7 Fakta Menarik Women from Rote Island, Film Terbaik FFI 2023 Tayang 22 Februari 2024 di Bioskop
24 January 2024 |
17:00 WIB
4. Film Terbaik di FFI 2023
Di ajang FFI yang berlangsung pada 14 November 2023, Women from Rote Island masuk ke dalam empat nominasi dan memenangkan seluruh kategori tersebut, yakni sebagai Film Cerita Panjang Terbaik, Sutradara Terbaik dan Penulis Skenario Asli Terbaik untuk Jeremias Nyangoen, serta Pengarah Sinematografi Terbaik untuk Joseph Christoforus Fofid.Women from Rote Island berhasil unggul dari beberapa film pesaingnya yakni 24 Jam Bersama Gaspar besutan sutradara Yosep Anggi Noen, Budi Pekerti (Wregas Bhanuteja), Like & Share (Gina S. Noer), dan Sleep Call (Fajar Nugros).
Shanty Harmayn, produser sekaligus salah satu dewan juri di FFI 2023, menyebutkan bahwa orkestrasi semua unsur baik estetika, eksplorasi teknis, maupun kekuatan gagasan tersampaikan dengan berani membuat film Women from Rote Island sebagai karya seni yang utuh, disuguhkan tanpa rasa takut.
"Tema yang disajikan menampilkan lapisan masalah yang mendalam dan memiliki tingkat pertaruhan yang besar. Persoalan-persoalan sosial yang kental menjadikan sebagai film dengan identitas Indonesia yang kuat," katanya.
5. Tayang di berbagai festival internasional
Sebelum tayang di bioskop, film Women from Rote Island telah berkeliling di berbagai festival internasional. Film tersebut world premiere atau tayang perdana di Busan International Film Festival selama tiga hari yakni pada 7, 8, dan 12 Oktober 2023. Dari Korea Selatan, film itu tayang di ajang Jakarta Film Week pada 25 Oktober 2023.Dari Jakarta, film itu tayang di Asian International Film Barcelona di Spanyol dalam kategori Netpac Section pada 4 November 2023, dan pulang kampung ke Indonesia di ajang Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) pada 29 dan 30 November 2023. Terbaru, film itu juga tayang di ajang International Film Festival New Horizons 2023 di Filipina.
6. Libatkan pemain & kru lokal
Sebagai film, Women from Rote Island sangat kental dengan budaya Rote dari Nusa Tenggara Timur. Selain mengambil latar Pulau Rote dengan lanskap alam yang indah dan menggunakan bahasa setempat, semua pemain dan kru film ini juga merupakan masyarakat lokal.Film ini menampilkan Irma Rihi sebagai Martha, Linda Adoe sebagai Orpa, Sallum Ratu Ke sebagai Bertha, Van Jhoov sebagai Damar, Yuel Bani sebagai Habel, William Wolfgang sebagai Ezra, dan Boy Leonard memerankan Kobis. Adapun, film Women from Rote Island melibatkan sebanyak 170 orang kru.
7. Habiskan bujet Rp12 miliar
Lantaran melibatkan banyak pemain dan kru, film Women from Rote Island menelan bujet produksi yang terbilang fantastis yakni Rp12 miliar. Meski demikian, Bintang Cahaya Sinema selaku rumah produksi mengatakan bahwa pembuatan film tersebut bukan semata persoalan mendapatkan keuntungan komersial untuk mengganti biaya produksi."Tapi ada pesan penting dan perlawanan penting yang ingin kami sampaikan tentang kekerasan seksual dan perdagangan manusia, yang merupakan hal paling menghancurkan hidup orang lain. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama," tulis Bintang Cahaya Sinema dikutip dari akun Instagramnya.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.