Isi Suvenir Pernikahan Putra Bungsu Paku Alam X yang Bisa Dibawa Pulang Tamu Undangan
11 January 2024 |
19:00 WIB
Hari ini, Kamis (11/1/2024), Kadipaten Pakualaman menggelar resepsi kedua yang masih menjadi rangkaian Dhaup Ageng atau pernikahan agung antara Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti.
Menurut laman resmi Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), resepsi hari kedua pernikahan putra bungsu Paku Alam X dengan putri pertama dari Bapak Tri Prabowo ini akan dihadiri lebih banyak tamu.
Pada resepsi hari pertama, royal wedding megah kerajaan Jawa ini dihadiri oleh 1.500 orang. Pada resepsi hari kedua, pihak panitia mengumumkan telah mengundang 4.000 tamu.
Baca Juga: Prosesi Pernikahan Putra Bungsu Paku Alam X, Harmonisasi Tradisi Jawa nan Adiluhung
Dalam acara tersebut, masing-masing tamu undangan tentunya akan mendapatkan suvenir spesial. Salah satu suvenir yang bisa dibawa pulang oleh tamu undangan diungkap oleh Diskominfo DIY.
Melalui unggahan di akun di akun resmi Instagram-nya, Diskominfo DIY memperlihatkan penampakan suvenir antik dari pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti tersebut.
Suvenir pernikahan putra kedua Wakil Gubernur DIY ini dibungkus dengan kotak berwarna biru navy. Di bagian atas boks tersebut, terlihat tertulis nama mempelai pria dan wanita beserta sejumlah informasi lain di bawahnya.
Di bagian luar boks tersebut juga dibubuhi lambang Kadipaten Pakualaman berwarna kuning mencolok. Suvenir ini juga dibalut oleh sedikit aksen batik yang melingkari keseluruhan box.
Baca Juga: Ini Makna Filosofis 11 Motif Batik Saat Dhaup Ageng Putra Bungsu Paku Alam X
Saat suvenir ini dibuka, terlihat isi suvenir masih dibungkus dengan kertas berwarna putih yang berlogo sama seperti di bagian luar box. Di dalam kertas tersebut, tampak ada pouch berwarna biru navy yang lebih gelap.
Ketika puch warna navy itu dibuka, tamu undangan akan mendapati satu buah buku dengan jumlah halaman yang cukup banyak. Buku ini berisi informasi tentang seluk beluk Dhaup Ageng.
Melalui buku ini, tamu undangan dapat membaca sejarah prosesi Dhaup Ageng, biografi singkat Paku Alam I hingga X, silsilah Pakualaman, hingga filosofi di balik tata rias pengantin putra dan putri.
Tak hanya itu, informasi mengenai beksan atau tarian yang ditampilkan selama Dhaup Ageng juga dijabarkan di buku ini. Termasuk, pemilihan lokasi Dhaup Ageng dan hal-hal lain yang punya arti dan sejarah penting.
Unboxing isi suvenir dari pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti ini cukup mengobati rasa penasaran publik. Sebab, selain soal megahnya acara royal wedding, isi suvenir yang akan diberikan ke tamu undangan juga selalu jadi hal yang menarik.
Suvenir pouch dan buku ini kemungkinan besar bukan satu-satunya yang didapat undangan. Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait jumlah suvenir yang dibagikan oleh panitia pada acara ini.
“Menjadi salah satu suvenir, yakni buku Dhaup Ageng. Buku ini berisi mengenai berbagai hal…” tulis akun Instagram Kominfo DIY, dikutip Hypeabis.id, Kamis (11/1).
Sementara itu, puncak prosesi Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman atau pernikahan agung antara Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti berjalan lancar pada Rabu (10/1/2024). Kini, rangkaian acara memasuki resepsi hari kedua.
Gelaran Dhaup Ageng kali ini mengusung tema Manifestasi Kecerdasan Bhatara Indra yang penuh filosofi. Bhatara Indra memiliki karakter cendekiawan, cerdas, dan suka ilmu pengetahuan. Tema ini diharapkan bisa menjadi penuntun kecerdasan pikir dan hati kedua mempelai dalam mengarungi kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ini Makna Filosofis 11 Motif Batik Saat Dhaup Ageng Putra Bungsu Paku Alam X
Editor: M. Taufikul Basari
Menurut laman resmi Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), resepsi hari kedua pernikahan putra bungsu Paku Alam X dengan putri pertama dari Bapak Tri Prabowo ini akan dihadiri lebih banyak tamu.
Pada resepsi hari pertama, royal wedding megah kerajaan Jawa ini dihadiri oleh 1.500 orang. Pada resepsi hari kedua, pihak panitia mengumumkan telah mengundang 4.000 tamu.
Baca Juga: Prosesi Pernikahan Putra Bungsu Paku Alam X, Harmonisasi Tradisi Jawa nan Adiluhung
Dalam acara tersebut, masing-masing tamu undangan tentunya akan mendapatkan suvenir spesial. Salah satu suvenir yang bisa dibawa pulang oleh tamu undangan diungkap oleh Diskominfo DIY.
Melalui unggahan di akun di akun resmi Instagram-nya, Diskominfo DIY memperlihatkan penampakan suvenir antik dari pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti tersebut.
Suvenir rangkaian Dhaup Ageng atau pernikahan agung antara Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti. (Sumber gambar: Tangkapan layar dari unggahan Instagram @kominfodiy)
Suvenir pernikahan putra kedua Wakil Gubernur DIY ini dibungkus dengan kotak berwarna biru navy. Di bagian atas boks tersebut, terlihat tertulis nama mempelai pria dan wanita beserta sejumlah informasi lain di bawahnya.
Di bagian luar boks tersebut juga dibubuhi lambang Kadipaten Pakualaman berwarna kuning mencolok. Suvenir ini juga dibalut oleh sedikit aksen batik yang melingkari keseluruhan box.
Baca Juga: Ini Makna Filosofis 11 Motif Batik Saat Dhaup Ageng Putra Bungsu Paku Alam X
Saat suvenir ini dibuka, terlihat isi suvenir masih dibungkus dengan kertas berwarna putih yang berlogo sama seperti di bagian luar box. Di dalam kertas tersebut, tampak ada pouch berwarna biru navy yang lebih gelap.
Ketika puch warna navy itu dibuka, tamu undangan akan mendapati satu buah buku dengan jumlah halaman yang cukup banyak. Buku ini berisi informasi tentang seluk beluk Dhaup Ageng.
Suvenir rangkaian Dhaup Ageng atau pernikahan agung antara Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti. (Sumber gambar: Tangkapan layar dari unggahan Instagram @kominfodiy)
Melalui buku ini, tamu undangan dapat membaca sejarah prosesi Dhaup Ageng, biografi singkat Paku Alam I hingga X, silsilah Pakualaman, hingga filosofi di balik tata rias pengantin putra dan putri.
Tak hanya itu, informasi mengenai beksan atau tarian yang ditampilkan selama Dhaup Ageng juga dijabarkan di buku ini. Termasuk, pemilihan lokasi Dhaup Ageng dan hal-hal lain yang punya arti dan sejarah penting.
Unboxing isi suvenir dari pernikahan BPH Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti ini cukup mengobati rasa penasaran publik. Sebab, selain soal megahnya acara royal wedding, isi suvenir yang akan diberikan ke tamu undangan juga selalu jadi hal yang menarik.
Suvenir pouch dan buku ini kemungkinan besar bukan satu-satunya yang didapat undangan. Namun, belum ada informasi lebih lanjut terkait jumlah suvenir yang dibagikan oleh panitia pada acara ini.
“Menjadi salah satu suvenir, yakni buku Dhaup Ageng. Buku ini berisi mengenai berbagai hal…” tulis akun Instagram Kominfo DIY, dikutip Hypeabis.id, Kamis (11/1).
Sementara itu, puncak prosesi Dhaup Ageng Kadipaten Pakualaman atau pernikahan agung antara Bendoro Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Kuntonugroho dengan dr Laily Annisa Kusumastuti berjalan lancar pada Rabu (10/1/2024). Kini, rangkaian acara memasuki resepsi hari kedua.
Gelaran Dhaup Ageng kali ini mengusung tema Manifestasi Kecerdasan Bhatara Indra yang penuh filosofi. Bhatara Indra memiliki karakter cendekiawan, cerdas, dan suka ilmu pengetahuan. Tema ini diharapkan bisa menjadi penuntun kecerdasan pikir dan hati kedua mempelai dalam mengarungi kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Ini Makna Filosofis 11 Motif Batik Saat Dhaup Ageng Putra Bungsu Paku Alam X
Editor: M. Taufikul Basari
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.