MIWA Pattern Rilis Koleksi Khusus Imlek 2024, Fesyen Motif Naga Bernuansa Cerah

 

Koleksi MIWA Dragon hadir dengan ragam pilihan item fesyen mulai dari outer, blouse, syal, aksesori, hingga baju cheongsam dengan motif dan warna cerah khas dari jenama satu ini. Bukan tanpa alasan koleksi tersebut dinamai MIWA Dragon. Pasalnya, menurut kalender China, 2024 adalah tahun Naga Kayu yang akan dimulai saat Imlek pada 10 Februari mendatang. Tahun Naga Kayu pun dipercaya sebagai awal baru bagi kesuksesan. 

Baca juga: Melihat Kembali Koleksi Busana Couture Rancangan Tex Saverio di Paris Fashion Week

 

Oleh karena itu, sosok naga menjadi dominan dalam motif koleksi MIWA Dragon. Naga hadir dengan sentuhan warna-warni yang ceria khas dari MIWA Pattern, sehingga tampilannya tetap chic dan universal yang bisa dikenakan oleh orang-orang dari berbagai kalangan.

 

Sama seperti sebelumnya, motif-motif pada koleksi MIWA Dragon merupakan buah karya sang desainer sekaligus pemilik MIWA Pattern yakni Mira Hoeng. Dalam proses pengerjaannya, sang desainer memilih tiga warna yang menjadi karakter utama dari koleksi ini, yaitu biru, kuning dan merah.

 

Merah melambangkan keberuntungan, biru melambangkan langit layaknya seekor naga yang melindungi manusia dan alam semesta dari langit, serta kuning yang melambangkan kemakmuran dan rejeki. "Jadi memang setiap tahun, MIWA mengeluarkan koleksi-koleksi sesuai Chinese zodiac yang dirayakan di tahun itu," kata Mira dalam acara konferensi pers di Living World Alam Sutera, Tangerang Selatan, Selasa (30/1/2024).

 

Mira menuturkan setiap Chinese zodiac yang dilambangkan dengan hewan dalam mitologi Tionghoa, mempunyai kearifan dan keunggulannya masing-masing. Menurutnya, Tahun Naga yang jatuh pada 2024 ini menjadi tahun yang spesial lantaran naga merupakan satu-satunya hewan dalam Chinese zodiac yang mistis alias tidak nyata.

 

Oleh karena itu, naga, kata Mira, melambangkan sosok dewa pelindung, penjaga manusia dari segala mara bahaya, sekaligus merupakan simbol kemakmuran dan kesejahteraan. Seperti filosofinya, motif-motif yang ada di koleksi MIRA Dragon pun secara tidak langsung menjadi simbol harapan agar pemakainya terlindungi dari segala bentuk mara bahaya dan bala negatif sepanjang tahun.

 

"Jadi semua motif aku itu ada doanya. Saya menitipkan doa agar siapapun yang memakai koleksi MIWA Dragon agar dijauhkan dari mara bahaya, layaknya seekor naga yang senantiasa melindungi kita," ujar perempuan lulusan Lasalle College of the Arts itu.

 

Perilisan koleksi tersebut juga sekaligus menandai resminya MIWA Pattern membuka gerai baru di Pendopo Living World Alam Sutera di Tangerang Selatan. Ini merupakan gerai kelima dari merek tersebut setelah membuka empat toko di Grand Indonesia, Sarinah Lantai Dasar, Sarinah Duty Free Lantai 4, dan di konter Sarinah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali.

 

Mira menyampaikan salah satu alasannya ingin berkolaborasi dan membuka gerai dengan merek retail Pendopo ialah lantaran memiliki kesamaan visi sosial dan semangat untuk pemberdayaan masyarakat. Seperti diketahui, MIWA Pattern sendiri telah berkolaborasi dengan banyak komunitas yang menggabungkan fesyen dengan misi sosial.

 

Begitupun dengan Pendopo yang konsisten mempromosikan produk-produk unggulan UMKM lokal, serta melakukan pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan di Kabupaten Sikka dan Kabupaten Buleleng untuk membuat kriya dan fesyen lokal sehingga mengangkat perekonomian masyarakat setempat.

 

"Kami hanya mau bekerja sama dengan retailer yang punya kesamaan nilai atau visi. Makanya gerai kami tidak banyak, karena benar-benar selektif dengan semua partner yang berkolaborasi dengan kami," imbuh Mira.

 

Di samping itu, Mira juga menambahkan bahwa kehadiran gerai MIWA Pattern di Pendopo diharapkan dapat memberikan kemudahan konsumen dalam menjangkau produk-produknya khususnya pelanggan yang berbasis di Tangerang dan sekitarnya. Termasuk, tak menutup kemungkinan untuk menjangkau pasar yang lebih luas. 

Baca juga: Gaun dan Mantel Klasik Gaya Quiet-Luxury dari Koleksi Dior Couture Spring-Summer 2024

 

Direktur Pendopo Tasya Widya Krisnadi mengatakan kehadiran MIWA Pattern di Pendopo merupakan bagian dari komitmen pihaknya untuk mendorong kemajuan ekosistem kreatif dan pengembangan produk lokal khususnya dalam bidang fesyen. Dia menambahkan nilai-nilai positif yang melekat pada MIWA Pattern sejalan dengan nilai bisnis yang dipegang oleh Pendopo yakni memberikan impak yang baik untuk masyarakat dan lingkungan sekitar.

 

"Produk ini tidak hanya berkualitas, unik, dan sangat berwarna, tapi juga punya nilai-nilai yang sangat positif. Kami berharap kolaborasi ini bisa menjadi langkah baik bagi upaya pewujudan cita-cita kami memberi manfaat bagi sesama," ujarnya. 

Editor: Fajar Sidik