Berkenalan dengan Nilam, Asisten Virtual Berbasis AI Besutan KAI dan Microsoft
24 December 2023 |
08:44 WIB
Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas informasi yang inklusif bagi seluruh pelanggan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) meluncurkan asisten virtual berupa avatar chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI) generatif yang hadir dalam medium TV display vertikal.
Memanfaatkan teknologi Azure OpenAI Service dan Azure Cognitive Service Microsoft, asisten virtual dengan karakter avatar bernama Nilam, ini dapat merespons pertanyaan pelanggan secara real time melalui suara ataupun, teks.
Baca juga: Kereta New Generation Hadir di KA Argo Dwipangga, Apa Saja Fitur Menariknya?
Nilam, asisten virtual yang dapat diaktifkan dengan sentuhan maupun suara ini, sudah dapat ditemukan di Stasiun Gambir Jakarta, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, serta Stasiun Surabaya Gubeng mulai Jumat (22/12/2023).
Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa mengatakan, setiap harinya, terdapat lebih dari 200 orang yang datang ke customer service stasiun untuk menanyakan informasi seputar kereta api, seperti ketersediaan tiket, informasi prosedur pembatalan tiket, atau informasi fasilitas yang ada di stasiun.
"Biasanya, pelanggan harus mengambil nomor antrean dulu dan menunggu giliran. Padahal, banyak pelanggan yang terburu-buru mengejar jadwal perjalanan. Itulah sebabnya, kami meluncurkan asisten virtual Nilam yang dapat membantu meningkatkan jumlah layanan terhadap pelanggan di waktu bersamaan,” ujarnya seperti dikutip, Minggu (24/12/2023)
Dirinya menjelaskan, dari sisi aktivasi, aktivasi layanan ini dapat dilakukan sesederhana dengan menyentuh layar atau melalui suara dengan mengucapkan ‘halo nilam’.
Selanjutnya, pelanggan bisa mengutarakan pertanyaan secara langsung atau mengetikkan teks pertanyaan di layar. Asisten virtual Nilam akan langsung memberikan jawabannya. "Kami berharap, dengan adanya asisten virtual Nilam, para agen customer service kami bisa fokus melayani kebutuhan pelanggan yang lebih kompleks,” tutur Hadis.
Selain dari sisi layar sentuh dan aktivasi suara yang dapat terwujud berkat Microsoft AI, asisten virtual Nilam juga memiliki kapabilitas multi-bahasa dari Azure OpenAI Service, sehingga mampu menunjang komunikasi secara lebih efektif.
Beberapa bahasa yang dapat digunakan selain Bahasa Indonesia yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, serta bahasa daerah seperti Bahasa Jawa dan Sunda.
Maya Arvini, Public Sector Director, Microsoft Indonesia mengatakan bahwa pada era digital yang makin maju, penerapan teknologi AI mampu memberikan manfaat yang sangat besar dalam pelayanan publik. Menurutnya, melalui integrasi AI generatif yang berakar pada pemrosesan informasi menggunakan bahasa sehari-hari misalnya, pelayanan publik seperti KAI dapat merespons pertanyaan pelanggan yang bervolume tinggi dengan semakin cepat.
"Hal ini selaras dengan komitmen kami di Microsoft terhadap pemanfaatan teknologi untuk memberdayakan masyarakat Indonesia secara inklusif. Kami harap melalui inovasi-inovasi serupa, kami dapat menjangkau lebih banyak orang dan membantu meningkatkan taraf layanan publik di Indonesia. Apresiasi kami bagi KAI atas langkah awal menuju layanan publik yang semakin inklusif ini,” ujar Maya
Adapun asisten virtual Nilam saat ini telah hadir di sejumlah stasiun seperti Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Surabaya Gubeng, yang merupakan stasiun kereta api terpadat di Indonesia.
Menurut Hadis, hal tersebut merupakan tahap pertama pengembangan avatar chatbot berbasis AI KAI. Ke depannya, asisten virtual ini diharapkan dapat hadir di stasiun-stasiun lainnya, dengan dukungan bahasa yang juga semakin bervariasi.
“Dari tahap pertama ini, kami berharap dapat memperoleh masukan pelanggan mengenai performa asisten virtual, serta fitur-fitur yang masih perlu kami tambahkan atau kembangkan. Termasuk di dalam prioriotas kami yaitu menjadikan asisten virtual semakin inklusif bagi seluruh pelanggan, termasuk penyandang disabilitas,” tutup Hadis.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Memanfaatkan teknologi Azure OpenAI Service dan Azure Cognitive Service Microsoft, asisten virtual dengan karakter avatar bernama Nilam, ini dapat merespons pertanyaan pelanggan secara real time melalui suara ataupun, teks.
Baca juga: Kereta New Generation Hadir di KA Argo Dwipangga, Apa Saja Fitur Menariknya?
Nilam, asisten virtual yang dapat diaktifkan dengan sentuhan maupun suara ini, sudah dapat ditemukan di Stasiun Gambir Jakarta, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, serta Stasiun Surabaya Gubeng mulai Jumat (22/12/2023).
Direktur Niaga KAI, Hadis Surya Palapa mengatakan, setiap harinya, terdapat lebih dari 200 orang yang datang ke customer service stasiun untuk menanyakan informasi seputar kereta api, seperti ketersediaan tiket, informasi prosedur pembatalan tiket, atau informasi fasilitas yang ada di stasiun.
"Biasanya, pelanggan harus mengambil nomor antrean dulu dan menunggu giliran. Padahal, banyak pelanggan yang terburu-buru mengejar jadwal perjalanan. Itulah sebabnya, kami meluncurkan asisten virtual Nilam yang dapat membantu meningkatkan jumlah layanan terhadap pelanggan di waktu bersamaan,” ujarnya seperti dikutip, Minggu (24/12/2023)
Dirinya menjelaskan, dari sisi aktivasi, aktivasi layanan ini dapat dilakukan sesederhana dengan menyentuh layar atau melalui suara dengan mengucapkan ‘halo nilam’.
Selanjutnya, pelanggan bisa mengutarakan pertanyaan secara langsung atau mengetikkan teks pertanyaan di layar. Asisten virtual Nilam akan langsung memberikan jawabannya. "Kami berharap, dengan adanya asisten virtual Nilam, para agen customer service kami bisa fokus melayani kebutuhan pelanggan yang lebih kompleks,” tutur Hadis.
Selain dari sisi layar sentuh dan aktivasi suara yang dapat terwujud berkat Microsoft AI, asisten virtual Nilam juga memiliki kapabilitas multi-bahasa dari Azure OpenAI Service, sehingga mampu menunjang komunikasi secara lebih efektif.
Beberapa bahasa yang dapat digunakan selain Bahasa Indonesia yaitu Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin, serta bahasa daerah seperti Bahasa Jawa dan Sunda.
Maya Arvini, Public Sector Director, Microsoft Indonesia mengatakan bahwa pada era digital yang makin maju, penerapan teknologi AI mampu memberikan manfaat yang sangat besar dalam pelayanan publik. Menurutnya, melalui integrasi AI generatif yang berakar pada pemrosesan informasi menggunakan bahasa sehari-hari misalnya, pelayanan publik seperti KAI dapat merespons pertanyaan pelanggan yang bervolume tinggi dengan semakin cepat.
"Hal ini selaras dengan komitmen kami di Microsoft terhadap pemanfaatan teknologi untuk memberdayakan masyarakat Indonesia secara inklusif. Kami harap melalui inovasi-inovasi serupa, kami dapat menjangkau lebih banyak orang dan membantu meningkatkan taraf layanan publik di Indonesia. Apresiasi kami bagi KAI atas langkah awal menuju layanan publik yang semakin inklusif ini,” ujar Maya
Adapun asisten virtual Nilam saat ini telah hadir di sejumlah stasiun seperti Stasiun Gambir, Stasiun Bandung, Stasiun Yogyakarta, dan Stasiun Surabaya Gubeng, yang merupakan stasiun kereta api terpadat di Indonesia.
Menurut Hadis, hal tersebut merupakan tahap pertama pengembangan avatar chatbot berbasis AI KAI. Ke depannya, asisten virtual ini diharapkan dapat hadir di stasiun-stasiun lainnya, dengan dukungan bahasa yang juga semakin bervariasi.
“Dari tahap pertama ini, kami berharap dapat memperoleh masukan pelanggan mengenai performa asisten virtual, serta fitur-fitur yang masih perlu kami tambahkan atau kembangkan. Termasuk di dalam prioriotas kami yaitu menjadikan asisten virtual semakin inklusif bagi seluruh pelanggan, termasuk penyandang disabilitas,” tutup Hadis.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.