3 Fakta Menarik Jamuan Makan Malam Mewah PM Jepang di Gedung Putih AS
15 April 2024 |
14:28 WIB
Jamuan makan malam kenegaraan di White House atau Gedung Putih terbilang mewah dan mengesankan. Sebagai alat diplomasi, kegiatan ini hanya dilakukan kepada pemimpin negara yang menjadi sekutu terdekat Amerika Serikat, seperti Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida yang disambut hangat Presiden Joe Biden beberapa hari lalu.
Kishida tercatat sebagai pemimpin dunia kelima yang pernah disambut dalam jamuan makan malam selama kepemimpinan Biden. Para pemimpin dari Perancis, Korea Selatan, India, dan Australia, terlebih dahulu mendapat keistimewaan ini.
Mengutip White House History, tradisi makan malam kenegaraan di Gedung Putih dimulai pada 1874, ketika Presiden Ulysses Grant menjamu Raja David Kalakaua dari Kerajaan Hawai'i.
Pada 1902, Presiden Theodore Roosevelt memperluas ruang makan negara sebagai bagian dari renovasi Gedung Putih yang lebih besar, sehingga memungkinkan diadakannya pertemuan yang lebih besar.
Lantas seperti apa tradisi jamuan makan malam di Gedung Putih, Amerika Serikat? Simak fakta menariknya di bawah ini yuk, Genhype.
Baca juga: 5 Rekomendasi Restoran Rooftop Fine Dining Mewah di Jakarta
Untuk kedatangan pemimpin Jepang itu, Jill memastikan bahwa setiap detail estetika, kristal di meja, makanan di porselen Gedung Putih, dekorasi di ruang makan negara, musik, dan fesyen penuh dengan makna diplomatis. Dekorasi makan malam ini, katanya merujuk pada pohon sakura yang terkenal di Washington, hadiah dari Jepang lebih dari satu abad yang lalu.
“Saat para tamu duduk di antara hamparan bunga, kupu-kupu kaca dan sutra dari kedua negara kita akan menari di atas meja, mereka terbang dengan anggun, merupakan pengingat bahwa ketika negara kita menavigasi angin perubahan, kita melakukannya bersama-sama sebagai mitra dalam perdamaian dan kemakmuran,” ujarnya dikutip dari VOA, Senin (15/4/2024).
Untuk hidangan pembuka, ada salad salmon yang diawetkan di rumah yang terinspirasi oleh roti gulung California. Salad ini dilengkapi dengan alpukat, jeruk Bali, lobak, semangka, mentimun, dan gorengan daun shiso.
Hidangan utama berupa steak iga kering dengan mentega lada shishito, dilengkapi fricassee kacang fava, morel, jamur cipollini, dan sabayon minyak wijen. Daging sapi telah menjadi menu makan malam wajib Biden saat menyambut kepala negara lain, kecuali India.
Sebagai penutup, ada kue pistachio karamel asin dengan ganache matcha, es krim ceri, dan taburan raspberry coulis. Terdengar lezat bukan, Genhype!
Pemimpin raksasa teknologi juga hadir, di antaranya CEO Apple Tim Cook, Pendiri Amazon Jeff Bezos, dan Presiden Microsoft Brad Smith. Total tamu yang hadir sebanyak 230 orang, didominasi anggota keluarga Biden, termasuk cucu perempuan Naomi dan suaminya, Peter Neal.
Paul Simon menjadi tamu kehormatan untuk tampil. Dia membuka penampilannya setelah makan malam dengan bermain gitar dan menyanyikan dua lagu hitnya, "Graceland" dan "Slip Slidin' Away". Simon adalah salah satu artis favorit Jill Biden. Dia memilihnya sebagai penghormatan khusus kepada Kishida karena perdana menteri Jepang itu juga mengagumi musiknya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Kishida tercatat sebagai pemimpin dunia kelima yang pernah disambut dalam jamuan makan malam selama kepemimpinan Biden. Para pemimpin dari Perancis, Korea Selatan, India, dan Australia, terlebih dahulu mendapat keistimewaan ini.
Mengutip White House History, tradisi makan malam kenegaraan di Gedung Putih dimulai pada 1874, ketika Presiden Ulysses Grant menjamu Raja David Kalakaua dari Kerajaan Hawai'i.
Pada 1902, Presiden Theodore Roosevelt memperluas ruang makan negara sebagai bagian dari renovasi Gedung Putih yang lebih besar, sehingga memungkinkan diadakannya pertemuan yang lebih besar.
Lantas seperti apa tradisi jamuan makan malam di Gedung Putih, Amerika Serikat? Simak fakta menariknya di bawah ini yuk, Genhype.
Baca juga: 5 Rekomendasi Restoran Rooftop Fine Dining Mewah di Jakarta
1. Persiapan berbulan-bulan & detail
Ibu Negara dan stafnya bertanggung jawab atas perencanaan dan perhatian yang rumit di balik upacara makan malam kenegaraan ini. Seperti Ibu Negara Jill Biden yang menyiapkan jamuan makan malam untuk Kishida selama berbulan-bulan.Untuk kedatangan pemimpin Jepang itu, Jill memastikan bahwa setiap detail estetika, kristal di meja, makanan di porselen Gedung Putih, dekorasi di ruang makan negara, musik, dan fesyen penuh dengan makna diplomatis. Dekorasi makan malam ini, katanya merujuk pada pohon sakura yang terkenal di Washington, hadiah dari Jepang lebih dari satu abad yang lalu.
“Saat para tamu duduk di antara hamparan bunga, kupu-kupu kaca dan sutra dari kedua negara kita akan menari di atas meja, mereka terbang dengan anggun, merupakan pengingat bahwa ketika negara kita menavigasi angin perubahan, kita melakukannya bersama-sama sebagai mitra dalam perdamaian dan kemakmuran,” ujarnya dikutip dari VOA, Senin (15/4/2024).
2. Menu lezat sarat makna
Koki eksekutif Gedung Putih, Cristeta Comerford mengatakan menu ini dirancang dalam waktu beberapa bulan dan telah dilakukan pengujian rasa. Menu ini dirancang untuk menonjolkan anugerah musim semi di Jepang dan Amerika Serikat.Untuk hidangan pembuka, ada salad salmon yang diawetkan di rumah yang terinspirasi oleh roti gulung California. Salad ini dilengkapi dengan alpukat, jeruk Bali, lobak, semangka, mentimun, dan gorengan daun shiso.
Hidangan utama berupa steak iga kering dengan mentega lada shishito, dilengkapi fricassee kacang fava, morel, jamur cipollini, dan sabayon minyak wijen. Daging sapi telah menjadi menu makan malam wajib Biden saat menyambut kepala negara lain, kecuali India.
Sebagai penutup, ada kue pistachio karamel asin dengan ganache matcha, es krim ceri, dan taburan raspberry coulis. Terdengar lezat bukan, Genhype!
3. Tamu bertabur bintang
Mengutip Sky News, para tamu yang tampak di meja utama termasuk Mantan Presiden AS Bill Clinton dan keluarganya, Robert De Niro dan duo pop Jepang Yoasobi.Pemimpin raksasa teknologi juga hadir, di antaranya CEO Apple Tim Cook, Pendiri Amazon Jeff Bezos, dan Presiden Microsoft Brad Smith. Total tamu yang hadir sebanyak 230 orang, didominasi anggota keluarga Biden, termasuk cucu perempuan Naomi dan suaminya, Peter Neal.
Paul Simon menjadi tamu kehormatan untuk tampil. Dia membuka penampilannya setelah makan malam dengan bermain gitar dan menyanyikan dua lagu hitnya, "Graceland" dan "Slip Slidin' Away". Simon adalah salah satu artis favorit Jill Biden. Dia memilihnya sebagai penghormatan khusus kepada Kishida karena perdana menteri Jepang itu juga mengagumi musiknya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.