Film Unlocked 2017 (Sumber: Lionsgate)

Sinopsis Film Unlocked, Film Aksi Terakhir Garapan Michael Apted

18 April 2024   |   07:30 WIB
Image
Arindra Fachri Satria Pradana Mahasiswa Mass Communication BINUS University

Bagi Genhype yang tertarik dengan film bergenre aksi, film Unlocked yang dirilis pada 2017 oleh Lionsgate, dapat menjadi pilihan yang cocok ditonton. Dalam film ini, penonton akan diisuguhkan berbagai kejutan, yang membuat ceritanya sangat kompleks dan butuh perhatian penuh untuk ditonton layaknya seorang detektif.

Unlocked adalah film action thriller terakhir yang digarap oleh sutradara Michael Apted, sebelum meninggal dunia pada 2021. Film ini dibintangi oleh banyak aktor terkenal, seperti Orlando Bloom, Michael Douglas, John Malkovich, dan Toni Collette. Dengan Noomi Rapace yang berperan sebagai karakter utama, Alice Racine.

Baca juga: Sinopsis Film Zombieland: Double Tap, Perjalanan Jesse Elsenberg dan Tiga Kawannya Melawan Teror Zombie

Film ini mengikuti cerita karakter Alice Racine, mantan petugas interogasi Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA) yang pensiun setelah misi gagal di Paris. Insiden ini mengakibatkan pengeboman yang menewaskan banyak orang, termasuk beberapa anak kecil.

Racine, yang kini bekerja sebagai terapis di pusat komunitas lokal di London. Dia tiba-tiba mendapat informasi dari teman dan mantan pasiennya Amjad, bahwa terdapat banyak aktivitas mencurigakan di dekat kompleksnya,  dan mencurigai bahwa itu adalah operasi dari sebuah grup teroris.

Merindukan kesempatan lain untuk kembali beraksi, Racine memutuskan untuk bertemu dengan Kepala Intelijen MI5 (pusat intelejen Inggris), Emily Knowles untuk mendapatkan peluang kerja potensial dengan memberi informasi tersebut, walau akhirnya dibantah. Dia juga bertemu dengan mantan mentornya Eric Lasche, yang mengatakan kepadanya bahwa dia harus membiarkan rasa bersalah dari kegagalan masa lalu menguasai dirinya.

Tanpa sepengetahuan Racine, CIA dan MI5 telah berkolaborasi untuk menyelidiki potensi serangan biologis terhadap sasaran Amerika di Inggris, dipimpin oleh ekstremis Islam Yazeed Khalil bekerja sama dengan David Mercer yang pindah agama. Kurir Khalil, Lateef, ditangkap dan diinterogasi oleh Frank Sutter, seorang petugas dari Stasiun CIA di London di sebuah ruangan hote bersama beberapa petugas lail. Ia meyakinkan Racine untuk membantu interogasi, menyatakan bahwa dia mendapat perintah dari Kepala Divisi Eropa Bob Hunter untuk membantu mereka menginterogasi dan menghancurkan kurir.

Setelah mengetahui pesan yang dikirim Lateef ke utusan Mercer, Racine menyadari ia sedang dipermainkan oleh Sutter dan melakukan pelarian bersama Lateef. Namun, Lateef terbunuh, dan Racine melarikan diri ke kediaman Lasche, di mana anak buah Sutter membunuh Lasche di depannya. 

Mereka terus mengejarnya hingga diselamatkan oleh Jack Alcott, seorang veteran Marinir Inggris yang ingin membantu Racine. Bersama-sama, mereka berhasil menemukan dimana Khalil  berada dan mengaku bahwa sekarang ia hanya mencari kedamaian. Khalil juga memberi tahu Racine bahwa ada orang lain yang terlibat dalam rencana terorisme Mercer. Namun Alcott sebenarnya bekerja untuk Mercer dan tidak ingin informasi ini tersebar, berkelahi dengan Racine, yang menyebabkan kematian Alcott.

Ingin mengumpulkan petunjuk untuk gambaran yang lebih besar, Racine dan Amjad bertemu dengan Knowles dalam operasi rahasia untuk mengatur pertemuan dengan perwakilan Mercer dan bertukar informasi. Amjad ingin membantu temannya, menjadi sukarelawan sebagai umpan, namun keadaan malah memburuk. Salah satu penembak jitu MI5 yang ditempatkan untuk mengawasi operasi tersebut, John Wilson, adalah agen ganda korup yang diam-diam bekerja dengan Sutter. 

Wilson kemudian membunuh seluruh pasukan MI5 dan mencoba membunuh Racine, tetapi Knowles menyelamatkannya. Sayangnya Amjad mati di tangan perwakilan Mercer. Knowles kemudian meyakinkan Racine bahwa dia tidak bisa disalahkan atas kegagalan pengeboman Paris dan ada orang di lapangan yang bertanggung jawab.

Lalu terungkap ancaman sebenarnya, soal penyerangan yang hendak terjadi. Tiga senjata biologis yang akan diaktifkan di poros elevator di stadion sepak bola, yang akan menginfeksi banyal target berkebangsaan Amerika. Seorang teroris Islam, yang berpura-pura menjadi pekerja, memasang senjata biologis di stadium sepak bola Webley namun berubah pikiran dan menolak untuk meledakkannya karena ada anak-anak tak berdosa yang akan dibunuh.
Wilson, rekan Lasche mencegat dan membunuhnya di tempat, dan membawa pelatuk senjata tersebut ke bosnya yang bertemu dengan Sutter untuk mendiskusikan rencana serangan mereka. Entah dari mana, Racine muncul dan membunuh Sutter, namun Lasche lolos. Racine mengikutinya ke gudang yang ditinggalkan dekat stadium tersebut untuk  menggagalkan rencananya. Tetapi Wilson mencoba untuk melawan Racine dan melemparkan granat, untuk membuang waktu. Namun ia ditembak mati oleh Racine sebelum granat tersebut meledak dan melontarkan Racine untuk berpegangan pada railing dari sebuah tangga.

Lasche ingin membunuh Racine dengan menginjak tangannya untuk terjatuh ke lantai dasar, namun Racine berhasil membuat tubuhnya tidak stabil, dan malah membuat mantan mentornya tersebut untuk jatuh dan meninggal dunia.  Racine  berhasil mengambil pelatuk dan mematikannya hanya dengan waktu tersisa 3 detik. 
 
Film ini berakhir dengan Racine diberi ucapan selamat oleh Hunter dan disambut kembali ke tugas aktif. Namun ia masih kesal dengan kematian Amjad, sehingga ia memutuskan untuk membunuh Mercer. Setelah itu ia bertemu dengan Hunter di mobil limousine miliknya, yang menawarkan misi baru padanya serta berbagai paspor milik wanita tersebut.

Baca juga: Sinopsis & Daftar Pemain Drakor Nothing Uncovered yang Tayang di Vidio

Editor: Dika Irawan

SEBELUMNYA

Band Hardcore Punk Turnstile Bakal Manggung di We The Fest 2024, Cek Jadwal & Harga Tiketnya

BERIKUTNYA

Resep Pangsit Chili Oil Viral, Sensasi Gurih & Pedas yang Nikmat

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: