5 Cara Mencegah Dehidrasi Selama Puasa Ramadan
13 March 2024 |
07:00 WIB
Selama bulan Ramadan, umat Islam rata-rata menjalankan ibadah puasa sekitar 13-14 jam sehari, yang harus menahan lapar dan haus dari terbit fajar sampai terbenam matahari. Meski berpuasa, aktivitas sehari-hari tetap berjalan normal sehingga membutuhkan manajemen asupan yang tepat pada saat sahur dan berbuka puasa, terutama untuk mencegah dehidrasi.
Menjaga keseimbangan cairan tubuh tentu sangat penting bagi kesehatan agar aktivitas pada siang hari tetap fit dan optimal. Untuk itu, upaya menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik harus lebih diperhatikan selama bulan puasa, khususnya menjaga asupan air putih yang ideal.
Baca juga: 5 Menu Anti Begah untuk Berbuka Puasa
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, puasa sepanjang hari dapat menyebabkan tubuh mengalami kehilangan cairan. Dengan begitu, orang yang berpuasa berisiko mengalami dehidrasi. Cara paling efektif agar tubuh tidak mengalami dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa adalah minum air putih sesuai kebutuhan harian.
Pada saat ini, aturan umum menyebutkan bahwa setiap individu disarankan meminum 8 gelas air setiap harinya. Saat puasa, dapat menerapkan pola minum air putih 2 – 4 – 2 pada saat sahur dan berbuka.
“Dengan terpenuhinya kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa, diharapkan dapat terhindar dari dehidrasi. Jadi kita bisa menjalankan puasa dengan sehat dan semangat,” demikian tertulis dalam laman Kementerian Kesehatan.
Kemenkes juga menegaskan pentingnya menerapkan perilaku hidup sehat saat menjalani ibadah puasa, seperti memilih menu buka puasa dengan memperhatikan gizi seimbang.
Berikut sejumlah cara agar terhindar dari dehidrasi dikutiip dari laman Kementerian Kesehatan dan Siloam Hospitals:
Kementerian Kesehatan menuliskan seseorang perlu mengonsumsi air putih dengan pola 2-4-2 agar dapat terhindar dari dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa.
Saat berbuka puasa, Genhype dapat meminum 2 gelas air putih untuk membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah menjalani aktivitas selama berpuasa. Jadi, kalian bisa mulai berbuka dengan minum air putih sebelum mengonsumsi makanan lain.
Genhype bisa meminum satu gelas air putih saat azan magrib berkumandang. Kemudian, kalian dapat minum satu gelas lagi ketika Isya.
Setelah mengonsumsi 2 gelas air putih saat berbuka puasa. Genhype juga perlu meminum 4 gelas air putih dari malam hari sampai hendak tidur secara berkala. Kalian bisa meminum 2 gelas pada saat makan malam. Kemudian, 2 gelas lagi saat hendak tidur, sehingga total 4 gelas air minum putih terpenuhi.
Langkah meminum air putih sebelum dan sesudah makan memiliki manfaat untuk membantu kelancaran proses pencernaan makanan di dalam perut. Setelah itu, Genhype juga dapat meminum air putih setidaknya sebanyak 2 gelas saat sahur. Kalian dapat membaginya satu gelas saat bangun tidur dan satu gelas sehabis santap sahur.
Cara lainnya agar terhindar dari dehidrasi adalah dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah saat berbuka puasa dan sahur. Tidak hanya baik menjaga cairan tubuh, sayur juga membuat Genhype merasa kenyang lebih lama karena kandungan seratnya dan dapat menurunkan risiko sembelit.
Sayur dan buah yang dapat menjadi pilihan saat sahur dan buka puasa seperti semangka, jeruk, melon, apel, brokoli, selada, dan bayam.
Genhype pencinta kafein seperti teh dan kopi sebaiknya membatasi dua minuman itu selama Ramadan guna mencegah dehidrasi. Konsumsi makanan atau minuman dengan kandungan kafein yang berlebihan dapat membuat kalian sering buang air kecil.
Kondisi sering buang air kecil memunculkan risiko terjadi dehidrasi. Selain itu, Genhype juga perlu mengurangi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi. Bukan tanpa alasan, makanan atau minuman manis dapat menyebabkan rasa haus.
Cara lain agar terhindar dari dehidrasi selama Ramadan adalah dengan tidak berlebihan mengonsumsi garam. Bukan tanpa alasan, zat yang memunculkan rasa asin ini dapat menarik dan menahan air yang ada dalam tubuh, sehingga rasa haus akan mengalami peningkatan.
Genhype dapat mengalami dehidrasi ketika puasa ketika kebutuhan cairan tubuh tidak tercukupi akibat kandungan natrium tinggi dalam garam yang menarik dan menahan air.
Aktivitas fisik yang berat juga dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi lantaran cairan dalam tubuh akan keluar melalui keringat. Genhype akan mengalami dehidrasi dan merasa lelah saat mengalami keringat berlebih akibat aktivitas fisik berat.
Selain itu, kalian juga perlu memperhatikan jadwal olahraga. Genhype perlu tetap melakukan olahraga meskipun sedang berpuasa untuk menjaga kebugaran tubuh. Olahraga baik dilakukan menjelang waktu berbuka puasa atau 1-2 jam sebelum tidur guna terhindar dari dehidrasi saat sedang puasa.
Baca juga: Simak Aturan Minum Air Agar Tidak Dehidrasi saat Berpuasa
Kalian juga perlu memastikan untuk tidak berolahraga tepat setelah buka puasa karena aktivitas itu dapat membuat pencernaan terganggu dan perut kram.
Editor: Fajar Sidik
Menjaga keseimbangan cairan tubuh tentu sangat penting bagi kesehatan agar aktivitas pada siang hari tetap fit dan optimal. Untuk itu, upaya menjaga tubuh agar terhidrasi dengan baik harus lebih diperhatikan selama bulan puasa, khususnya menjaga asupan air putih yang ideal.
Baca juga: 5 Menu Anti Begah untuk Berbuka Puasa
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, puasa sepanjang hari dapat menyebabkan tubuh mengalami kehilangan cairan. Dengan begitu, orang yang berpuasa berisiko mengalami dehidrasi. Cara paling efektif agar tubuh tidak mengalami dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa adalah minum air putih sesuai kebutuhan harian.
Pada saat ini, aturan umum menyebutkan bahwa setiap individu disarankan meminum 8 gelas air setiap harinya. Saat puasa, dapat menerapkan pola minum air putih 2 – 4 – 2 pada saat sahur dan berbuka.
“Dengan terpenuhinya kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa, diharapkan dapat terhindar dari dehidrasi. Jadi kita bisa menjalankan puasa dengan sehat dan semangat,” demikian tertulis dalam laman Kementerian Kesehatan.
Kemenkes juga menegaskan pentingnya menerapkan perilaku hidup sehat saat menjalani ibadah puasa, seperti memilih menu buka puasa dengan memperhatikan gizi seimbang.
Berikut sejumlah cara agar terhindar dari dehidrasi dikutiip dari laman Kementerian Kesehatan dan Siloam Hospitals:
1. Menjaga asupan air putih
Kementerian Kesehatan menuliskan seseorang perlu mengonsumsi air putih dengan pola 2-4-2 agar dapat terhindar dari dehidrasi selama menjalankan ibadah puasa. Saat berbuka puasa, Genhype dapat meminum 2 gelas air putih untuk membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah menjalani aktivitas selama berpuasa. Jadi, kalian bisa mulai berbuka dengan minum air putih sebelum mengonsumsi makanan lain.
Genhype bisa meminum satu gelas air putih saat azan magrib berkumandang. Kemudian, kalian dapat minum satu gelas lagi ketika Isya.
Setelah mengonsumsi 2 gelas air putih saat berbuka puasa. Genhype juga perlu meminum 4 gelas air putih dari malam hari sampai hendak tidur secara berkala. Kalian bisa meminum 2 gelas pada saat makan malam. Kemudian, 2 gelas lagi saat hendak tidur, sehingga total 4 gelas air minum putih terpenuhi.
Langkah meminum air putih sebelum dan sesudah makan memiliki manfaat untuk membantu kelancaran proses pencernaan makanan di dalam perut. Setelah itu, Genhype juga dapat meminum air putih setidaknya sebanyak 2 gelas saat sahur. Kalian dapat membaginya satu gelas saat bangun tidur dan satu gelas sehabis santap sahur.
2. Memenuhi asupan sayur dan buah
Cara lainnya agar terhindar dari dehidrasi adalah dengan mengonsumsi banyak sayur dan buah saat berbuka puasa dan sahur. Tidak hanya baik menjaga cairan tubuh, sayur juga membuat Genhype merasa kenyang lebih lama karena kandungan seratnya dan dapat menurunkan risiko sembelit. Sayur dan buah yang dapat menjadi pilihan saat sahur dan buka puasa seperti semangka, jeruk, melon, apel, brokoli, selada, dan bayam.
3. Hindari kafein dan gula berlebihan
Genhype pencinta kafein seperti teh dan kopi sebaiknya membatasi dua minuman itu selama Ramadan guna mencegah dehidrasi. Konsumsi makanan atau minuman dengan kandungan kafein yang berlebihan dapat membuat kalian sering buang air kecil. Kondisi sering buang air kecil memunculkan risiko terjadi dehidrasi. Selain itu, Genhype juga perlu mengurangi makanan atau minuman yang mengandung gula tinggi. Bukan tanpa alasan, makanan atau minuman manis dapat menyebabkan rasa haus.
4. Membatasi konsumsi garam
Cara lain agar terhindar dari dehidrasi selama Ramadan adalah dengan tidak berlebihan mengonsumsi garam. Bukan tanpa alasan, zat yang memunculkan rasa asin ini dapat menarik dan menahan air yang ada dalam tubuh, sehingga rasa haus akan mengalami peningkatan. Genhype dapat mengalami dehidrasi ketika puasa ketika kebutuhan cairan tubuh tidak tercukupi akibat kandungan natrium tinggi dalam garam yang menarik dan menahan air.
5. Batasi aktivitas fisik berat dan perhatikan olahraga
Aktivitas fisik yang berat juga dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi lantaran cairan dalam tubuh akan keluar melalui keringat. Genhype akan mengalami dehidrasi dan merasa lelah saat mengalami keringat berlebih akibat aktivitas fisik berat. Selain itu, kalian juga perlu memperhatikan jadwal olahraga. Genhype perlu tetap melakukan olahraga meskipun sedang berpuasa untuk menjaga kebugaran tubuh. Olahraga baik dilakukan menjelang waktu berbuka puasa atau 1-2 jam sebelum tidur guna terhindar dari dehidrasi saat sedang puasa.
Baca juga: Simak Aturan Minum Air Agar Tidak Dehidrasi saat Berpuasa
Kalian juga perlu memastikan untuk tidak berolahraga tepat setelah buka puasa karena aktivitas itu dapat membuat pencernaan terganggu dan perut kram.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.