ada banyak pilihan bisnis kemitraan ice cream viral (sumber gambar : Dewi Andriani)

Rekomendasi Franchise Ice Cream Viral Saingan Mixue: dari WeDrink hingga Ai-Cha

26 February 2024   |   18:47 WIB
Image
Dewi Andriani Jurnalis Hypeabis.id

Bisnis minumen kekinian dan es krim di Indonesia saat ini kian digandrungi, terutama sejak kehadiran salah satu merek es krim asal China, Mixue, beberapa waktu lalu. Berbagai brand pun berlomba-lomba menawarkan paket usaha bisnis serupa, baik dari merek lokal maupun brand luar negeri.

Peluang bisnis ini tampaknya makin seksi dan masih terus diminati oleh masyarakat. Ini terlihat dari banyaknya peserta pameran Indo Franchise & Business Concept (IFBC) Expo 2024 yang menawarkan paket kemitraan bisnis tersebut.

Berdasarkan pantauan Hypeabis.id yang berkunjung ke pameran IFBC Expo 2024 yang diselenggarakan di ICE BSD pada 23-25 Februari 2024, sebagian besar booth masih didominasi oleh jenis bisnis tersebut.  Pemandangan ini memang sedikit berbeda dibandingkan dengan pameran franchise sebelumnya yang belum banyak menawarkan peluang bisnis es krim. 

Baca juga: Intip Ragam Peluang Bisnis Franchise dan Kemitraan di IFBC 2024

Untuk menarik minat para pengunjung, perusahaan tersebut pun menawarkan berbagai jenis promo dan diskon khusus selama masa pameran bahkan hingga mencapai ratusan juta rupiah, dengan harapan bisa mendapatkan sebanyak-banyaknya mitra baru.

Bagi Genhype yang ingin memulai bisnis tersebut, berikut lima rekomendasi paket franchise dan kemitraan dari beberapa merek ice cream.


1. We Drink

Alex Rudianto, Investment Manager WeDrink mengatakan peluang bisnis minuman masih sangat terbuka luas terutama di luar Pulau Jawa dan Sumatera. Karena itulah pada 2024 ini pihaknya akan lebih fokus untuk ekspansi ke luar Pulau Jawa dan Sumatera, termasuk hingga ke luar negeri khususnya di kawasan Asean.

Memang saat ini kompetisi di bisnis minuman buah dan es krim terbilang cukup ketat karena itulah pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi bisnis dengan terus memperluas varian rasa, termasuk memberikan berbagai subsidi dan promo menarik dalam pameran IFBC 2024.

Paket kemitraan untuk harga normal ada di angka Rp322 juta hingga Rp331 juta. Angka tersebut sudah termasuk biaya management, training, mesin, peralatan, bahan baku, serta biaya survey,franchise dan promo event tetapi belum termasuk biaya sewa, renovasi, dan dekorasi outlet. 

"Namun selama pameran kami memberikan harga promo dengan diskon sekitar Rp50 juta hingga Rp170 juta sehingga mitra hanya perlu mengeluarkan investasi sekitar Rp130 juta hingga Rp200 jutaan,” tuturnya.

Adapun perhitungan omzet atau pendapatan per hari diperkirakan mencapai Rp5 juta hingga Rp8 juta dengan estimasi balik modal selama 5 hingga 10 bulan.


2. Momoyo

Livia manager kemitraan Momoyo mengatakan, sejak menawarkan paket kemitraan pada April 2023 lalu, Momoyo berhasil membuka 529 cabang hanya dalam kurun waktu sembilan bulan dari April sampao Desember 2023.

Livia mengatakan salah satu yang membuat brandnya diminati oleh para mitra adalah kemampuannya dalam memberikan support kepada para mitra dengan memiliki 30 kantor cabang di seluruh Indonesia yang bertanggung jawab membantu mitra memilih lokasi outlet, mendampingi dan melakukan pengawasan operasional harian.

Selain itu, Momoyo juga memiliki harga yang terjangkau mulai dari Rp8.000 hingga Rp26.000 dengan berbagai varian es krim klasik seperti vanila dan cokelat hingga varian eksotis seperti matcha dan taro.

Bagi yang tertarik, Momoyo menawarkan paket kemitraan mulai dari Rp377 juta, sudah termasuk deposito Rp40 juta yang nantinya akan dikembalikan.  "Kami memiliki jenis kemitraan mandiri, untuk total investasi tergantung biaya sewa dan renovasi tapi untuk investasi awal minimal Rp600 juta," tuturnya

Adapun target pendapatan perhari rata-rata sebesar Rp5 juta, dan profit margin mencapai 65%. Mitra juga diproyeksikan dapat balik modal dalam kurun 8-12 bulan.


3. Ai Cha

Selain Momoyo dan WeDrink, brand tea & ice cream lainnya yang sedang viral adalah Ai-Cha. Brand asal China yang berada di bawah naungan PT Nanyang Group Indonesia tersebut menawarkan konsep bisnis kemitraan dengan usaha mandiri.

Josua Trisardi, Business Development PT Nanyang Group Indonesia mengatakan dengan konsep usaha mandiri tersebut maka mitra bisa mengantongi 100 persen keuntungan sendiri dan tidak ada sistem bagi hasil atau royalti fee.

Saat ini Ai-Cha memiliki 186 outlet yang tersebar di beberapa negara mulai dari Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sementara di Indonesia terdapat 14 gerai principal dan 160 outlet milik mitra.

Bagi Genhype yang tertarik mengikuti paket kemitraan dari Ai-Cha bisa menyiapkan investasi sebesar Rp230 juta hingga Rp300 juta. Biaya tersebut sudah termasuk biaya mesin, peralatan dan bahan baku, sedangkan untuk biaya renovasi dan sewa tempat ditanggung sendiri oleh mitra. Adapun untuk pengembalian modal sekitar 7 bulan hingga 12 bulan. 


4. Holly Tea

Selain dari China, terdapat brand minum teh kekinian dan es krim yang berasal dari Indonesia yakni Holly Tea Ice Cream & Tea yang berada di bawah naungan PT Sukses Jaya Intertama.

Holly Tea menawarkan paket kemitraan tanpa ada pembagian keuntungan sehingga 100%. Terdapat empat jenis model kemitraan yang ditawarkan Holly Tea mulai dari small 1 sebesar Rp292 juta, small 2 Rp328 juta, small 3 Rp458 juta, medium 1 Rp591 juta, medium 2 Rp788 juta, dan medium 3 Rp951 juta. Selama masa pameran, pemegang merek memberikan diskon hingga Rp120 juta. 


5. Bingxue

Peluang bisnis minuman teh dan es krim ini memang sangat menarik, bahkan satu lagi pemain asal China Bingxue mulai masuk ke Indonesia pada Februari 2023 dan baru saja menawarkan paket kemitraannya pada September 2023. Adapun harga paket kemitraan yang ditawarkan Bingxue mulai dari Rp275 juta. 

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Kenali Perbedaan Slow Bar dan Fast Bar, Pilih Konsep Kafe yang Sesuai Mood Genhype

BERIKUTNYA

Indonesia Fashion Week 2024 Angkat Tema Langgam Jakarta Teranyam

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: