Tampilan Meta AI di WhatsApp. (Sumber foto: X/WhatsApp)

Fitur AI di WhatsApp, Begini Cara Kerja dan Keunggulannya

13 May 2024   |   19:04 WIB
Image
Kintan Nabila Jurnalis Hypeabis.id

Meta meluncurkan chatbot bertenaga kecerdasan buatan, bernama Meta AI, di WhatsApp, Instagram dan Messenger. Awalnya, platform ini diuji coba ke pengguna India dan sebagian pengguna Afrika pada September 2023 lalu. Kini Meta AI mulai meluas ke pengguna Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Selandia Baru.

Bisa dibilang Meta memang cukup terlambat mengembangkan dan meluncurkan tools yang didukung AI tersebut. Sejauh ini telah banyak raksasa teknologi yang menggunakan AI dalam layanan perusahaannya. Namun, melihat banyaknya pengguna WhatsApp dan Instagram, ini akan menjadi peluang besar bagi Meta untuk menyematkan teknologi AI pada layanannya.

Baca juga: Aplikasi Whatsapp Bakal Terintegrasi Chatbot Meta AI

Integrasi pada platform-platform yang dikelola Meta juga membuat jangkauannya lebih luas. Sudah pasti perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut akan memenangkan pertarungan dari para pesaingnya soal fitur kecerdasan buatan.

"Pengalaman generatif yang didukung AI sedang dalam tahap pengembangan dengan berbagai fase dan tengah menguji sejumlah pengalaman secara publik dalam kapasitas terbatas," ujar juru bicara Meta, mengutip dari Tech Crunch, Senin (13/5/2024).

Lantas bagaimana cara pakai Meta AI, serta seperti apa kelebihan dan kekurangannya? Menjawab pertanyaan tersebut, mari kita terlebih dahulu mengenal Meta AI. Seperti yang diketahui, Meta AI adalah chatbot yang akan membantu menjawab pertanyaan pengguna dalam kolom chat. Selain itu, chatbot tersebut juga bisa menghasilkan gambar fotorealistik dari perintah teks.
 

Mengutip Beebom.com, Meta AI didukung oleh Llama (Large Language Model Meta AI) 2, model teks generatif, bersama dengan penelitian Model Bahasa Besar (LLM) Meta. Sistem tersebut membuat chatbot ini bisa memberikan respons cepat untuk merespon dan memberikan balasan. 

Meta juga bermitra dengan pencarian Bing Microsoft untuk memberikan informasi real-time dalam percakapan mengenai topik-topik terkini yang diinginkan pengguna. Pada dasarnya, chatbot Meta bisa melakukan percakapan teks, mengambil informasi terbaru yang ada di internet, menghubungkan sumber, juga menghasilkan gambar.

Ada beberapa cara untuk mengakses Meta AI di WhatsApp. Cara paling mudah adalah membuka aplikasi dan mengetuk tombol Meta AI berupa ikon lingkaran biru tepat di atas ikon obrolan di pojok kanan bawah. Tombol tersebut akan membawamu ke obrolan Meta AI.   

Jika diminta, baca dan terima persyaratannya. Pilih perintah yang disarankan atau ketik perintahmu sendiri. Selanjutnya klik tanda pesawat untuk mengirim. Cara lain menggunakan Meta AI di WhatsApp adalah dengan mengaksesnya melalui bilah pencarian. Namun, opsi ini masih terbatas karena baru diluncurkan kepada sejumlah pengguna.  

Melalui fitur berbasis kecerdasan buatan ini, pengguna dapat meminta Meta AI untuk menampilkan gambar dengan cepat cepat. Meskipun belum bisa begitu akurat dengan prompt atau perintah yang diberikan. Selain itu, Meta AI juga dapat menerjemahkan teks, tetapi masih sedikit kesulitan dengan istilah-istilah slang tertentu. 

Keunggulan Meta AI lainnya adalah membantu kegiatan sehari-hari, seperti menelusuri web, mencari resep masakan, membuat rencana liburan, dan masih banyak lagi. Selain itu, jangan khawatir karena Meta AI akan menyangkal untuk menjawab atau memuat gambar tentang topik sensitif, seperti yang berbau SARA. Situasi yang sama juga terjadi ketika chatbot ini diminta untuk membuat lelucon tentang topik sensitif tertentu.

Meta AI saat ini tersedia dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat. Perusahaan sedang berusaha untuk menyediakannya dalam bahasa Inggris di lebih banyak negara, termasuk Australia, Kanada, Ghana, India, Jamaika, Malawi, Selandia Baru, Nigeria, Pakistan, Singapura, Afrika Selatan, Uganda, Zambia, dan Zimbabwe dan masih banyak lagi. Sayangnya di Indonesia sendiri fitur ini belum tersedia.

Baca juga: Pembaruan Whatsapp Bakal Ada Fitur Catatan Kontak dan Manajemen Favorit

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Adegan Penuh Keseruan di Trailer Dilan 1983: Wo Ai Ni, Tayang 13 Juni 2024

BERIKUTNYA

Fakta Blue Fire di Kawah Ijen, Fenomena Alam Langka Hanya Ada 2 di Dunia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: