Lawang Sewu buka hingga tengah malam pada malam tahun baru (Sumber gambar: pexels/ Jeffry Surianto)

Sambut Tahun Baru, Lawang Sewu Buka Hingga Tengah Malam Untuk Pertama Kali

30 December 2023   |   12:00 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Genhype yang tengah berlibur di Semarang, Jawa Tengah, jangan lupa untuk berkunjung ke destinasi wisata bersejarah Lawang Sewu pada malam tahun baru ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Lawang Sewu akan membuka pintunya bagi wisatawan hingga tengah malam bertepatan dengan pergantian tahun.

Wisatawan yang sedang berada di Semarang dapat menikmati keseruan dan kemeriahan pergantian tahun baru sambil menikmati keindahan bangunan bersejarah itu pada saat malam hari bersama dengan keluarga, kawan, atau orang terkasih.

Baca juga: KAI Mulai Jual Tiket Murah Hari Ini, Tersedia Kelas Ekonomi hingga Eksekutif

Direktur Operasi KAI Wisata Wawan Ariyanto mengatakan bahwa kegiatan wisatawan merayakan pergantian tahun dari 2023 ke 2024 di Lawang Sewu akan menjadi momen yang tidak akan terlupakan. Di tempat ini, para pengunjung akan mendapatkan suguhan hiburan malam berupa atraksi yang menarik dan nuansa yang temaram serta syahdu.

Hiburan yang akan ada di Lawang Sewu untuk menemani wisatawan melewati malam pergantian tahun beragam, yakni live music, ballons celebration, tari kontemporer, spectralumina, standup comedy, countdown fireworks, dan berbagai sajian kuliner.

Saat merayakan berbagai hiburan yang tersedia, Genype dapat duduk santai di beanbag yang akan disediakan. Sementara itu, untuk masuk ke Lawang Sewu kalian perlu membeli tiket sebesar Rp20.000 untuk umum dan Rp10.000 untuk pelajar.

Manajemen berharap jumlah pengunjung Lawang Sewu pada malam puncak tahun baru mencapai 10.000 orang. Tidak hanya itu, pembukaan operasional hingga tengah malam itu juga diharapkan dapat meningkatkan layanan terhadap masyarakat dalam memeriahkan momen pergantian tahun.

Untuk diketahui, Lawang Sewu pada awalnya adalah kantor pusat perusahaan kereta api swasta Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NISM). Gedung Lawang Sewu dibangun secara bertahap di atas lahan seluas 18.232 m2.

Pembangunan bangunan utama dimulai pada 27 Februari 1904 dan selesai pada Juli 1907. Sedangkan bangunan tambahan dibangun sekitar 1916, dan selesai pada 1918.

Prof. Jakob F. Klinkhamer dan B.J. Ouendag adalah arsitek di balik desain gedung Museum Lawang Sewu. Keduanya adalah arsitek dari Amsterdam yang memiliki ciri khas berupa elemen lengkung dan sederhana dalam bangunannya.

Gedung Lawang Sewu didesain menyerupai huruf L dan memiliki jumlah jendela serta pintu yang banyak sebagai sistem sirkulasi udara. Bangunan ini memiliki ornamen kaca patri pabrikan Johannes Lourens Schouten. Kaca patri tersebut bercerita tentang kemakmuran dan keindahan Jawa, kekuasaan Belanda atas Semarang dan Batavia, kota maritim, serta kejayaan kereta api.

Tidak hanya itu, ornamen tembikar pada bidang lengkung di atas balkon, kubah kecil di puncak menara air yang dilapisi tembaga, dan puncak menara dengan hiasan perunggu juga terdapat di Lawang Sewu.

Lawang Sewu adalah salah satu dari berbagai destinasi wisata yang ada di Kota Semarang. Di kawasan ini, sejumlah tujuan liburan juga tersedia dan dapat menjadi pilihan para wisatawan. Salah satu contoh lainnya adalah kawasan wisata Kota Lama.

Di kawasan tersebut, terdapat bangunan-bangunan dengan desain zaman Belanda yang unik dan tidak boleh dilewatkan. Selain dapat belajar tentang banyak hal, Genhype juga dapat melakukan swafoto untuk mengisi media sosial kalian dengan foto-foto keren.

Baca juga: Sejarah & Fakta Unik Lawang Sewu, Bangunan Ikonik di Pusat Kota Semarang

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News

Editor: Nirmala Aninda

SEBELUMNYA

KAI Mulai Jual Tiket Murah Hari Ini, Tersedia Kelas Ekonomi hingga Eksekutif

BERIKUTNYA

Tahun Baru di Jakarta, Catat Jadwal Car Free Night 31 Desember 2023

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: