Gamer Ngeluh Filter Buta Warna di Tekken 8 Bikin Migrain Hingga Vertigo?
01 January 2024 |
20:48 WIB
Filter colorblind atau buta warna yang diterapkan dalam game Tekken 8 ternyata berdampak negatif terhadap para pemain penyandang disabilitas. Badai Namco selaku developer sejatinya ingin memberi solusi aksesibilitas untuk kelompok ini, namun para gamer mengaku mengalami ketidaknyamanan.
Filter buta warna sejatinya dibuat untuk membantu para gamer terutama penyandang disabilitas membedakan musuh, bar kesehatan, maupun informasi penting lainnya di layar. Ketika diuji beberapa pemain, mereka merasa mual dan migran setelah menggunakannya.
Baca juga: Game Horror Bendy and the Ink Machine Bakal Diadaptasi Jadi Film
Seperti yang diungkapkan pengguna akun X (sebelumnya Twitter), SJS | Gatterall. Dia membagikan video pertandingan singkat berdurasi 38 detik dengan mengaktifkan filter colorblind.
Video tesebut menampilkan gim Takken 8 dengan latar panel komik hitam putih. Karakter petarung di sebelah kiri tampil dengan garis hitam vertikal yang bergerak secara konsisten, sementara lawannya bergaris hitam horizontal yang mengikuti pergerakan pemain. Saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 9 juta kali.
“Mengapa tidak ada yang berbicara tentang aksesibilitas buta warna Tekken 8. Secara harfiah tidak ada game yang melakukan ini,” ulasnya di akun X, dikutip dari IGN, Senin (1/1/2024).
Menanggapi hal ini, Game Accessibility Lead EA Morgan Baker meminta untuk pengguna X berhenti menandainya dalam postingan yang menampilan filter garis colorblind Tekken 8. Gambar itu katanya membuatnya migrain.
Kondisi ini juga dikeluhkan pengguna X, One-Winged Bard yang menyebut migran menghampirinya sejak dia melihat video Tekken 8 dengan filter buta warna. Konsultan aksesibilitas dan DEI, Tarja Porkka-Kontturi memposting filter bergaris memberinya langsung mengalami vertigo setelah melihat klip video selama 2-3 detik. “Itu berbahaya,” tegasnya.
Sementara itu, konsultan dan advokat aksesibilitas, Ian Hamilton meminta pengguna X untuk berhenti membagikan video dengan fitur colorblind. Dia menjelaskan penderita achromatopsia sangat sensitif pada kecerahan dan kontras layar.
Filter gim Takken 8 bukan cara terbaik untuk mereka yang menderita buta warna. Begitu pula dengan filter warna hijau dan ungu yang dianggap tidak efektif untuk penderita tritanopia.
Direktur Game dari seri Tekken, Katsuhiro Harada akhirnya bersuara di X. Dalam sebuah postingan, dia menjelaskan bahwa pihaknya justru menerima umpan balik positif terkait dengan pengaturan aksesibilitas.
“Beberapa orang, meskipun sangat sedikit, telah salah memahami opsi aksesibilitas yang kami coba, atau hanya melihat video tanpa benar-benar mencobanya di demo play,” tuturnya.
Baca juga: 10 Game Siap Rilis Januari 2024: Tekken 8 hingga Palworld
Dia dan tim menyediakan opsi warna untuk semua semua pemain. Mereka juga telah bekerja sama dengan beberapa lembaga penelitian dan komunitas dalam mengembangkan opsi filter warna ini, bahkan sebelum versi Tekken 7.
Editor: Fajar Sidik
Filter buta warna sejatinya dibuat untuk membantu para gamer terutama penyandang disabilitas membedakan musuh, bar kesehatan, maupun informasi penting lainnya di layar. Ketika diuji beberapa pemain, mereka merasa mual dan migran setelah menggunakannya.
Baca juga: Game Horror Bendy and the Ink Machine Bakal Diadaptasi Jadi Film
Seperti yang diungkapkan pengguna akun X (sebelumnya Twitter), SJS | Gatterall. Dia membagikan video pertandingan singkat berdurasi 38 detik dengan mengaktifkan filter colorblind.
Why is no one talking about the color blind accessibility of Tekken 8. Literally no game has done this. pic.twitter.com/i8qdUYwpPP
— SJS | Gatterall (@itwhiffed) December 27, 2023
Video tesebut menampilkan gim Takken 8 dengan latar panel komik hitam putih. Karakter petarung di sebelah kiri tampil dengan garis hitam vertikal yang bergerak secara konsisten, sementara lawannya bergaris hitam horizontal yang mengikuti pergerakan pemain. Saat ini, video tersebut telah ditonton lebih dari 9 juta kali.
“Mengapa tidak ada yang berbicara tentang aksesibilitas buta warna Tekken 8. Secara harfiah tidak ada game yang melakukan ini,” ulasnya di akun X, dikutip dari IGN, Senin (1/1/2024).
Menanggapi hal ini, Game Accessibility Lead EA Morgan Baker meminta untuk pengguna X berhenti menandainya dalam postingan yang menampilan filter garis colorblind Tekken 8. Gambar itu katanya membuatnya migrain.
Kondisi ini juga dikeluhkan pengguna X, One-Winged Bard yang menyebut migran menghampirinya sejak dia melihat video Tekken 8 dengan filter buta warna. Konsultan aksesibilitas dan DEI, Tarja Porkka-Kontturi memposting filter bergaris memberinya langsung mengalami vertigo setelah melihat klip video selama 2-3 detik. “Itu berbahaya,” tegasnya.
Sementara itu, konsultan dan advokat aksesibilitas, Ian Hamilton meminta pengguna X untuk berhenti membagikan video dengan fitur colorblind. Dia menjelaskan penderita achromatopsia sangat sensitif pada kecerahan dan kontras layar.
Filter gim Takken 8 bukan cara terbaik untuk mereka yang menderita buta warna. Begitu pula dengan filter warna hijau dan ungu yang dianggap tidak efektif untuk penderita tritanopia.
A few people, albeit very few, have either misunderstood the accessibility options we are trying, or have only seen the video without actually trying them out in the demo play.
— Katsuhiro Harada (@Harada_TEKKEN) December 28, 2023
We have "multiple types of color vision options" for players with different color vision, not just… https://t.co/cEdcUTI8n3
Direktur Game dari seri Tekken, Katsuhiro Harada akhirnya bersuara di X. Dalam sebuah postingan, dia menjelaskan bahwa pihaknya justru menerima umpan balik positif terkait dengan pengaturan aksesibilitas.
“Beberapa orang, meskipun sangat sedikit, telah salah memahami opsi aksesibilitas yang kami coba, atau hanya melihat video tanpa benar-benar mencobanya di demo play,” tuturnya.
Baca juga: 10 Game Siap Rilis Januari 2024: Tekken 8 hingga Palworld
Dia dan tim menyediakan opsi warna untuk semua semua pemain. Mereka juga telah bekerja sama dengan beberapa lembaga penelitian dan komunitas dalam mengembangkan opsi filter warna ini, bahkan sebelum versi Tekken 7.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.