Ilustrasi rambut dengan teknik pewarnaan Balayage. (Dok. L’Oreal Professionnel)

Balayage, Teknik Pewarnaan Rambut yang Lagi Kekinian

23 August 2021   |   15:06 WIB

Bagi sebagian Genhype, mewarnai rambut bertujuan untuk mempercantik diri sekaligus sebagai bentuk ekspresi diri berdasarkan warna dan gaya yang disukai. Beberapa dari kalian mungkin pernah mendengar teknik pewarnaan rambut seperti ombre, babylight, dan highlight, tapi mungkin istilah balayage terkesan masih baru di telinga kalian.

Bagi yang belum tahu apa itu balayage (dibaca bah-lee-aghe), secara singkat balayage didefinisikan sebagai teknik pewarnaan rambut pada bagian highlight yang dilakukan dengan mengecat rambut dengan tangan untuk menciptakan kesan rambut dengan warna yang lebih alami, tercampur, dan berwarna layaknya disinari matahari.

Teknik ini berbeda dengan pengecatan rambut pada umumnya yang menggunakan lembaran aluminium layaknya proses pengecatan rambut pada umumnya, tapi hasil akhirnya bisa terlihat mirip dengan proses highlight meski perbedaannya ada pada kontras dan kecerahan warnanya.

Menurut George Papanikolas kepada Glamour, hal menarik lainnya dari teknik balayage ada pada aplikasi warnanya yang berlaku pada warna yang cerah dan berani tetapi efek yang ditampilkan tetapi terlihat menarik. Inilah yang menjadikan balayage sebagai teknik pengecatan rambut yang versatile atau bisa diaplikasikan pada warna apa saja.

Di Indonesia sendiri, teknik Balayage mungkin masih belum familiar bagi sebagian orang. Tetapi riset dari Google Trends menunjukkan bahwa balayage menjadi topik pencarian yang trending sejak tahun 2018, dibuktikan dengan adanya kenaikan pencarian hingga 120 persen.

Hal itu juga dibuktikan dengan beberapa alasan mengapa balayage disukai oleh beberapa orang, di antaranya:
  1. Bisa menghasilkan warna rambut yang tercampur sempurna, berkilau seperti disinari matahari, dan efek dimensi sehingga rambut lebih bervolume atau berdimensi dan tidak datar.
  2. Perawatan yang dibutuhkan tidak banyak dibandingkan dengan pengecatan highlight rambut tradisional, terutama ketika rambut kembali mengalami fase pertumbuhan sehingga upaya aplikasi ulang atau touch up bisa lebih lama.
  3. Bisa dikustomisasi secara tata letak, gradasi, maupun warna. Ini dilakukan berdasarkan keinginan pengguna ditambah dengan tekstur, warna rambut yang sedang dikenakan, dan panjang rambut.
  4. Punya variasi warna yang beragam mulai dari warna ash blonde, brunette, ash brown, hingga lavender. Pilihan warna ini sendiri bisa lebih luas dan lebih banyak sesuai dengan ketersediaan dan preferensi pengguna.
Teknik pengecatan rambut dengan balayage bisa dilakukan untuk semua pengguna rambut dengan warna dan tekstur apapun, tetapi pengerjaannya sendiri harus dilakukan di salon karena teknik ini hanya bisa dilakukan oleh penata rambut yang ahli dan sudah terlatih.

Untuk perawatannya mirip dengan perawatan yang biasa digunakan untuk orang yang melakukan pengecatan rambut tradisional, hanya saja ada beberapa perawatan yang harus dilakukan seperti touch up untuk mengembalikan kilau rambut yang bisa dilakukan setidaknya dua kali dalam satu tahun.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Perhatikan 4 Aspek Ini saat Memilih Jasa Desain Interior

BERIKUTNYA

Trailer Spider-Man: No Way Home Bocor Sebelum Rilis Resmi

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: