Mirip Reddit, Twitter Uji Coba Tombol Upvote & Downvote dalam Cuitan
22 July 2021 |
10:29 WIB
1
Like
Like
Like
Genhype, ada kabar baik untuk pengguna Twitter yang bosan dengan fitur yang ada saat ini: media sosial berlogo burung biru itu sedang melakukan pengembangan fitur upvote dan downvote serupa dengan fitur yang ditemui dalam beberapa situs forum seperti Reddit.
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh perwakilan Twitter melalui akun resmi Twitter Support, di mana saat ini mereka sedang melakukan uji coba bagi sebagian kecil pengguna Twitter di sistem operasi iOS dan beberapa di antaranya menemukannya.
Twitter juga menambahkan bahwa beberapa pengguna iOS akan melihat fitur ini dalam beberapa desain, misalnya desain panah ke atas dan ke bawah serta ikon ancungan jempol ke atas dan ke bawah.
Tujuan uji coba ini sendiri dilakukan untuk memahami berbagai tipe balasan cuitan yang dilakukan pengguna terhadap sebuah cuitan dengan harapan bisa lebih banyak memberikan pilihan bagi pengguna. Akan tetapi, saat ini fitur tersebut belum terbuka untuk publik.
"Downvote Anda tidak akan ditunjukkan secara terbuka, tetapi upvote Anda akan ditunjukkan sebagai tanda suka (likes)," tambahnya.
Meski belum ada konfirmasi mengenai status permanen atau temporer untuk fitur upvote dan downvote ini, tetapi tampilan ini memiliki persamaan yang jelas dari Reddit.
Situs forum ini biasanya menampilkan upvote dan downvote sebagai salah satu cara unutk memunculkan berbagai balasan, tenggapan, dan unggahan favorit subreddit.
Twitter juga memastikan bahwa kehadiran upvote dan downvote untuk saat ini tidak akan memengaruhi urutan dari cuitan yang telah naik tayang.
Fitur serupa ini sebenarnya telah diuji coba oleh Twitter dalam beberapa momentum, salah satunya adalah dengan menambahkan reaksi yang mirip dengan emoji sebagaimana digunakan Facebook dalam unggahan post dan pesan pribadi Messenger.
Selain itu, Twitter juga berencana untuk mengembangkan fitur tidak suka yang diklaim sebagai salah satu prioritas utama ketika menanggapi cuitan seorang warganet.
Editor: Fajar Sidik
Hal ini dikonfirmasi langsung oleh perwakilan Twitter melalui akun resmi Twitter Support, di mana saat ini mereka sedang melakukan uji coba bagi sebagian kecil pengguna Twitter di sistem operasi iOS dan beberapa di antaranya menemukannya.
Some of you on iOS may see different options to up or down vote on replies. We're testing this to understand the types of replies you find relevant in a convo, so we can work on ways to show more of them.
— Twitter Support (@TwitterSupport) July 21, 2021
Your downvotes aren’t public, while your upvotes will be shown as likes. pic.twitter.com/hrBfrKQdcY
Twitter juga menambahkan bahwa beberapa pengguna iOS akan melihat fitur ini dalam beberapa desain, misalnya desain panah ke atas dan ke bawah serta ikon ancungan jempol ke atas dan ke bawah.
Tujuan uji coba ini sendiri dilakukan untuk memahami berbagai tipe balasan cuitan yang dilakukan pengguna terhadap sebuah cuitan dengan harapan bisa lebih banyak memberikan pilihan bagi pengguna. Akan tetapi, saat ini fitur tersebut belum terbuka untuk publik.
"Downvote Anda tidak akan ditunjukkan secara terbuka, tetapi upvote Anda akan ditunjukkan sebagai tanda suka (likes)," tambahnya.
Meski belum ada konfirmasi mengenai status permanen atau temporer untuk fitur upvote dan downvote ini, tetapi tampilan ini memiliki persamaan yang jelas dari Reddit.
Situs forum ini biasanya menampilkan upvote dan downvote sebagai salah satu cara unutk memunculkan berbagai balasan, tenggapan, dan unggahan favorit subreddit.
Twitter juga memastikan bahwa kehadiran upvote dan downvote untuk saat ini tidak akan memengaruhi urutan dari cuitan yang telah naik tayang.
Fitur serupa ini sebenarnya telah diuji coba oleh Twitter dalam beberapa momentum, salah satunya adalah dengan menambahkan reaksi yang mirip dengan emoji sebagaimana digunakan Facebook dalam unggahan post dan pesan pribadi Messenger.
Selain itu, Twitter juga berencana untuk mengembangkan fitur tidak suka yang diklaim sebagai salah satu prioritas utama ketika menanggapi cuitan seorang warganet.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.