Begini Loh Rasanya Menjajal OSIM uDream Pro, Kursi Pijat Para Sultan
25 April 2024 |
09:00 WIB
Desyinta Nuraini
Jurnalis Hypeabis.id
Relaksasi tubuh memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Selain untuk melemaskan otot dan mereduksi hormon stres, kegiatan ini juga dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi kelelahan, memperbaiki pencernaan, hingga meningkatkan fokus dan suasana hati.
Saat ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan relaksasi. Salah satunya dengan teknologi berupa kursi pijat yang membuat kegiatan ini menjadi lebih praktis.
Baca juga: Review Kursi Relaksasi Berteknologi AI: Pijatan Lebih Akurat
Violinist Iskandar Widjaja menjadi salah satu orang yang gemar relaksasi. Bagi seorang musisi, menurutnya relaksasi dan kesehatan tubuh adalah aspek-aspek krusial yang mendukung kemampuan untuk menciptakan karya musik berkualitas tinggi.
Menemukan keseimbangan antara jadwal kegiatan yang padat dan memastikan waktu istirahat yang cukup sejauh ini menjadi prioritas utama untuknya. Namun, Is -sapaannya- kerap merasa lelah ketika harus sering bepergian dari Jerman ke Indonesia maupun sebaliknya untuk mengikuti jadwal konser.
Oleh karena itu, di tengah waktu yang terbatas ini, relaksasi memakai kursi pijat menjadi solusi untuknya. Terlebih saat ini ada kursi pijat yang menawarkan ragam program relaksasi yang bisa dipersonalisasi. “Ini membantu saya pulih lebih cepat dan kembali ke kondisi optimal untuk berkarya,” ujar pemain biola itu.
Is biasanya menggunakan kursi pijat ketika mengalami jet lag maupun sesudah konser untuk memperbaiki kualitas tidur. “Level stres saya kembali normal,” tambahnya.
Tidak dipungkiri, seiring perkembangan teknologi, kursi pijat pun mulai berevolusi. Bukan lagi sekadar relaksasi, namun bisa meningkatkan kesejahteraan seperti yang dihadirkan OSIM melalui Wellbeing chair terbaru mereka, uDream Pro dan uLove.
Wellbeing chair ini menggunakan teknologi pijat yang dirancang secara khusus oleh Kiropraktik ternama asal Jepang, Dr. Sato Tsuyoshi. Teknologi pijat OSIM dirancang untuk meniru gerakan nyata dari seorang terapis pijat profesional. Menghindari kesan mekanis dan kaku, teknologi pijat ini meliputi teknik V-Hand Pro yang menggabungkan gerakan menguleni dan menggenggam dengan kekuatan dan keahlian secara efektif.
Saat Hypeabis.id mencoba wellbeing chair uDream Pro, ternyata alat ini tidak langsung digunakan. Pengguna akan diminta untuk mengisi data diri di aplikasi OSIM yang sudah terhubung dengan kursi pijat tersebut.
Menggunakan kecerdasan buatan (AI), aplikasi OSIM akan mengukur level stres dengan meletakkan telapak tangan pada sebuah bagian di kursi. Selama itu pula, akan ditinjau bagian mana yang perlu direlaksasi. Ketika hasil level stres keluar, data tersebut akan terkirim ke server pusat. Kemudian, secara otomatis keluar lah rekomendasi pijatan yang sesuai dengan kebutuhan.
Uniknya, kursi ini tidak hanya secara otomatis mulai memijat, namun pengguna akan merasakan aromaterapi yang keluar dari lubang khusus di samping kursi. Ditambah musik yang menenangkan dan lampu yang menambah suasana lebih nyaman. “Pengalaman 5-senses experience di uDream Pro dirancang untuk merangsang kelima indra, penglihatan, penciuman, perasaan, pendengaran, dan sentuhan,” ujar Senior Brand Manager OSIM Indonesia Resti Ruhimat.
Kendati sudah dirancang otomatis, pengguna tetap bisa melakukan personifikasi pijatan sendiri dengan wellbeing chair yang dibanderol dengan harga Rp98,8 juta ini. Baik dalam hal pijatan hingga musik yang ingin didengarkan. Pengguna bisa memutar musik dari Spotify mengingat kursi ini sudah dilengkapi dengan koneksi Bluetooth.
Secara lebih rinci, Resti menyampaikan selain teknologi pijat V-Hand Pro, juga terdapat 4-Hand Massage yang meniru sentuhan dan teknik pijat dari dua terapis sekaligus. Wellbeing chair yang sangat nyaman karena mirip kursi pesawat ini juga memiliki fitur One Touch Paradise yang memungkinkan pengguna untuk menikmati relaksasi hanya dengan satu sentuhan, ditambah paduan suara yang menenangkan, musik pilihan, dan teknik pijat yang lembut.
Selain itu, uDream Pro menggunakan roller dan squeeze sehingga pijatannya seperti refleksi di bagian telapak kaki. Dengan demikian, OSIM menjadi satu-satunya kursi lihat yang menggunakan teknologi ini.
Resti menyebut wellbeing chair OSIM juga menyediakan opsi untuk mengunduh program pijat terbaru. Adapun kursi ini mampu menahan bobot hingga 150 kilogram dengan kapasitas penggunaan daya 260 watt.
Baca juga: Coba Pijat di 6 Titik Ini untuk Meredakan Sakit Kepala
Editor: Dika Irawan
Saat ini, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk melakukan relaksasi. Salah satunya dengan teknologi berupa kursi pijat yang membuat kegiatan ini menjadi lebih praktis.
Baca juga: Review Kursi Relaksasi Berteknologi AI: Pijatan Lebih Akurat
Violinist Iskandar Widjaja menjadi salah satu orang yang gemar relaksasi. Bagi seorang musisi, menurutnya relaksasi dan kesehatan tubuh adalah aspek-aspek krusial yang mendukung kemampuan untuk menciptakan karya musik berkualitas tinggi.
Menemukan keseimbangan antara jadwal kegiatan yang padat dan memastikan waktu istirahat yang cukup sejauh ini menjadi prioritas utama untuknya. Namun, Is -sapaannya- kerap merasa lelah ketika harus sering bepergian dari Jerman ke Indonesia maupun sebaliknya untuk mengikuti jadwal konser.
Oleh karena itu, di tengah waktu yang terbatas ini, relaksasi memakai kursi pijat menjadi solusi untuknya. Terlebih saat ini ada kursi pijat yang menawarkan ragam program relaksasi yang bisa dipersonalisasi. “Ini membantu saya pulih lebih cepat dan kembali ke kondisi optimal untuk berkarya,” ujar pemain biola itu.
Is biasanya menggunakan kursi pijat ketika mengalami jet lag maupun sesudah konser untuk memperbaiki kualitas tidur. “Level stres saya kembali normal,” tambahnya.
Tidak dipungkiri, seiring perkembangan teknologi, kursi pijat pun mulai berevolusi. Bukan lagi sekadar relaksasi, namun bisa meningkatkan kesejahteraan seperti yang dihadirkan OSIM melalui Wellbeing chair terbaru mereka, uDream Pro dan uLove.
Wellbeing chair ini menggunakan teknologi pijat yang dirancang secara khusus oleh Kiropraktik ternama asal Jepang, Dr. Sato Tsuyoshi. Teknologi pijat OSIM dirancang untuk meniru gerakan nyata dari seorang terapis pijat profesional. Menghindari kesan mekanis dan kaku, teknologi pijat ini meliputi teknik V-Hand Pro yang menggabungkan gerakan menguleni dan menggenggam dengan kekuatan dan keahlian secara efektif.
Tampilan welbeing chair uDream Pro. (Sumber gambar : Desyinta Nuraini/Hypeabis.id)
Menggunakan kecerdasan buatan (AI), aplikasi OSIM akan mengukur level stres dengan meletakkan telapak tangan pada sebuah bagian di kursi. Selama itu pula, akan ditinjau bagian mana yang perlu direlaksasi. Ketika hasil level stres keluar, data tersebut akan terkirim ke server pusat. Kemudian, secara otomatis keluar lah rekomendasi pijatan yang sesuai dengan kebutuhan.
Uniknya, kursi ini tidak hanya secara otomatis mulai memijat, namun pengguna akan merasakan aromaterapi yang keluar dari lubang khusus di samping kursi. Ditambah musik yang menenangkan dan lampu yang menambah suasana lebih nyaman. “Pengalaman 5-senses experience di uDream Pro dirancang untuk merangsang kelima indra, penglihatan, penciuman, perasaan, pendengaran, dan sentuhan,” ujar Senior Brand Manager OSIM Indonesia Resti Ruhimat.
Kendati sudah dirancang otomatis, pengguna tetap bisa melakukan personifikasi pijatan sendiri dengan wellbeing chair yang dibanderol dengan harga Rp98,8 juta ini. Baik dalam hal pijatan hingga musik yang ingin didengarkan. Pengguna bisa memutar musik dari Spotify mengingat kursi ini sudah dilengkapi dengan koneksi Bluetooth.
Secara lebih rinci, Resti menyampaikan selain teknologi pijat V-Hand Pro, juga terdapat 4-Hand Massage yang meniru sentuhan dan teknik pijat dari dua terapis sekaligus. Wellbeing chair yang sangat nyaman karena mirip kursi pesawat ini juga memiliki fitur One Touch Paradise yang memungkinkan pengguna untuk menikmati relaksasi hanya dengan satu sentuhan, ditambah paduan suara yang menenangkan, musik pilihan, dan teknik pijat yang lembut.
Selain itu, uDream Pro menggunakan roller dan squeeze sehingga pijatannya seperti refleksi di bagian telapak kaki. Dengan demikian, OSIM menjadi satu-satunya kursi lihat yang menggunakan teknologi ini.
Resti menyebut wellbeing chair OSIM juga menyediakan opsi untuk mengunduh program pijat terbaru. Adapun kursi ini mampu menahan bobot hingga 150 kilogram dengan kapasitas penggunaan daya 260 watt.
Baca juga: Coba Pijat di 6 Titik Ini untuk Meredakan Sakit Kepala
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.