Ilustrasi penggunaan AI di perangkat komputer. (Sumber gambar : NVIDIA)

Pengembang Gim Merapat, NVIDIA Hadirkan 5 Inovasi AI di Perangkat Komputasi

04 May 2024   |   07:30 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Pemanfaatan artificial intelligence (AI) alias kecerdasan buatan semakin gencar di perangkat elektronik seperti personal computer (PC). Salah satu yang tidak mau ketinggalan dalam mendorong lahirnya era AI PC yakni NVIDIA, produsen utama unit pemrosesan grafis (GPU) asal Amerika.

NVIDIA menghasilan inovasi terbaru yang dirancang untuk mengoptimalkan pengalaman penggunaan generative AI melalui perangkat komputasi. Peranti tersebut diantaranya akselerasi NVIDIA TensorRT pada model Stable Diffusion XL untuk alur kerja teks-ke-gambar, NVIDIA RTX Remix dengan tools tekstur generative AI, layanan mikro NVIDIA ACE, dan lebih banyak gim yang menggunakan teknologi DLSS 3 dengan Frame Generation.

Baca juga: PC Rumahan Makin Diminati, NVIDIA Dorong Optimalisasi Komputer untuk Berkreasi

CEO NVIDIA Jensen Huang menyebut ada pula AI Workbench, sebuah toolkit terpadu yang mudah digunakan untuk para pengembang AI, tersedia dalam versi beta. Selain itu, NVIDIA juga menghadirkan TensorRT-LLM (TRT-LMM). 

Open-source library ini mampu mengakselerasi dan mengoptimalkan kinerja inferensi dari model bahasa besar terbaru (LLMs), kini juga mendukung lebih banyak model yang telah dioptimalkan sebelumnya untuk PC. 

Diakselerasi oleh TRT-LLM, inovasi NVIDIA ChatRTX memungkinkan para pengguna untuk berinteraksi dengan beragam data pada Windows PC dan workstations yang didukung oleh NVIDIA RTX. Huang menyebut update terbaru ChatRTX memperluas kemampuan aplikasi ini dengan tambahan fitur dan dukungan untuk model terbaru.

Huang menilai generative AI merupakan transisi platform paling signifikan dalam sejarah komputasi dan akan mentransformasi seluruh industri. “Dengan lebih dari 100 juta PC dan workstation RTX AI, NVIDIA memiliki basis pengguna yang besar bagi para pengembang dan pengguna untuk kebutuhan komputasi yang luas untuk menikmati keajaiban generative AI," tuturnya.

Sementara itu, dia menyampaikan NVIDIA RTX GPU memiliki kemampuan untuk menjalankan beragam aplikasi pada level performa yang tinggi. Dengan demikian, peranti ini mampu mengoptimalkan potensi dari generative AI yang tertanam di PC. Tensor Core pada perangkat GPU ini pun mampu meningkatkan performa kecepatan AI di berbagai aplikasi yang membutuhkan spesfikasi tinggi untuk bekerja dan bermain.

Berikut penjelasan lengkap mengenai inovasi terbaru dari NVIDIA untuk perangkat komputasi dan keunggulan yang bisa didapatkan. 


1. NVIDIA RTX Remix 

Ini adalah sebuah platform untuk mengolah gim-gim klasik berbasis RTX. Platform ini telah hadir dalam format beta dan menyediakan fitur generative AI yang mampu memodernisasi tekstur dasar gim klasik, dengan resolusi 4k, menggunakan materi rendering.


2. NVIDIA ACE 

Layanan mikro yang meliputi generative AI ini mendukung model percakapan dan animasi, yang memungkinkan pengembang menambahkan avatar digital yang cerdas dan dinamis ke dalam gim.


3. TensorRT 

TensoRT mendongkrak kecepatan Stable Diffusion XL (SDXL) Turbo dan model berlatensi konsisten, dua metode popular untuk mengakselerasi Stable Diffusion. TensorRT meningkatkan performa bagi kedua metode tersebut hingga 60 persen dibandingkan posisi sebelumnya. Versi update dari ekstensi Stable Diffusion WebUI TensorRT dikabarkan telah tersedia, termasuk percepatan untuk SDXL, SDXL Turbo, LCM – LoRA dan memperkuat dukungan bagi LoRA.


4. NVIDIA DLSS 3 dengan Frame Generation

Ini menggunakan AI untuk meningkatkan frame rate hingga 4x dibandingkan waktu rendering pada umumnya. Akan hadir pada 12 dari 14 judul gim baru yang didukung RTX, seperti Horizon Forbidden West, Pax Dei, dan Dragon’s Dogma 2.


5. ChatRTX

ChatRTX memudahkan pegiat AI menghubungkan LLM pada PC ke data pribadi menggunakan teknik terkenal di dunia AI, yakni retrieval-augmented generation (RAG). ChatRTX memungkinkan pengguna untuk cepat berinteraksi dengan catatan pribadi, dokumen kerja, dan konten pribadi lainnya. 

Selain itu, ChatRTX juga dapat digunakan sebagai referensi terbuka bagi suatu proyek. Dengan demikian, pengembang dapat dengan mudah mengimplementasikan kapabilitas tersebut di dalam aplikasi mereka sendiri.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Kenali 5 Tanda Sunscreen Tidak Cocok di Wajah

BERIKUTNYA

3 Life Hack Pakai Galaxy AI Bahasa Indonesia di Samsung S24 Series

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: