Desain Ulang Tampilan Aplikasi, Berikut Penjelasan dari Pihak Twitter
15 August 2021 |
07:04 WIB
GenHype yang aktif menggunakan Twitter pasti menyadari beberapa perubahan, mulai dari tulisan yang tampak membesar hingga warna tombol yang berganti warna. Ada pengguna yang menyukai perubahan ini, ada juga yang tidak. Sebagian pun bertanya, mengapa perubahan tersebut dilakukan?
Direktur kreatif Twitter Derrit DeRouen mengatakan dalam cuitannya bahwa penggunaan font baru Twitter (Chirp) ditujukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengekspresikan perasaan dan ketidaksempurnaan.
Dia juga mengaku bahwa perubahan ini merupakan keinginan pribadinya untuk menjadikan font Chirp sebagai typeface atau rancangan karakter dari sekumpulan huruf dari produk Twitter.
Sebelumnya, perubahan font ini dikonfirmasi langsung melalui akun resmi Twitter yang menanyakan apakah font Twitter berubah dan langsung dibenarkan setelahnya.
Dalam cuitan pada Kamis (12/8), Twitter Design yang merupakan akun resmi dari tim desain media sosial itu juga mengungkapkan bahwa Chirp berlaku untuk semua teks yang menggunakan alfabet Barat, dan belum berpengaruh bagi teks dengan alfabet non-Barat seperti bahasa China, Jepang, dan Arab.
Kehadiran font ini juga datang bersamaan dengan perubahan tata letak teks yang menjadi rata kiri dengan lebih banyak spasi di antara teks.
Menariknya, perubahan font ini juga memunculkan adanya easter egg yang mana ketika Genhype mengetik tulisan [CHIRPBIRDICON] maka logo Twitter akan muncul ketika tulisan ditayangkan. Hal ini pertama kali dibocorkan oleh blogger teknologi Jane Manchun Wong pada Januari 2021.
Selain mengubah font, Twitter juga menurunkan kontras dan cenderung tidak menonjolkan warna biru (yang selama ini menjadi ciri khas dari Twitter). Perubahan ini dilakukan salah satunya untuk menarik perhatian pengguna Twitter dalam aspek foto dan video yang akan dibagikan.
"Kami juga berencana akan merilis warna-warna baru segera, memberikan rangkaian warna (pallete) yang segar," tambah pihak Twitter Design.
Tampilan ini sendiri juga meliputi perubahan warna pada tombol yang ada pada Twitter seperti tombol Follow yang semula menggunakan warna transparan dengan garis biru (saat akun belum diikuti) menjadi warna putih. Tombol Following yang semula berwarna biru dengan tulisan putih juga berubah menjadi transparan dengan garis abu-abu.
Selain pada tombol, beberapa aspek visual yang berubah adalah latar belakang abu-abu dan garis pemisah pada cuitan.
Perubahan ini sempat membuat sebagian pengguna mengeluhkan sensitivitas sensor tubuh seperti sakit mata, sakit kepala, dan migrain akibat kontras tampilan warna pada visual Twitter.
Namun, pihak Twitter telah melakukan penyesuaian untuk mengubahnya menjadi lebih lembut. Selain itu mereka juga berencana melakukan penyesuaian pada font Chirp untuk pengguna Windows.
Editor: Avicenna
Direktur kreatif Twitter Derrit DeRouen mengatakan dalam cuitannya bahwa penggunaan font baru Twitter (Chirp) ditujukan untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam mengekspresikan perasaan dan ketidaksempurnaan.
Dia juga mengaku bahwa perubahan ini merupakan keinginan pribadinya untuk menjadikan font Chirp sebagai typeface atau rancangan karakter dari sekumpulan huruf dari produk Twitter.
Sebelumnya, perubahan font ini dikonfirmasi langsung melalui akun resmi Twitter yang menanyakan apakah font Twitter berubah dan langsung dibenarkan setelahnya.
okay confirmed it did
— Twitter (@Twitter) August 11, 2021
Dalam cuitan pada Kamis (12/8), Twitter Design yang merupakan akun resmi dari tim desain media sosial itu juga mengungkapkan bahwa Chirp berlaku untuk semua teks yang menggunakan alfabet Barat, dan belum berpengaruh bagi teks dengan alfabet non-Barat seperti bahasa China, Jepang, dan Arab.
Kehadiran font ini juga datang bersamaan dengan perubahan tata letak teks yang menjadi rata kiri dengan lebih banyak spasi di antara teks.
In January, we revealed our new font, Chirp — and it’s ready for you to use today.
— Twitter Design (@TwitterDesign) August 11, 2021
All Western-language text now aligns left, making it easier to read as you scroll. Non-Western languages remain unchanged.https://t.co/nlgxXJs5F6
Menariknya, perubahan font ini juga memunculkan adanya easter egg yang mana ketika Genhype mengetik tulisan [CHIRPBIRDICON] maka logo Twitter akan muncul ketika tulisan ditayangkan. Hal ini pertama kali dibocorkan oleh blogger teknologi Jane Manchun Wong pada Januari 2021.
Twitter’s new “Chirp” font contains a ligature that turns [CHIRPBIRDICON] into the Twitter logo https://t.co/TgCRi804iK pic.twitter.com/SYDczXCBM5
— Jane Manchun Wong (@wongmjane) January 28, 2021
Selain mengubah font, Twitter juga menurunkan kontras dan cenderung tidak menonjolkan warna biru (yang selama ini menjadi ciri khas dari Twitter). Perubahan ini dilakukan salah satunya untuk menarik perhatian pengguna Twitter dalam aspek foto dan video yang akan dibagikan.
"Kami juga berencana akan merilis warna-warna baru segera, memberikan rangkaian warna (pallete) yang segar," tambah pihak Twitter Design.
Tampilan ini sendiri juga meliputi perubahan warna pada tombol yang ada pada Twitter seperti tombol Follow yang semula menggunakan warna transparan dengan garis biru (saat akun belum diikuti) menjadi warna putih. Tombol Following yang semula berwarna biru dengan tulisan putih juga berubah menjadi transparan dengan garis abu-abu.
Selain pada tombol, beberapa aspek visual yang berubah adalah latar belakang abu-abu dan garis pemisah pada cuitan.
We've identified issues with the Chirp font for Windows users and are actively working on a fix. Thanks for your patience and please let us know if you have additional feedback.
— Twitter Accessibility (@TwitterA11y) August 14, 2021
Perubahan ini sempat membuat sebagian pengguna mengeluhkan sensitivitas sensor tubuh seperti sakit mata, sakit kepala, dan migrain akibat kontras tampilan warna pada visual Twitter.
Namun, pihak Twitter telah melakukan penyesuaian untuk mengubahnya menjadi lebih lembut. Selain itu mereka juga berencana melakukan penyesuaian pada font Chirp untuk pengguna Windows.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.