CEO PT Karya Megah Gunungmas (Onassis) Hasan Anny (kiri) berbincang dengan Brand Ambassador Onassis Titi Kamal saat peresmian Onassis Ideasphere di Indonesia Design District, PIK2, Tangerang, Banten, Sabtu (27/1/2024).(Sumber gambar: Hypeabis.id/Arief Hermawan P)

Pasar Makin Bertumbuh, Ini Tren Baru di Teknologi Smartlock Indonesia

27 January 2024   |   21:00 WIB
Image
Chelsea Venda Jurnalis Hypeabis.id

Konsep hunian pintar dan berkelanjutan (smart and sustainable) dengan memanfaatkan teknologi belakangan makin diminati. Meski belum bisa disebut masif, peminat konsep smart home atau rumah pintar di Indonesia makin bertumbuh setiap tahunnya dengan angka yang positif.

Smart home adalah sebuah sistem yang membuat sebagian atau seluruh perangkat keras dalam rumah saling terhubung, dan dapat dikendalikan dari jarak jauh dengan ponsel pintar. Salah satu fitur smart home yang menjadi tren saat ini adalah smartlock security.

Dengan teknologi ini, pemilik rumah tidak perlu repot-repot lagi membuka pintu dengan kunci fisik. Sebab, teknologi yang tertanam di smartlock ini memungkinkan pengguna rumah untuk bisa membuka dan mengunci rumah hanya dengan suara atau dari jarak jauh menggunakan smartphone

Baca juga: 5 Kiat Ciptakan Smart Home yang Ramah Kantong

Mengutip laporan yang dirilis Statista, ada perkembangan menarik tentang pasar dan peminat smarthome, terutama smartlock di Indonesia setiap tahunnya. Pada 2028, pendapatan pasar smart home di Indonesia diperkirakan mencapai US$873,5. Khusus sub sektor smart appliances, nilainya menembus US$430,5 pada tahun yang sama.

 
CEO PT Karya Megah Gunungmas (Onassis) Hasan Anny memberikan keterangan saat peresmian Onassis Ideasphere di Indonesia Design District, PIK2, Tangerang, Banten, Sabtu (27/1/2024). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Arief Hermawan P)
CEO PT Karya Megah Gunungmas (Onassis) Hasan Anny mengatakan bahwa penetrasi pangsa pasar smartlock terus mengalami perkembangan positif. Konsumen yang berniat beralih ke hunian smart home menjadi salah satu pemicunya.

Kendati demikian, pangsa pasar smartlock di Indonesia baru menembus sekitar 10 persen. Dengan demikian, dirinya memandang bahwa sektor ini masih punya banyak ruang untuk terus bergerak di tengah tren smart home yang makin dilirik ini.

“Ini memang masih tahap awal. Akan tetapi, ke depan prediksinya akan terus meningkat. Pemakai smartlock bakal tambah banyak di masa depan,” katanya kepada Hypeabis.id saat Grand Opening Onassis Ideasphere di Indonesia Design District (IDD), PIK2, Tangerang, Banten, Sabtu (27/1/2024).

Menurutnya, seiring waktu teknologi smartlock akan makin dikenal dan membuat orang tertarik untuk memakainya. Sebab, kehadiran smartlock mampu meningkatkan kualitas keamanan rumah. Sebab, sejumlah produk smartlock saat ini juga sudah dilengkapi fitur alarm antimaling.

Smartlock juga tentu saja lebih keyless. Pemilik rumah tidak lagi mengandalkan kunci fisik, tetapi sudah menggunakan sistem password, fingerprint, kartu, hingga pengenalan wajah, sehingga lebih praktis dan aman.

Di sisi lain, Hasan menyebut saat ini para developer juga mulai aktif menggunakan smartlock pada hunian yang sedang dibangunnya. Utamanya, untuk pintu depan rumah. Belakangan, untuk ruangan yang penting dan butuh privasi, seperti kamar tidur juga mulai menggunakan teknologi ini.

Hasan mengatakan melihat potensi besar tersebut, Onassis juga kini tengah menyiapkan lima smartlock baru dengan teknologi lebih mumpuni. Dalam waktu dekat, smartlock baru itu akan segera dirilis ke pasar.


Tren Smartlock di Indonesia

Pengunjung mengamati produk di Onassis Ideasphere saat peresmiannya di Indonesia Design District, PIK2, Tangerang, Banten, Sabtu (27/1/2024). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Arief Hermawan P)

Pengunjung mengamati produk di Onassis Ideasphere saat peresmiannya di Indonesia Design District, PIK2, Tangerang, Banten, Sabtu (27/1/2024). (Sumber gambar: Hypeabis.id/Arief Hermawan P)


Hasan mengatakan ada beberapa tren yang kini sedang terjadi di smartlock. Dari segi warna, saat ini smartlock berwarna hitam pekat dengan sedikit aksen rose gold belakangan sedang banyak peminatnya.

Untuk teknologinya, saat ini smartlock yang memiliki lebih banyak fitur tentu yang lebih diminati. Terutama, fitur-fitur penting terkait keamanan. Sebab, salah satu daya tarik smartlock selain teknologinya, tentu saja adalah keamanan.

Salah satu yang cukup diminati adalah fitur 3D Face ID. Dengan teknologi ini, pemilik rumah bisa membuka kunci rumah hanya dengan menggunakan wajah dalam hitungan detik. Fitur ini juga sudah canggih, karena mampu mendeteksi wajah asli dan palsu (foto). Sehingga pintu tidak dapat dibuka oleh sembarang orang.

Fitur fingerprint juga cukup naik daun. Dengan data biometrik berupa pola unik, permukaan kulit ujung jari tangan memang jadi salah satu bentuk keamanan terbaik. Sebab, setiap orang memiliki pola berbeda sehingga tak pintu rumah tak mudah dibuka orang lain.

Lalu, ada juga RFID Card, yakni teknologi kartu pintar yang menggunakan sistem identifikasi frekuensi radio (RFID) untuk menyimpan dan membaca data tanpa kontak fisik dengan pembaca.

Kemudian, pintu juga bisa dibuka tutup dengan password. Ini adalah metode keamanan yang menggunakan kombinasi angka sebagai kode untuk mengakses perangkat smartlock. Metode ini sering digunakan dalam perangkat ponsel, komputer, hingga kartu ATM.

Fitur lain yang cukup diminati adalah door viewer. Adanya kamera di smartlock tidak hanya untuk pemindai wajah, tetapi juga dapat berfungsi untuk melihat keadaan atau tamu yang ada di luar melalui LCD Screen. 

Baca juga: Onassis Buka Gerai Produk Smart Home Berkonsep Experience Center

Terakhir, yang tak kalah penting adalah tetap dipertahankannya manual key.  Kunci pintu manual ini penting untuk membuka smartlock, terutama jika dalam kondisi darurat seperti baterai mati atau sedang rusak. 

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Hypereport: Proyek-proyek Restorasi Karya Seni Paling Kesohor di Dunia

BERIKUTNYA

Hilang Satu Abad, Lukisan Portrait of Miss Lieser Karya Gustav Klimt Ditemukan di Wina

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: