Es Krim Nasi Lemak, Menu Sunday Folks (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Mencicipi Manis Gurih Es Krim Nasi Lemak, Fusion Dessert Kekinian ala Negeri Merlion

09 January 2024   |   22:58 WIB
Image
Indah Permata Hati Jurnalis Hypeabis.id

Menyatap lembutnya es krim yang dingin dan manis mungkin sudah biasa. Namun, apa rasanya jika es krim dinikmati dengan sensasi gurih, asin, dan pedas? Tren fusion dessert membuatnya tidak terasa aneh lagi. Maraknya olahan dessert yang dikreasikan dengan cara unik meramaikan pasar jajanan dunia.

Salah satunya adalah Sunday Folks, kedai dessert yang populer di Singapura dan  membuka cabangnya di Indonesia. Sunday Folks berangkat dari ide fusion food, menjembatani makanan tradisional dengan tampilan modern yang dikemas berbeda. 

Baca juga: Resep Puding Biskuit Tiga Lapis, Dessert yang Menggugah Selera
 
Marketing PR Communication Sunday Folks Agnikafitriya Kurniawan mengatakan, meski berasal dari Singapura, Sunday Folks mencoba membawa ide dessert yang berakar pada tren masakan tradisional. Salah satu menu yang cukup diandalkan adalah Nasi Lemak Ice Cream Parfait. Terinspirasi dari hidangan nasi khas Singapura tersebut, nasi lemak yang terkenal dengan taste gurih disulap menjadi hidangan es krim yang manis.
 
Dalam satu gelas penuh warna tersebut, terdapat es krim berbahan dasar kelapa, coconut rice, lengkap dengan ketan pandan, agar-agar timun, dan saus cabai yang dibuat manis. Tekstur lembut menyatu dengan ragam kondimen es krim yang kaya serupa dengan nasi lemak tetapi terasa manis di mulut. Uniknya lagi, terdapat  ikan teri sambal goreng yang garing di bagian atas es krim ini yang menambah tekstur makin kaya.
 
Menurutnya, menu ini merupakan representasi kreativitas Sunday Folks dalam menemukan hidangan spesial. “Apa yang bisa kita coba dari jajanan tradisional, seperti nasi lemak, ada juga es teler. Menu menyegarkan dan familiar kita coba buat menjadi dessert,” katanya.

Ke depannya, Sunday Folks juga akan membawa ragam menu fusion dessert lokal khas Indonesia.
 

Memuaskan Dahaga 'Adventerous'

Earl Grey Butterscotch (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Earl Grey Butterscotch (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Menurut dia, ada segmentasi konsumen yang menyukai menu-menu unik seperti es krim nasi lemak ini. Namun ada pula yang memilih menu-menu yang sudah dikenal. Sunday Folks pun berusaha menangkap kedua segmentasi ini.

Selain fusion dessert, es krim dengan cita rasa manis seperti earl grey butterscotch juga cukup difavoritkan banyak konsumen. “Saat ini, earl grey butterscotch masih jadi best seller kita. Tapi yang adventurous pasti penasarannya sama nasi lemak,” katanya.
 

Ete. Menu Sunday Folks (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)

Ete. Menu Sunday Folks (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)


Menu lainnya yang kudu dicoba adalah varian ice cream petits gateaux ete dengan cita rasa manis dan asam dari buah bluberi yang lembut. Menu Ete ini memadukan konsep es krim dengan dessert cake sehingga teksturnya terasa kaya lewat layer dessert yang bertumpuk. Bosan dengan hidangan manis, Sunday Folks juga menyediakan menu savory seperti chili crab dan kuih pie tie yang cocok dipesan sebelum mengudap aneka dessert di Sunday Folks.
 
Sunday Folks membawa konsep makanan yang comforting. Sehingga selain dari sisi makanan yang dibuat unik dan ditata aesthetic, bagian kedainya juga dihadirkan dengan unsur hangat melalui lampu-lampu putih dan kuning dengan hiasan kain putih. “Konsep ini kita buat untuk membuat konsumen merasa welcome dan homey, tetapi tetap tidak melepas unsur elegan juga,” katanya.
 
Sunday Folks lebih banyak mendapat konsumen wanita utamanya dari kalangan ibu yang ramai datang saat waktu siang ke sore hari. Agnikafitriya mengatakan, biasanya konsumen datang setelah aktivitas olahraga, mengantar anak ke sekolah, atau sekadar bertemu dan berbincang dengan kerabat. Namun konsumen yang datang dari kalangan pekerja dengan maraknya tren work from café juga tak kalah ramai mengisi kedai ini.
 
“Makanya untuk dining experience kita baru ada di Indonesia. Karena konsumen di Singapura rata-rata take away. Kita menyesuaikan juga dengan consumer behavior di Indonesia yang suka nongkrong dan kerja di kafe,” jelas Agnikafitriya.

Editor: Fajar Sidik 

SEBELUMNYA

Tak Cuma Saham & Emas, Investasi Derivatif Dinilai Masih Prospektif pada Tahun Pemilu

BERIKUTNYA

4 Fakta Golongan Darah P yang Ditemukan di China, Paling Langka Sedunia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: