Tren Kecantikan dari Haute Couture SS2024, Glazed Skin hingga Bowcore

Pekan haute couture di Paris memberikan kesempatan bagi para desainer untuk menghadirkan perpaduan tren inovatif dan menarik. Musim ini, peragaan busana menjadi tontonan kreativitas para desainer yang mendorong batas-batas gaya yang pasti akan membentuk tren mode dan kecantikan dalam beberapa bulan mendatang.

Dari Miss Sohee hingga Maison Margiela, kita bisa melihat tren umum yaitu kembalinya sentuhan feminitas. Kembalinya bowcore sudah terlihat, tren aksesori pita tidak hanya dikenakan pada busana tapi juga di rambut dalam berbagai ukuran, seperti yang terlihat pada koleksi Giambattista Valli, atau pita-pita mini pada koleksi Dior. 

Baca juga: Gaun dan Mantel Klasik Gaya Quiet-Luxury dari Koleksi Dior Couture Spring-Summer 2024

Tren glass skin juga tampaknya menjadi highlight dari pagelaran haute couture tahun ini. Untuk memantulkan cahaya pada kulit, highlighter dan eyeshadow dengan glitter akan menjadi tampilan favorit. Tak ketinggalan tampilan kulit mengkilap berwarna opalescent yang jadi andalan perias profesional, Pat McGrath, di pagelaran koleksi Schiaparelli dan Maison Margiela.

Tak hanya tatanan rambut dan riasan wajah, aksesori dan riasan telinga juga jadi tren yang muncul secara tidak terduga dari runway haute couture Paris Fashion Week yang berlangsung pada 22-25 Januari 2024. 

Hypeabis.id telah merangkum sejumlah riasan dan gaya rambut paling inspiratif dari runway haute couture Paris yang diperkirakan akan menjadi tren sepanjang 2024:

1. Aksen Pita Romantis

Tren pita rambut mendominasi Paris Spring Couture Week dengan variasi ukuran, bahan kain, warna, bahkan penempatannya. Dengan maraknya estetika coquette, bisa dikatakan 2024 adalah tahun untuk kebangkitan bowcore dan tren ini tidak akan memudar dalam waktu dekat. 

Musim panas ini, aksesoris rambut memainkan peran yang sangat penting, seperti yang ditunjukkan dengan indah pada pagelaran couture Dior. Penata rambut Guido Palau mengikatkan pita di rambut para model dan kemudian menyelipkannya di belakang kepala menjadi sanggul yang dikepang, menghasilkan gaya yang puitis dan bohemian.

Sementara itu Chanel menampilkan pita dalam versi paling klasik dan anggun. Pita satin hitam dipakai untuk menguncir rambut para model. Aksesori ini sangat selaras dengan kelembutan detail koleksi musim semi/panas rumah mode itu yang sarat dengan motif floral, rangkaian tulle, dan sulaman pada gaun bermotif bunga.

Sementara itu, penata rambut Pierpaolo Lai menghadirkan esensi gaya tahun enam puluhan ke pertunjukan Giambattista Valli. Lai memvisualisasikan kuncir ekor kuda yang rapi, diamankan dengan pita pertama di bagian atas kepala dan yang kedua di ujungnya. Jika Genhype ingin meniru gaya ini, pilihlah pita lebar dari material beludru hitam.

2. Glazed Skin

Semangat retro-futuristik Schiaparelli jadi lebih elegan dengan efek "mengkilap" pada kulit para model. Sapuan riasan Pat McGrath membangkitkan kembali tren kulit mengkilap atau glazed skin. Genhype bisa dengan mudah membuat tampilan riasan serupa sepanjang musim semi/panas ini yang memberikan highlight untuk kulit sehat, bercahaya, dengan rona merah yang natural.

Tidak berhenti di sini, McGrath juga memainkan elemen kilap pada wajah dengan riasan menyerupai boneka porselen pada pertunjukan couture Maison Margiela yang membuat takjub dunia fesyen sepanjang akhir pekan lalu. Riasan boneka porselen tersebut menampilkan variasi eyeshadow pastel bergaya retro, alis setipis pensil, dan kulit kaca berkilauan yang sengaja dipilih untuk melengkapi koleksi desain John Galliano. Riasan satu ini mungkin tidak begitu praktis untuk gaya sehari-hari, tapi bukan tidak mungkin jika gaya serupa akan lebih sering kita lihat pada promosi editorial atau runway lainnya.

3. Bling Eye

Penata rias ultra-kreatif, Valentina Li, memvisualisasikan tampilan kecantikan kosmis yang terdiri dari smoky eye yang intens. Mata para model untuk koleksi Yenesai ditaburi kilau perak yang tampak seolah-olah telah ditiupkan ke mata dan pangkal hidung. Kontras yang intens ini diimbangi dengan warna kulit yang kalem dan bibir plump yang tampak alami.

Sementara itu, dalam koleksi haute couture pertama Simone Rocha untuk Jean Paul Gaultier, ia berkolaborasi dengan penata rias Thomas de Kluyver yang menempelkan hiasan kristal pada alis, kelopak mata, dan bibir pada model. Terutama pada bagian mata dimana riasan mata berkilauan dan berkilau menambah kilauan di atas runway.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News) 

Editor: Syaiful Millah