Mengenal Wisata Papua dengan Aplikasi Papua Tourism
18 August 2021 |
20:11 WIB
Dari sekian banyak tempat wisata di Indonesia, salah satu yang paling terkenal adalah Papua. Papua menyimpan potensi budaya, sejarah, dan wisata alam yang kaya. Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional XX Tahun 2021 di Provinsi Papua pada Oktober mendatang, masyarakat pun akan dikenalkan dengan seluruh objek wisata di 4 cluster PON XX Papua.
Adapun 4 cluster PON XX Papua adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Selain itu terdapat juga 2 wilayah buffer, yakni Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Jayawijaya.
Seluruh objek wisata di tempat-tempat tersebut akan dikenalkan dengan aplikasi Papua Tourism. Diluncurkan oleh Panitia Besar PON Bidang Sosial Budaya, aplikasi tersebut dimaksudkan untuk lebih mempromosikan seluruh objek wisata, baik itu wisata alam, wisata budaya, maupun wisata sejarah.
Tak hanya wisata, aplikasi tersebut sekaligus dijadikan sebagai e-commerce semua hasil produk budaya dari 4 cluster PON XX Papua, seperti anyaman (tas/noken), ukiran, lukisan kulit kayu, gerabah, dan kuliner lokal. Sementara itu, seluruh atlet, official, dan tamu undangan yang akan datang ke Papua dapat membeli secara langsung di Gerai Honai Papua.
Selain itu dalam peluncuran ini juga sekaligus dipublikasikan media sosial resmi dari Papua Tourism. Untuk instagram dapat dilihat di @papua.tourism, sedangkan YouTube dan Facebook resmi menggunakan nama Papua Tourism.
“Kami berharap melalui Aplikasi Papua Tourism, Gerai Honai Papua, serta social media papua tourism ini, semua produk budaya hasil karya masyarakat Papua dapat terjual dan termanfaatkan sehingga menjadi sumber penghasilan dan meningkatkan perekonomian selama pelaksanaan PON,” ujar Septinus Saa, Koordinator Sosial Budaya PB PON PAPUA XX, Rabu (18/8/2021).
Editor: Avicenna
Adapun 4 cluster PON XX Papua adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Selain itu terdapat juga 2 wilayah buffer, yakni Kabupaten Biak Numfor dan Kabupaten Jayawijaya.
Seluruh objek wisata di tempat-tempat tersebut akan dikenalkan dengan aplikasi Papua Tourism. Diluncurkan oleh Panitia Besar PON Bidang Sosial Budaya, aplikasi tersebut dimaksudkan untuk lebih mempromosikan seluruh objek wisata, baik itu wisata alam, wisata budaya, maupun wisata sejarah.
Tak hanya wisata, aplikasi tersebut sekaligus dijadikan sebagai e-commerce semua hasil produk budaya dari 4 cluster PON XX Papua, seperti anyaman (tas/noken), ukiran, lukisan kulit kayu, gerabah, dan kuliner lokal. Sementara itu, seluruh atlet, official, dan tamu undangan yang akan datang ke Papua dapat membeli secara langsung di Gerai Honai Papua.
Selain itu dalam peluncuran ini juga sekaligus dipublikasikan media sosial resmi dari Papua Tourism. Untuk instagram dapat dilihat di @papua.tourism, sedangkan YouTube dan Facebook resmi menggunakan nama Papua Tourism.
“Kami berharap melalui Aplikasi Papua Tourism, Gerai Honai Papua, serta social media papua tourism ini, semua produk budaya hasil karya masyarakat Papua dapat terjual dan termanfaatkan sehingga menjadi sumber penghasilan dan meningkatkan perekonomian selama pelaksanaan PON,” ujar Septinus Saa, Koordinator Sosial Budaya PB PON PAPUA XX, Rabu (18/8/2021).
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.