Kiat Merawat AC & Air Cooler, Bikin Udara Sejuk Maksimal
21 May 2024 |
08:30 WIB
Membersihkan dan merawat pendingin ruangan sangat penting demi menjaga produk tetap awet dan beroperasi dengan prima. Pemasangannya pun harus tepat, tentu dengan mempertimbangkan kapasitas ruang dan posisi yang tepat.
Product Strategy Group Air Conditioner PT Sharp Electronics Indonesia Dhion Brahmansyah mengatakan sebelum pendingin ruangan seperti AC, penting untuk mengetahui kapasitas ruang. Misal, jika luas ruangan 10 meter persegi, jangan memilih AC dengan kapasitas yang rendah.
Baca juga: Salah Kaprah Menghemat Listrik Saat Menggunakan AC
“Mesin AC akan kerja keras, bahkan bisa jebol. [AC] malah bisa enggak dingin,“ ujarnya.
Ketika sudah memutuskan kapasitas yang tepat, sebaiknya AC dipasang dengan tenaga ahlinya. Beberapa produsen AC khususnya Sharp katanya menyiapkan teknisi resmi untuk pemasangan AC di rumah secara gratis.
Ada sejumlah kelebihan yang bisa didapat ketika menggunakan teknisi resmi, diantaranya pengingat untuk pencucian AC setiap 3 bulan. Memang pengguna bisa melakukan pembersihan secara mandiri, tetapi menurut Dhion ada beberapa bagian yang butuh dilakukan teknisi.
Meminta bantuan teknisi juga sebagai cara untuk menghindari kesalahan yang bisa berujung pada kerusakan. Nah, bila terjadi kerusakan, pelanggan yang menggunakan teknisi dari Sharp akan mendapat suku cadang original saat dilakukan maintenance dan dicover garansi.
Selain pembersihan dan perawatan, penggunaan AC juga tidak bisa asal. Dhion menyebut mode AC harus disesuaikan. Jangan sampai temperatur AC dipasang 16 derajat Celcius dalam kondisi ruangan yang mungkin terbuka atau memiliki banyak ventilasi. Hal ini dapat mempengaruhi performa AC dan membuatnya cepat rusak.
“Jadi kita harus tetap menyesuaikan dari setting temperatur dan mode-mode pada si AC dari remotenya,” tegasnya.
Dhion menyarankan agar AC tidak terlalu sering dinyalakan lalu dimatikan. Ada baiknya AC dalam kondisi terus menyala tetapi dengan mode setting yang tepat. Dia menjelaskan ketika AC sering dihidupkan dan dimatikan kembali, membuat konsumsi listrik menjadi boros. Pasalnya ketika AC dihidupkan, ada tarikan daya yang besar.
Selain AC, air cooler juga banyak dipilih kaum urban sebagai pendingin ruangan. Air cooler adalah perangkat elektronik yang memiliki dua fungsi, yaitu sebagai kipas angin dan penyejuk udara di dalam ruang. Fungsi air cooler sebagai kipas angin akan langsung aktif ketika perangkat tersebut dinyalakan seperti biasa.
“AC yang ditempel di dinding berguna untuk mendinginkan dan membuat suhu udara yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan dan diatur pengguna. Sedangkan, air cooler bekerja secara otomatis untuk mengeluarkan udara yang menyejukkan di ruangan,” ujar Head of Corporate Communications PT ACE Hardware Indonesia Tbk Melinda Pudjo.
Salah satu produk yang bisa dipilih yakni Kris 8 Ltr Evaporative Air Cooler 513cmh. Melinda menerangkan air cooler ini dibuat dari bahan yang kuat dan stabil, sehingga tahan lama untuk digunakan dalam jangka waktu panjang. Penyejuk udara ini memiliki tangki berkapasitas 8 liter dan menghasilkan aliran udara sebesar 513 cmh.
Air Cooler akan mengevaporasi air dingin atau air es di dalam water tank untuk membantu mengeluarkan udara yang sejuk ke seluruh bagian ruangan dalam waktu 5 menit setelah dihidupkan. Namun perlu diingat, air yang dimasukan ke dalam tanki sebaiknya berupa air dingin atau air es agar alat dapat bekerja secara maksimal.
Ada 3 opsi pengaturan kecepatan angin yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna. Kris 8 Ltr Evaporative Air Cooler 513 cmh dilengkapi dengan fitur ionizer yang dapat membantu menghasilkan udara yang lebih bersih.
Melinda menyebut produk ini juga hemat energi karena konsumsi daya yang rendah, hanya 75 watt. Selain itu, teknologi evaporatif yang digunakan memastikan bahwa udara yang dihasilkan bersih, segar, memberikan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk beraktivitas.
Untuk menjaga air cooler tetap awet, Melinda menyarankan untuk mencuci water tank dan pre-filter yang ada di bagian belakang setidaknya 1-2 kali dalam seminggu. Water tank bisa dibersihkan menggunakan spons dan sabun layaknya mencuci piring. Untuk kisi-kisi di bagian depan, cukup dilap saja.
Sementara itu, Melinda menyarankan untuk sering mengganti air di dalam water tank agar tidak mudah bau. Jika akan disimpan dalam waktu lama, pastikan honeycomb sudah kering terlebih dahulu, lalu disimpan ke dalam box. Dia juga mengimbau agar listrik di rumah selalu dalam keadaan stabil.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Product Strategy Group Air Conditioner PT Sharp Electronics Indonesia Dhion Brahmansyah mengatakan sebelum pendingin ruangan seperti AC, penting untuk mengetahui kapasitas ruang. Misal, jika luas ruangan 10 meter persegi, jangan memilih AC dengan kapasitas yang rendah.
Baca juga: Salah Kaprah Menghemat Listrik Saat Menggunakan AC
“Mesin AC akan kerja keras, bahkan bisa jebol. [AC] malah bisa enggak dingin,“ ujarnya.
Ketika sudah memutuskan kapasitas yang tepat, sebaiknya AC dipasang dengan tenaga ahlinya. Beberapa produsen AC khususnya Sharp katanya menyiapkan teknisi resmi untuk pemasangan AC di rumah secara gratis.
Ada sejumlah kelebihan yang bisa didapat ketika menggunakan teknisi resmi, diantaranya pengingat untuk pencucian AC setiap 3 bulan. Memang pengguna bisa melakukan pembersihan secara mandiri, tetapi menurut Dhion ada beberapa bagian yang butuh dilakukan teknisi.
Meminta bantuan teknisi juga sebagai cara untuk menghindari kesalahan yang bisa berujung pada kerusakan. Nah, bila terjadi kerusakan, pelanggan yang menggunakan teknisi dari Sharp akan mendapat suku cadang original saat dilakukan maintenance dan dicover garansi.
Selain pembersihan dan perawatan, penggunaan AC juga tidak bisa asal. Dhion menyebut mode AC harus disesuaikan. Jangan sampai temperatur AC dipasang 16 derajat Celcius dalam kondisi ruangan yang mungkin terbuka atau memiliki banyak ventilasi. Hal ini dapat mempengaruhi performa AC dan membuatnya cepat rusak.
“Jadi kita harus tetap menyesuaikan dari setting temperatur dan mode-mode pada si AC dari remotenya,” tegasnya.
Dhion menyarankan agar AC tidak terlalu sering dinyalakan lalu dimatikan. Ada baiknya AC dalam kondisi terus menyala tetapi dengan mode setting yang tepat. Dia menjelaskan ketika AC sering dihidupkan dan dimatikan kembali, membuat konsumsi listrik menjadi boros. Pasalnya ketika AC dihidupkan, ada tarikan daya yang besar.
Selain AC, air cooler juga banyak dipilih kaum urban sebagai pendingin ruangan. Air cooler adalah perangkat elektronik yang memiliki dua fungsi, yaitu sebagai kipas angin dan penyejuk udara di dalam ruang. Fungsi air cooler sebagai kipas angin akan langsung aktif ketika perangkat tersebut dinyalakan seperti biasa.
“AC yang ditempel di dinding berguna untuk mendinginkan dan membuat suhu udara yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan dan diatur pengguna. Sedangkan, air cooler bekerja secara otomatis untuk mengeluarkan udara yang menyejukkan di ruangan,” ujar Head of Corporate Communications PT ACE Hardware Indonesia Tbk Melinda Pudjo.
Salah satu produk yang bisa dipilih yakni Kris 8 Ltr Evaporative Air Cooler 513cmh. Melinda menerangkan air cooler ini dibuat dari bahan yang kuat dan stabil, sehingga tahan lama untuk digunakan dalam jangka waktu panjang. Penyejuk udara ini memiliki tangki berkapasitas 8 liter dan menghasilkan aliran udara sebesar 513 cmh.
Air Cooler akan mengevaporasi air dingin atau air es di dalam water tank untuk membantu mengeluarkan udara yang sejuk ke seluruh bagian ruangan dalam waktu 5 menit setelah dihidupkan. Namun perlu diingat, air yang dimasukan ke dalam tanki sebaiknya berupa air dingin atau air es agar alat dapat bekerja secara maksimal.
Ada 3 opsi pengaturan kecepatan angin yang dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna. Kris 8 Ltr Evaporative Air Cooler 513 cmh dilengkapi dengan fitur ionizer yang dapat membantu menghasilkan udara yang lebih bersih.
Melinda menyebut produk ini juga hemat energi karena konsumsi daya yang rendah, hanya 75 watt. Selain itu, teknologi evaporatif yang digunakan memastikan bahwa udara yang dihasilkan bersih, segar, memberikan lingkungan yang sehat dan nyaman untuk beraktivitas.
Untuk menjaga air cooler tetap awet, Melinda menyarankan untuk mencuci water tank dan pre-filter yang ada di bagian belakang setidaknya 1-2 kali dalam seminggu. Water tank bisa dibersihkan menggunakan spons dan sabun layaknya mencuci piring. Untuk kisi-kisi di bagian depan, cukup dilap saja.
Sementara itu, Melinda menyarankan untuk sering mengganti air di dalam water tank agar tidak mudah bau. Jika akan disimpan dalam waktu lama, pastikan honeycomb sudah kering terlebih dahulu, lalu disimpan ke dalam box. Dia juga mengimbau agar listrik di rumah selalu dalam keadaan stabil.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.