5 Rekomendasi Jenis Jendela yang Paling Optimal Alirkan Udara
21 May 2024 |
06:30 WIB
Meski sederhana, jendela adalah salah satu bagian rumah yang memiliki peran penting. Dengan berbagai manfaat, jendela bisa mengurangi kebisingan, menjadi tempat sinar matahari masuk, melindungi dalam rumah dari cuaca ekstrem, dan bahkan menghemat energi dari penggunaan air conditioning (AC) berlebih.
Selain manfaat secara fisik, menurut sebuah penelitian oleh Robert S. Ulrich, keberadaan jendela juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental manusia. Dengan adanya pencahayaan natural pada rumah atau tempat kerja, akan meningkatkan kesehatan emosional, dan juga menstimulasi peningkatan produktivitas.
Baca juga: 6 Inspirasi Dekorasi Dapur Sederhana yang Bikin Estetis
Untuk mempermudah Genhype untuk memilih tipe jendela mana yang sesuai dengan kebutuhan, simak 5 rekomendasi jenis jendela yang paling optimal alirkan udara dari berbagai sumber:
Berkat kesederhanaanya, jenis jendela ini juga memiliki kelebihan lain seperti pemandangan luar ruangan lebih baik, berkat muntinnya yang sangat tipis dibandingkan pilihan jendela konvensional lainnya. Sehingga desainnya juga sangat mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi.
Selain jumlah aliran angin yang masuk, jendela tenda memiliki beberapa kelebihan lain. Seperti privasinya yang luar biasa, karena mekanismenya yang sulit dibuka dari luar. Menjadikannya cocok untuk digunakan pada kamar mandi dan dapur.
Penempatan dari jenis jendela ini pun cukup beragam, dapat ditempatkan di sudut sempit dan sulit dijangkau seperti kamar mandi, atau area luas seperti ruang keluarga. Tergantung dari bahan frame yang dipakai, jendela geser dapat bertahan hingga 15-20 tahun menurut Rise.
Berkat desain dari jenis jendela ini, interior hunian bisa terlihat lebih luas, baik dari dalam maupun luar rumah. Genhype juga bisa mengatur lebar dan konfigurasi dari jendela busur, yang sesuai dengan kondisi dan estetika rumah yang diinginkan.
Prinsip ini bekerja karena adanya perbedaan suhu antara dalam dan luar ruangan. Udara hangat cenderung naik, sehingga ketika bagian atas jendela terbuka, udara pengap dari dalam ruangan mengalir keluar. Sementara itu, udara sejuk akan ditarik ke dalam ruangan melalui bukaan bawah berkat perbedaan tekanan, menciptakan aliran dan pertukaran udara yang efektif.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Selain manfaat secara fisik, menurut sebuah penelitian oleh Robert S. Ulrich, keberadaan jendela juga dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental manusia. Dengan adanya pencahayaan natural pada rumah atau tempat kerja, akan meningkatkan kesehatan emosional, dan juga menstimulasi peningkatan produktivitas.
Baca juga: 6 Inspirasi Dekorasi Dapur Sederhana yang Bikin Estetis
Untuk mempermudah Genhype untuk memilih tipe jendela mana yang sesuai dengan kebutuhan, simak 5 rekomendasi jenis jendela yang paling optimal alirkan udara dari berbagai sumber:
1. Jendela Tingkap (Casament)
Menurut Window Door, jendela tingkap dapat memberikan ventilasi yang maksimal karena akses membuka dan menutupnya sangat mudah, sehingga jumlah angin yang masuk sangat banyak. Jenis jendela ini sangat umum digunakan oleh rumah-rumah dan bangunan di Indonesia.Berkat kesederhanaanya, jenis jendela ini juga memiliki kelebihan lain seperti pemandangan luar ruangan lebih baik, berkat muntinnya yang sangat tipis dibandingkan pilihan jendela konvensional lainnya. Sehingga desainnya juga sangat mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi.
2. Jendela Tenda (Awning)
Jendela tenda cocok untuk gaya rumah modern maupun tradisional, karena bersifat timeless. Desain jendela ini memungkinkan Genhype untuk mengatur berapa banyak udara yang dapat masuk. Dengan mengklik penggulung rantai yang tersambung dengan engsel pada bagian atasnya.Selain jumlah aliran angin yang masuk, jendela tenda memiliki beberapa kelebihan lain. Seperti privasinya yang luar biasa, karena mekanismenya yang sulit dibuka dari luar. Menjadikannya cocok untuk digunakan pada kamar mandi dan dapur.
3. Jendela Geser
Sebagian besar jenis jendela terbuka secara vertikal, dimana berat jendela membatasi ukurannya. Namun berbeda halnya dengan Jendela geser, yang memiliki gaya bukaan secara horizontal. Sehingga jenis jendela ini cocok untuk memaksimalkan cahaya, angin, dan pemandangan dari luar rumah.Penempatan dari jenis jendela ini pun cukup beragam, dapat ditempatkan di sudut sempit dan sulit dijangkau seperti kamar mandi, atau area luas seperti ruang keluarga. Tergantung dari bahan frame yang dipakai, jendela geser dapat bertahan hingga 15-20 tahun menurut Rise.
4. Jendela Busur (Bow)
Jendala busur terdiri atas tiga jendela yang saling berdekatan, satu jendela lebar di tengah dan dua jendela lebih kecil di dekatnya dengan sudut agak membelok. Jenis jendela ini dapat memaksimalkan aliran angin dari arah yang berbeda serta dapat menyesuaikan seberapa banyak angin yang masuk.Berkat desain dari jenis jendela ini, interior hunian bisa terlihat lebih luas, baik dari dalam maupun luar rumah. Genhype juga bisa mengatur lebar dan konfigurasi dari jendela busur, yang sesuai dengan kondisi dan estetika rumah yang diinginkan.
5. Double Hung
Jendela Double Hung adalah satu-satunya gaya jendela yang menampilkan dua bukaan yang saling tumpang tindih. Jenis jendela ini dapat dibuka dari atas dan dari bawah, sehingga jumlah aliran udara dapat diubah dengan mengatur kedua bukaan. Menurut Woodbridge Home Solutions, jenis jendela ini mengandalkan prinsip stack ventilation.Prinsip ini bekerja karena adanya perbedaan suhu antara dalam dan luar ruangan. Udara hangat cenderung naik, sehingga ketika bagian atas jendela terbuka, udara pengap dari dalam ruangan mengalir keluar. Sementara itu, udara sejuk akan ditarik ke dalam ruangan melalui bukaan bawah berkat perbedaan tekanan, menciptakan aliran dan pertukaran udara yang efektif.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.