Produser Dipa Andika, Produser Adryanto Pratono, Raisa, dan sutradara Soleh Solihun dalam peluncuran poster & teaser Harta Tahta Raisa di Jakarta, Selasa, 23 April 2024 (Sumber gambar: Siaran pers)

Film Harta Tahta Raisa Diharapkan Bisa Cetak Box Office

23 April 2024   |   22:26 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Film panjang dokumenter Harta Tahta Raisa akan rilis di bioskop-bioskop Indonesia pada 6 Juni 2024. Karya yang mendapatkan arahan dari sutradara Soleh Solihun itu diharapkan dapat mencetak box office. Harapan itu diungkapkan Produser film Harta Tahta Raisa, yakni Adryanto Pratono kepada Hypeabis.id di Jakarta, Selasa, 23 April 2024.

"Harapannya ke sana [box office], Tapi kita lihat perkembangannya karena sekali lagi ini genre yang baru, bahkan ini dokumenter pertama Imajinari. Kita lihat bagaimana. Harapannya seperti film lain banyak penonton," ujarnya. 
 
CEO Juni Records itu mengatakan pasar film dokumenter di dalam negeri - terutama yang berkaitan dengan musisi - seharusnya terbantu dengan ramainya para penggemar musik pop Korea Selatan atau Kpopers. 

Baca juga: Produser Ungkap Ide Film Harta Tahta Raisa yang Bakal Rilis 6 Juni 2024
 
Para pencinta musik dari negara yang terkenal dengan sebutan Negeri Ginseng itu sudah terbiasa dengan film dokumenter musik seperti Harta Tahta Raisa. Dengan begitu, mereka seharusnya melihat karya ini bukan sesuatu yang baru. "Tapi butuh materi-materi yang cukup segar untuk ditampilkan di layar bioskop," katanya. 
 
Dia berharap dapat mempopulerkan film dokumenter di industri perfilman Indonesia. Pada saat ini, karya dokumenter yang masuk dalam bioskop bisa dikatakan tidak banyak.
 
"Saya mengapresiasi jaringan bioskop dengan memberikan kami ruang, plus juga Eksil kemarin lumayan berhasil. Menurut saya ya sudah dibuka Eksil, mungkin ini bisa juga menjadi tren baru buat Indonesia," katanya. 
 
Dia menuturkan biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuat film Harta Tahta Raisa di bawah Rp20 miliar. Terkait besaran pastinya, dia mengungkapkan tidak semahal memproduksi feature film. 
 
"Saya belum menotal karena film ini juga berasal dari footage-footage yang kami kumpulkan hampir lima tahun. Namun, angka enggak seperti bikin feature film. Biaya produksinya ya," katanya. 
 
Dia berharap, film dokumenter dapat menjadi pilihan pada masa yang akan datang mengingat Indonesia memiliki banyak musisi dan artis. 
 
Sementara itu, musisi Raisa berharap banyak orang semakin mengenal sosok diri, perjalanan musik, dan orang-orang yang selama ini menjadi bagian dalam perjalanan itu. 
 
Bagi Raisa, kehadiran film dokumenter Harta Tahta Raisa juga menjadi pengalaman baru. Setelah mempersembahkan konser tunggal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, film dokumenter ini juga menjadi karya baru lagi yang akan memberikan pengalaman lain bagi para penikmat musik di dalam negeri.
 
“Aku bersama Juni Records selalu memikirkan membuat karya-karya baru. Setelah konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno tahun lalu, tentu banyak yang menanti gebrakan apa lagi yang akan dikeluarkan," ujarnya. 
 
Untuk diketahui, Imajinari bekerja sama dengan Juni Records mempersembahkan film dokumenter Harta Tahta Raisa yang disutradarai Soleh Solihun. Karya ini akan tayang pada 6 Juni 2024 di jaringan bioskop. Imajinari dan Juni Records merilis official poster dan trailer yang memperlihatkan secuplik kisah di balik momen bersejarah Raisa: Live in Concert: Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 2023 dalam rangka menyambut penayangan film tersebut. 

Editor: Fajar Sidik 
 

SEBELUMNYA

Art Jakarta Gardens 2024 Targetkan 10.000 Pengunjung

BERIKUTNYA

Cerita Windy Ariestanty Menjaga Api Literasi Masa Kini

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: