WhatsApp adalah aplikasi berbagi pesan (Sumber gambar: pexels/ Anton)

Kenali Fungsi dan Risiko Aplikasi Pihak Ketiga WhatsApp Aero

05 April 2024   |   13:47 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

WhatsApp adalah aplikasi berbagi pesan yang menjadi pilihan banyak orang pada saat ini. Kepopuleran ini pun membuatnya menjadi perbincangan ketika pengembang aplikasi, Hazar Bozkurt, memodifikasinya dan terkenal dengan nama WhatsApp Aero.

Dikutip dari laman aerowaapps.com, WhatsApp Aero adalah versi modifikasi dari aplikasi WhatsApp yang saat ini umum digunakan oleh banyak orang. Aplikasi yang identik dengan warna hijau itu diklaim dapat menjadi alternatif lantaran memungkinkan pengguna memanfaatkan banyak fitur yang tidak ada dalam aplikasi asli.

Baca juga: Ini Cara Memulihkan Akun WhatsApp yang Terblokir Karena Dugaan Spam

Tidak hanya itu, Hazar Bozkurt. mengeklaim bahwa interface atau antarmuka aplikasi tersebut secara visual lebih menyenangkan, mudah digunakan, dan ringan.

WhatsApp Aero disebut memiliki berbagai opsi penyesuaian yang dapat sesuaikan sesuai keinginan pengguna. Selain itu, aplikasi ini memiliki opsi untuk memilih berbagai jenis font, warna, tema, dan latar belakang.

Aplikasi pihak ketiga juga memiliki pemutar media dan fitur penyimpanan file tersebut saat berbagi atau menerima data. Kemudian, terdapat juga fitur seperti mode gelap, pesan berjadwal, dan support untuk banyak akun.

Terkait keamanan, pengembang mengeklaim bahwa aplikasi ini aman karena terenkripsi end-to-end dan otentikasi dua faktor. 
 

Tampilan WhatsApp Aero. (Sumber foto: Hazar Bozkurt)

Tampilan WhatsApp Aero. (Sumber foto: Hazar Bozkurt)


WhatsApp Aero adalah aplikasi berbagi pihak ketiga, sehingga tidak tersedia di Google Play Store atau Apple App Store. Aplikasi ini melanggar syarat dan ketentuan Play Store dan App Store, sehingga keduanya tidak mengizinkannya berada di platform mereka.

Dengan begitu, aplikasi perpesanan tersebut didistribusikan melalui berbagai situs web pihak ketiga. Jadi, ada kemungkinan pengembang lain memodifikasinya kembali dengan menyusupkan virus yang akan berbahaya.

Dikutip dari laman FAQ WhatsApp resmi, aplikasi tidak resmi adalah aplikasi WhatsApp palsu yang dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar ketentuan layanan perusahaan. “Kami tidak mendukung aplikasi ini karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya,” demikian tertulis.

Manajemen mengungkapkan beberapa risiko ketika kalian menggunakan WhatsApp tidak resmi. Pertama, privasi dan keamanan yang terancam. Mereka menyebutkan bahwa aplikasi tidak resmi membawa malware yang dapat mencuri data dan merusak gawai.

Kemudian, tidak ada jaminan bahwa pesan atau data, seperti lokasi atau file yang dibagikan akan bersifat privat dan aman ketika menggunakan aplikasi dari pihak ketiga. Selain itu, akun Genhype juga mungkin akan terkena blokir sementara atau secara permanen.

Perusahaan juga memberikan catatan bahwa tidak ada iklan dalam akun WhatsApp. Jadi, kalian mungkin akan melihat iklan ketika menggunakan aplikasi yang tidak resmi. Kemudian, ada kemungkinan bahwa bisnis tertentu akan mengirimi pesan tentang penawaran dan pengumuman-bahkan jika mereka tidak ada dalam daftar kontak.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

Spotify Bakal Naikkan Harga Langganan Premium & Kenalkan Paket Baru

BERIKUTNYA

NBA Gandeng LE SSERAFIM di Program Friends of the NBA Asia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: