Google pun memasang foto citra udara yang menyuguhkan keindahan alam dan keanekaragaman hayati bumi di berbagai belahan negara berbeda. (Sumber gambar: Google Doodle)

Menilik 6 Tempat yang Jadi Logo Google Earth Day 2024

22 April 2024   |   17:36 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Dalam rangka memperingati Hari Bumi setiap 22 April, laman pencarian awal Google menampilkan gambar logo yang berbeda. Google melalui Doodle-nya mengganti logo pencarian awal tersebut dengan tampilan yang lebih cerah dan menarik yang sesuai dengan tema besarnya, yakni Earth Day atau Hari Bumi.

Mengusung tema utama Earth Day dan Sustainability, Google pun memasang foto citra udara yang menyuguhkan keindahan alam dan keanekaragaman hayati bumi di berbagai belahan negara berbeda.

Di balik keindahan tersebut, Google ingin menampilkan ada isu besar mengenai perubahan iklim yang bukanlah isapan jempol belaka. Isu ini terus menggerogoti keindahan-keindahan di kawasan-kawasan tersebut. 

Baca juga: Sejarah Hari Bumi 2023 yang Tampil di Google Doodle Hari Ini

Jika tak ada tindakan nyata, kawasan indah di bumi akan perlahan habis. Bukan hanya tempat-tempat indah saja, manusia dan kehidupan secara keseluruhan pun bisa tamat karena makin rusaknya bumi.

“Doodle Hari Bumi tahunan ini menampilkan foto udara keindahan alam dan keanekaragaman hayati bumi serta mengingatkan kita akan pentingnya melindunginya untuk generasi mendatang,” tulis Google dalam laman resminya, dikutip Hypeabis.id pada Senin (22/4/2024)

Dalam doodle-nya, Google menampilkan setidaknya enam gambar dalam format letter yang masing-masing mewakili huruf G-O-O-G-L-E. berikut adalah tempat-tempat yang masuk ke dalam Google Doodle hari ini. 
 

1. Kepulauan Turks dan Caicos, Amerika Utara 

Turks dan Caicos adalah dua kelompok kepulauan tropis di Kepulauan Lucayan yang terletak di Samudra Atlantik dan Hindia Barat utara. Seperti namanya, pulau ini terdiri dari Kepulauan Caicos yang lebih besar dan Kepulauan Turks yang lebih kecil.

Pulau-pulau tersebut merupakan rumah bagi kawasan keanekaragaman hayati yang penting untuk dijaga dan dilindungi, termasuk terumbu karang langka dan spesies unik lain yang terancam punah, seperti iguana batu. 
 

2. Taman Nasional Scorpion, Meksiko

Taman Nasional Scorpion atau juga dikenal sebagai Arrecife de Alacrane ini merupakan lokasi bagi terumbu karang terbesar di selatan Teluk Meksiko. Kawasan ini juga termasuk dalam cagar biosfer UNESCO.

Kawasan laut taman nasional ini harus dilindungi dengan baik mengingat begitu kompleksnya karang dan beberapa jenis spesies bawah laut lain yang terancam punah. Sebagai bagian ekosistem, beberapa burung yang ada di kawasan ini juga perlu dijaga dengan baik. 
 

3. Taman Nasional Vatnajökull, Islandia

Taman Nasional Vatnajökull adalah salah satu dari tiga taman nasional di Islandia. Didirikan sebagai taman nasional pada 2008 setelah puluhan tahun melakukan advokasi, Situs Warisan Dunia UNESCO ini melindungi ekosistem di dalam dan sekitar gletser terbesar di Eropa. 

Kawasan ini merupakan perpaduan gunung berapi dan es glasial yang magis. Tak hanya pemandangannya yang indah, tetapi juga menghasilkan lanskap flora yang langka. 
 

4. Taman Nasional Jaú, Brasil

Taman Nasional Jaú juga dikenal sebagai Parque Nacional do Jau. Ini adalah salah satu cagar hutan terbesar di Amerika Selatan. Kawasan ini juga sudah dianggap sebagai situs warisan dunia UNESCO. Terletak di jantung hutan hujan Amazon, daerah ini melindungi sejumlah besar spesies penting, termasuk jaguar, berang-berang raksasa, dan manatee Amazon. 
 

5. Tembok Hijau Besar, Nigeria

Tembok Hijau Besar didirikan pada 2007 dengan inisiatif dari Uni Afrika. Mereka mencoba memulihkan lahan yang terkena dampak penggurunan di seluruh Afrika. Caranya ialah dengan menanam pohon dan tumbuhan sembari menerapkan praktik pengelolaan lahan berkelanjutan. Hal ini juga memberikan peningkatan peluang ekonomi, ketahanan pangan, dan iklim di komunitas di wilayah tersebut. 
 

6. Cagar Alam Kepulauan Pilbara, Australia

Terletak di salah satu Cagar Alam Pulau Pilbara, salah satu dari 20 cagar alam di Australia yang membantu melindungi ekosistem yang rapuh, kawasan ini menjadi surga bagi habitat alami yang belakangan makin langka. Ada sejumlah spesies yang hampir punah, seperti penyu laut, burung pantai, dan burung laut juga di kawasan ini. 

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Jangan Takut Datang Sendiri, Ini 6 Kiat Latihan di Gym untuk Pemula

BERIKUTNYA

Persiapan BNI Java Jazz Festival 2024 Mantap, Lineup Terus Bertambah

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: