Mau Ikut Rayakan HUT RI ke-76, Cover Lagu Flores The Singing Island yuk
15 August 2021 |
19:57 WIB
Genhype, suka cover lagu atau dance? Ada alternatif nih yang bisa kamu pilih, khususnya dalam memeriahkan HUT RI ke-76. Adalah Flores The Singing Island, lagu yang diciptaan khusus Ivan Nestorman, musisi neotradisi asal NTT. Ini merupakan lagu tema dari festival musik persembahan masyarakat Flores pada momentum kemerdekaan Indonesia nanti.
Nah kata Ivan, Flores The Singing Island ini bisa dipakai untuk kalian yang punya hobi cover lagu atau menari.
“Lagu ini bisa dipakai tarian, ini dibebaskan untuk masyarakat Flores, bisa di-cover, bisa diubah lagi asal jangan ubah not, ceritanya. Royalti tidak ada. Ini lagu kita bersama,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Minggu (15/6/2021).
Adapun lagu ini memang memakai berbahasa Inggris. Hal ini menjadi pilihan agar Flores The Singing Island, khususnya Pulau Flores itu sendiri bisa dikenal secara luas, bukan hanya di dalam negeri namun juga luar negeri.
Soal musikalitas, Ivan mengatakan tidak pernah membenci musik dari negara manapun dan bahasa apapun. Sebab itu bisa menjadi referensi dan memperkaya warna musik yang dimilikinya.
“Kita jangan benci musik barat karena itu referensi. Setiap hari saya main musik Brazil baik dari referensi, ingatkan saya teori, intelektualitas dari musik,” tuturnya.
Ivan memang dikenal dengan aliran neotradisi. Dia menciptakan karya berupa lagu berbahasa daerah Flores NTT dipadupadankan dengan musik beraliran reggae, hip-hop hingga jaz.
Pada intinya, kata Ivan, yang terpenting adalah bagaimana mengenalkan musik dan Flores kepada dunia, apapun caranya. “Ini kekuatan lokal kita untuk terus gemakan Flores jadi The Singing Island. Ketika orang bicara Flores, itu The Singing Island,” tegas Ivan.
Flores The Singing Island Festival merupakan kado dari Flores untuk merayakan HUT RI ke-76. Parade musik ini akan digelar pada Selasa (17/8/2021), pukul 14.00 WIB melalui kanal Youtube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Setidaknya, 100 lebih musisi dari 8 kabupaten dan diaspora asal Flores akan tampil dalam acara berdurasi 1 jam 30 menit ini.
Editor: Dika Irawan
Nah kata Ivan, Flores The Singing Island ini bisa dipakai untuk kalian yang punya hobi cover lagu atau menari.
“Lagu ini bisa dipakai tarian, ini dibebaskan untuk masyarakat Flores, bisa di-cover, bisa diubah lagi asal jangan ubah not, ceritanya. Royalti tidak ada. Ini lagu kita bersama,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Minggu (15/6/2021).
Adapun lagu ini memang memakai berbahasa Inggris. Hal ini menjadi pilihan agar Flores The Singing Island, khususnya Pulau Flores itu sendiri bisa dikenal secara luas, bukan hanya di dalam negeri namun juga luar negeri.
Soal musikalitas, Ivan mengatakan tidak pernah membenci musik dari negara manapun dan bahasa apapun. Sebab itu bisa menjadi referensi dan memperkaya warna musik yang dimilikinya.
“Kita jangan benci musik barat karena itu referensi. Setiap hari saya main musik Brazil baik dari referensi, ingatkan saya teori, intelektualitas dari musik,” tuturnya.
Ivan memang dikenal dengan aliran neotradisi. Dia menciptakan karya berupa lagu berbahasa daerah Flores NTT dipadupadankan dengan musik beraliran reggae, hip-hop hingga jaz.
Pada intinya, kata Ivan, yang terpenting adalah bagaimana mengenalkan musik dan Flores kepada dunia, apapun caranya. “Ini kekuatan lokal kita untuk terus gemakan Flores jadi The Singing Island. Ketika orang bicara Flores, itu The Singing Island,” tegas Ivan.
Flores The Singing Island Festival merupakan kado dari Flores untuk merayakan HUT RI ke-76. Parade musik ini akan digelar pada Selasa (17/8/2021), pukul 14.00 WIB melalui kanal Youtube Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Setidaknya, 100 lebih musisi dari 8 kabupaten dan diaspora asal Flores akan tampil dalam acara berdurasi 1 jam 30 menit ini.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.