5 Fakta Film Tarot, Adaptasi Novel Horor yang Berhasil Capai Puncak Box Office
13 May 2024 |
15:20 WIB
Tarot muncul sebagai kesuksesan box office yang tidak terduga, meskipun ada gelombang penolakan dari para kritikus. ritis. Dengan anggaran sederhana sebesar $8 juta, Tarot mengejutkan pengamat industri dengan menghasilkan US$20 juta secara global, seperti dilansir Variety.
Karya sutradara Spenser Cohen dan Anna Halberg berjudul Tarot akan segera tayang di bioskop Indonesia. Film ini memiliki sejumlah fakta menarik yang perlu diketahui oleh Genhype sebelum menontonnya.
Baca juga: Sinopsis Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies, Tayang 15 Mei 2024 di Bioskop
Dikutip dari laman resminya, film Tarot bercerita tentang sekelompok pemuda ceroboh melanggar aturan suci pembacaan kartu tarot. Tanpa disadari, pelanggaran itu telah melepaskan kejahatan yang selama ini disegel dalam kartu tersebut.
Sebagai akibatnya, satu demi satu dari kelompok pemuda itu harus berhadapan dengan takdir. Mereka berakhir dalam “perlombaan” melawan kematian guna menghindari masa depan yang diramalkan lewat kartu tersebut.
Dalam trailernya, sekelompok pemuda dan pemudi di sebuah rumah menemukan kartu tarot yang tersimpan. Sebelum mereka memainkannya, terdapat penjelasan bahwa ramalan akan dimulai ketika 12 kartu berada dalam lingkaran dan satu lainnya di tengah-tengah.
Aturan ini membuat mereka menilai bahwa permainan itu menakutkan dan aneh. Namun, bukannya berhenti. Mereka justru melanjutkan permainaan kartu tersebut.
Saat hendak bermain, mereka juga sudah mengetahui bahwa ada aturan tidak tertulis yang menyebutkan bahwa tidak ada yang boleh menggunakan kartu orang lain. Hanya saja, para pemuda dan pemudi itu tidak peduli dengannya.
Mereka tetap memainkannya dan melanggar aturan tidak tertulis. Padahal, aturan itu ada untuk membuat mereka terhindar dari bahaya. Sebagai akibatnya, mereka tewas secara mengenaskan sesuai dengan ramalan kartu tersebut.
Para pemuda dan pemudi yang ikut dalam ramalan kartu tarot itu menghadapi makhluk sesuai dengan karakter dalam kartu, seperti pertapa, penyihir, dan sebagainya ketika menghadapi maut. Salah satu di antaranya meninggal akibat dibunuh dengan menggunakan tangga.
Tercatat, ada tiga orang yang meninggal setelah mereka memainkan kartu tersebut sepulang dari liburan. Mereka yang terlibat pun sadar bahwa urutan kematian itu sesuai dengan ramalan kartu tarot.
Lantas, bagaimana nasib para pemuda dan pemudi lainnya yang terlibat dalam kartu tarot tersebut? Film Tarot akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 15 Mei 2024. Sebelum kalian menyaksikannya, berikut sejumlah fakta menarik tentang film tersebut.
Fakta lain yang perlu diketahui oleh Genhype adalah sutradara yang menjadi pengarahnya, yakni Spenser Cohen dan Anna Halberg. Film ini menjadi debut film panjang bagi keduanya. Meskipun begitu, kerja sama ini bukan yang pertama bagi keduanya. Mereka tercatat telah berkolaborasi dalam beberapa pekerjaan.
Dalam film tersebut, salah satu cerita yang ada adalah karakter Haley yang diperankan oleh Harriet Slater menjadi pemain kartu tarot saat masih kecil. Pada saat itu, dia berusaha untuk mengubah nasib sang ibu yang mengalami sakit parah. Namun, usahanya gagal karena sang ibu tetap meninggal dunia.
Poin cerita itu sama dengan yang dialami oleh Cohen ketika kecil. Sang ibu sakit saat saat Cohen tumbuh dewasa serta meninggal dunia ketika berusia awal 20-an. Peristiwa ini hampir sama dengan usia karakter Haley dalam film tersebut.
Film Tarot memang diadaptasi dari film Horroscope karya Nicholas Adams. Namun, Cohen dan Hallberg memilih mengambail jalan sendiri. Mereka memutuskan tidak membaca novel tersebut lantaran tidak menarik. Mereka memutuskan untuk keluar dari buku tersebut dan menghasilkan konsep horor orisinal yang memadukan horoskop dengan kartu tarot.
Meskipun belum tayang di Indonesia, film Tarot sudah lebih dulu tayang di banyak negara dan juga pasar domestik Amerika Utara. Dalam data Box Office Mojo, film ini berhasil meraih perkiraan pendapatan kotor mencapai US$12 juta di pasar domestik dan US$8,2 juta di pasar internasional.
Dengan begitu, Tarot telah meraih penghasilan sebesar US$20 juta di seluruh dunia. Sementara itu, biaya produksi film ini disebut-sebut hanya sebesar US$8 juta.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Karya sutradara Spenser Cohen dan Anna Halberg berjudul Tarot akan segera tayang di bioskop Indonesia. Film ini memiliki sejumlah fakta menarik yang perlu diketahui oleh Genhype sebelum menontonnya.
Baca juga: Sinopsis Film Thailand How To Make Millions Before Grandma Dies, Tayang 15 Mei 2024 di Bioskop
Dikutip dari laman resminya, film Tarot bercerita tentang sekelompok pemuda ceroboh melanggar aturan suci pembacaan kartu tarot. Tanpa disadari, pelanggaran itu telah melepaskan kejahatan yang selama ini disegel dalam kartu tersebut.
Sebagai akibatnya, satu demi satu dari kelompok pemuda itu harus berhadapan dengan takdir. Mereka berakhir dalam “perlombaan” melawan kematian guna menghindari masa depan yang diramalkan lewat kartu tersebut.
Dalam trailernya, sekelompok pemuda dan pemudi di sebuah rumah menemukan kartu tarot yang tersimpan. Sebelum mereka memainkannya, terdapat penjelasan bahwa ramalan akan dimulai ketika 12 kartu berada dalam lingkaran dan satu lainnya di tengah-tengah.
Tarot. (Sumber foto: Sony Pictures Releasing)
Saat hendak bermain, mereka juga sudah mengetahui bahwa ada aturan tidak tertulis yang menyebutkan bahwa tidak ada yang boleh menggunakan kartu orang lain. Hanya saja, para pemuda dan pemudi itu tidak peduli dengannya.
Mereka tetap memainkannya dan melanggar aturan tidak tertulis. Padahal, aturan itu ada untuk membuat mereka terhindar dari bahaya. Sebagai akibatnya, mereka tewas secara mengenaskan sesuai dengan ramalan kartu tersebut.
Para pemuda dan pemudi yang ikut dalam ramalan kartu tarot itu menghadapi makhluk sesuai dengan karakter dalam kartu, seperti pertapa, penyihir, dan sebagainya ketika menghadapi maut. Salah satu di antaranya meninggal akibat dibunuh dengan menggunakan tangga.
Tercatat, ada tiga orang yang meninggal setelah mereka memainkan kartu tersebut sepulang dari liburan. Mereka yang terlibat pun sadar bahwa urutan kematian itu sesuai dengan ramalan kartu tarot.
Lantas, bagaimana nasib para pemuda dan pemudi lainnya yang terlibat dalam kartu tarot tersebut? Film Tarot akan tayang di bioskop-bioskop Indonesia mulai 15 Mei 2024. Sebelum kalian menyaksikannya, berikut sejumlah fakta menarik tentang film tersebut.
Tarot. (Sumber foto: Sony Pictures Releasing)
1. Adaptasi novel berjudul Horrorscope
Film Tarot karya sutradara Spenser Cohen dan Anna Halberg merupakan hasil adaptasi dari novel berjudul Horrorscope yang rilis pada 1992. Novel tersebut merupakan karya dari penulis Nicholas Adams. Dalam film ini, sang penulis novel, yakni Nicholas Adams menjadi salah satu penulis naskah bersama dengan Spenser Cohen dan Anna Halberg.
2. Debut film panjang Spenser Cohen dan Anna Halberg
Fakta lain yang perlu diketahui oleh Genhype adalah sutradara yang menjadi pengarahnya, yakni Spenser Cohen dan Anna Halberg. Film ini menjadi debut film panjang bagi keduanya. Meskipun begitu, kerja sama ini bukan yang pertama bagi keduanya. Mereka tercatat telah berkolaborasi dalam beberapa pekerjaan.
3. Terinspirasi dari cerita nyata Cohen
Dalam film tersebut, salah satu cerita yang ada adalah karakter Haley yang diperankan oleh Harriet Slater menjadi pemain kartu tarot saat masih kecil. Pada saat itu, dia berusaha untuk mengubah nasib sang ibu yang mengalami sakit parah. Namun, usahanya gagal karena sang ibu tetap meninggal dunia.Poin cerita itu sama dengan yang dialami oleh Cohen ketika kecil. Sang ibu sakit saat saat Cohen tumbuh dewasa serta meninggal dunia ketika berusia awal 20-an. Peristiwa ini hampir sama dengan usia karakter Haley dalam film tersebut.
4. Konsep horor orisinal
Film Tarot memang diadaptasi dari film Horroscope karya Nicholas Adams. Namun, Cohen dan Hallberg memilih mengambail jalan sendiri. Mereka memutuskan tidak membaca novel tersebut lantaran tidak menarik. Mereka memutuskan untuk keluar dari buku tersebut dan menghasilkan konsep horor orisinal yang memadukan horoskop dengan kartu tarot.
5. Berhasil raih cuan
Meskipun belum tayang di Indonesia, film Tarot sudah lebih dulu tayang di banyak negara dan juga pasar domestik Amerika Utara. Dalam data Box Office Mojo, film ini berhasil meraih perkiraan pendapatan kotor mencapai US$12 juta di pasar domestik dan US$8,2 juta di pasar internasional.Dengan begitu, Tarot telah meraih penghasilan sebesar US$20 juta di seluruh dunia. Sementara itu, biaya produksi film ini disebut-sebut hanya sebesar US$8 juta.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.