Jadi Produksi Termahal A24, Civil War Debut dengan Rating Tinggi
20 March 2024 |
17:06 WIB
Film Civil War (2024) garapan Alex Garland menjadi salah satu judul paling dinanti tahun ini. Film ini menyuguhkan cerita dan visual yang menjanjikan dalam era sinema unik yang mulai mengeksplorasi cerita-cerita distopia yang menggugah.
Dari trailer yang dibagikan, film ini tampak menawarkan adegan-adegan yang intens dan emosional, dengan selipan narasi mendalam tentang perjuangan manusia menghadapi kekacauan dan kehancuran dunia.
Baca juga: Dokumenter Eksil & Dirty Vote Masuk 50 Film Global dengan Rating Tertinggi Versi Letterboxd
Kisah film ini akan berpusat pada tim jurnalis yang melakukan perjalanan melintasi Amerika Serikat selama perang saudara terjadi. Karakter-karakter di dalamnya akan dihadapkan pada tantangan moral dan fisik yang besar ketika merespons konteks yang terjadi di film tersebut.
Dalam salah satu adegan yang telah muncul di trailer, tampak elemen aksi begitu kental. Trailer tersebut cukup menggambarkan bagaimana kondisi dunia saat persang terjadi, dari genjatan senjata api hingga bangunan-bangunan yang dibom.
Sang sutradara, Alex Garland tampaknya melakukan eksplorasi yang luas di karya terbarunya. Dikenal sebagai sutradara genre horor, kali ini dirinya menantang diri dengan menyuguhkan film drama perang yang epik.
Hasilnya, tampaknya tak terlalu buruk. Selain trailer yang mendapat pujian, film Civil War juga mendapatkan penayangan global perdana di festival film South by Southwest (SXSW) 2024 di Paramount Theatre di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Penayangan di SXSW ini terasa cukup spesial bagi Garland, karena menandai kembalinya sang sutradara setelah dahulu pernah menggelar premier untuk film debutnya berjudul Machina (2015). Setelah ini, Civil War dijadwalkan tayang di bioskop internasional pada 12 April 2024.
“Didesain dengan tangguh dan meresahkan, Civil War adalah sebuah gambaran yang mencekam tentang ketidakpastian kehidupan yang penuh kekerasan di suatu negara yang sedang mengalami krisis,” tulis Rotten Tomatoes di kolom Critics Consensus, dikutip Hypeabis.id Rabu (20/3/2024).
Melansir dari Screenrant, Civil War akan jadi suguhan sinema berbeda dari rumah produksi A24. Umumnya, sebagai rumah produksi independen, A24 membuat film dengan anggaran tak terlalu besar, tetapi berkualitas tinggi.
Secara historis, A24 berfokus pada film-film yang relatif arthouse dengan mengandalkan penampilan akting yang luar biasa dan pengembangan cerita untuk mencapai kesuksesan, dibandingkan dengan CGI yang berat dan konflik berskala epik
Namun, Civil War ini berbeda. Film ini akan menjadi satu-satunya blockbuster sejati dan memecahkan rekor produksi baru bagi A24. Civil War diperkirakan memiliki bujet produksi hingga US$50 juta.
Dengan bujet produksi yang sudah cukup fantastis, seyogyanya film tersebut pun akan mendapatkan anggaran pemasaran yang serupa atau bahkan lebih besar. Titik impas untuk Civil War diperkirakan US$100 juta sampai US$125 juta sebelum memulai keuntungannya.
Tentunya, ini akan jadi pertaruhan yang menarik bagi A24. Sebab, tercatat hanya satu dari film mereka, yakni Everything Everywhere All At Once yang telah meraup lebih dari US$100 juta secara global. Hal ini membuat blockbuster besar pertama A24 memiliki risiko finansial yang sangat besar.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Dari trailer yang dibagikan, film ini tampak menawarkan adegan-adegan yang intens dan emosional, dengan selipan narasi mendalam tentang perjuangan manusia menghadapi kekacauan dan kehancuran dunia.
Baca juga: Dokumenter Eksil & Dirty Vote Masuk 50 Film Global dengan Rating Tertinggi Versi Letterboxd
Kisah film ini akan berpusat pada tim jurnalis yang melakukan perjalanan melintasi Amerika Serikat selama perang saudara terjadi. Karakter-karakter di dalamnya akan dihadapkan pada tantangan moral dan fisik yang besar ketika merespons konteks yang terjadi di film tersebut.
Dalam salah satu adegan yang telah muncul di trailer, tampak elemen aksi begitu kental. Trailer tersebut cukup menggambarkan bagaimana kondisi dunia saat persang terjadi, dari genjatan senjata api hingga bangunan-bangunan yang dibom.
Sang sutradara, Alex Garland tampaknya melakukan eksplorasi yang luas di karya terbarunya. Dikenal sebagai sutradara genre horor, kali ini dirinya menantang diri dengan menyuguhkan film drama perang yang epik.
Hasilnya, tampaknya tak terlalu buruk. Selain trailer yang mendapat pujian, film Civil War juga mendapatkan penayangan global perdana di festival film South by Southwest (SXSW) 2024 di Paramount Theatre di Austin, Texas, Amerika Serikat.
Penayangan di SXSW ini terasa cukup spesial bagi Garland, karena menandai kembalinya sang sutradara setelah dahulu pernah menggelar premier untuk film debutnya berjudul Machina (2015). Setelah ini, Civil War dijadwalkan tayang di bioskop internasional pada 12 April 2024.
“Didesain dengan tangguh dan meresahkan, Civil War adalah sebuah gambaran yang mencekam tentang ketidakpastian kehidupan yang penuh kekerasan di suatu negara yang sedang mengalami krisis,” tulis Rotten Tomatoes di kolom Critics Consensus, dikutip Hypeabis.id Rabu (20/3/2024).
Melansir dari Screenrant, Civil War akan jadi suguhan sinema berbeda dari rumah produksi A24. Umumnya, sebagai rumah produksi independen, A24 membuat film dengan anggaran tak terlalu besar, tetapi berkualitas tinggi.
Secara historis, A24 berfokus pada film-film yang relatif arthouse dengan mengandalkan penampilan akting yang luar biasa dan pengembangan cerita untuk mencapai kesuksesan, dibandingkan dengan CGI yang berat dan konflik berskala epik
Namun, Civil War ini berbeda. Film ini akan menjadi satu-satunya blockbuster sejati dan memecahkan rekor produksi baru bagi A24. Civil War diperkirakan memiliki bujet produksi hingga US$50 juta.
Dengan bujet produksi yang sudah cukup fantastis, seyogyanya film tersebut pun akan mendapatkan anggaran pemasaran yang serupa atau bahkan lebih besar. Titik impas untuk Civil War diperkirakan US$100 juta sampai US$125 juta sebelum memulai keuntungannya.
Tentunya, ini akan jadi pertaruhan yang menarik bagi A24. Sebab, tercatat hanya satu dari film mereka, yakni Everything Everywhere All At Once yang telah meraup lebih dari US$100 juta secara global. Hal ini membuat blockbuster besar pertama A24 memiliki risiko finansial yang sangat besar.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.