Museum Benteng Vredeburg, salah satu portofolio Indonesian Heritage Agency (IHA). (Sumber foto: IHA)

Mendikbudristek Nadiem Makarim Bakal Meresmikan Indonesian Heritage Agency di Benteng Vredeburg. Apa Fungsinya?

16 May 2024   |   13:58 WIB

Indonesian Heritage Agency (IHA), badan layanan umum yang beroperasi di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, dijadwalkan diluncurkan pada malam ini, Kamis (16/5/2024) di Yogyakarta. 
 
Rencananya, peluncuran IHA yang bersamaan dengan momentum peringatan Hari Museum Internasional, dihadiri oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X. 
 
IHA bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan 34 cagar budaya nasional, memastikan pelestarian dan pemanfaatan optimal warisan budaya Indonesia. 

Baca Juga: Upaya Indonesia Heritage Agency Melakukan Reimajinasi & Transformasi Cagar Budaya
 
IHA, yang dibentuk pada tanggal 1 September 2023 sebagai Badan Layanan Umum (BLU) memiliki visi untuk menjadikan museum dan cagar budaya sebagai ruang kolaboratif terbuka yang memperkaya pengetahuan sejarah dan budaya. 
 
Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid mengatakan, “Dengan pendirian IHA, kami telah meletakkan salah satu tonggak penting dalam upaya pelestarian warisan budaya di Indonesia. Hal ini bukan hanya tentang pengelolaan museum dan cagar budaya, tetapi juga tentang bagaimana kita, sebagai bangsa, memanfaatkan dan merawat kekayaan budaya yang kita miliki.” 
 
Hilmar menambahkan, IHA diharapkan menjadi motor penggerak dalam mewujudkan masyarakat yang berbudaya. Menurutnya, museum dan cagar budaya harus dikelola dengan cara yang lebih profesional, sehingga betul-betul menjadi sumber inspirasi dan pengetahuan yang menyenangkan bagi masyarakat.
 
“Sebagai warisan budaya, museum dan cagar budaya pasti harus dilindungi, namun lebih penting ia memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya. 
 
Adapun, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala IHA Ahmad Mahendra, menjelaskan terdapat dua upaya guna mewujudkan komitmen IHA dalam memelihara dan melestarikan warisan budaya dan sejarah Indonesia. 
 
“Optimalisasi standar pelayanan dan pengelolaan serta konsistensi upaya revitalisasi yang merata pada seluruh museum dan cagar budaya dibawah naungan IHA adalah kunci untuk meningkatkan pengalaman pengunjung, sekaligus mendekatkan diri kepada publik,” jelasnya. 
 
Dia menambahkan, melalui IHA, Kemendikbudristek berkomitmen mengembangkan dan menerapkan kaidah-kaidah pelestarian bangunan cagar budaya yang mencakup pemeliharaan fisik, pemahaman sekaligus penyebaran ilmu pengetahuan mengenai aspek-aspek budaya. 
 
"Melalui pendekatan ini, IHA berusaha memastikan bahwa warisan budaya Indonesia terlindungi secara holistik, mempertahankan nilai historis 
serta keotentikannya untuk generasi mendatang," ujar Mahendra.

Baca Juga: Hypereport: Kerja Berat Melestarikan Bangunan Cagar Budaya

Editor: M. Taufikul Basari

SEBELUMNYA

Daftar Paket Langganan Internet Satelit Starlink dan Cara Belinya

BERIKUTNYA

4 Ras Anjing Ini Bisa Menjadi Pendukung Emosional Terbaik

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: