Suasana Penjurian Lomba Foto Bangga Indonesia (Arif-BIsnis)

Ini Dia Foto-Foto Pemenang Lomba Foto Bangga Indonesia

31 December 2021   |   16:28 WIB

Like
Lomba foto dengan tema Bangga Indonesia yang digelar oleh Hypeabis.id, bagian dari Bisnis Indonesia Group, telah selesai melalui penjurian dan penentuan pemenangnya. Antusiasme peserta terlihat sangat besar di mana sebanyak 1.172 karya foto masuk ke meja penilaian dewan Juri.

Setelah melalui seleksi yang ketat dari tangan dingin dewan juri, akhirnya berhasil dipilih foto-foto terbaik karya para peserta untuk ditetapkan menjadi Juara 1,2,3 dan 10 nominasi.

Dewan juri pada lomba ini yaitu Iwan Esjepe (Creative Director/Founder Indonesia Bertindak), Oscar Motuloh (Kurator dan Pewarta Foto Senior), dan Firman Wibowo (Redaktur Foto Harian Bisnis Indonesia).
 


Berikut Foto-Foto Pemenang Lomba Foto Bangga Indonesia 
JUARA I - Perang Api Karya - Harjan Pratama

 

Perang api (perang Bobok) merupakan ritual yang di laksanakan oleh umat hindu di lombok,tradisi perang api ini dilakukan oleh dua kubu yang berperang antara kampung sweta dengan negara sakah(Lombok).

Perang api (perang Bobok) merupakan ritual yang di laksanakan oleh umat hindu di lombok,tradisi perang api ini dilakukan oleh dua kubu yang berperang antara kampung sweta dengan negara sakah(Lombok).

JUARA II - Pagi Yang Cerah Di Desa Ratenggaro Karya Rafly Rinaldy

Suasana dipagi hari di desa Ratenggaro Nusa Tenggara Barat yang damai dan asri dengan alam yang sejuk dan jejeran rumah adat yang unit menambah indah suasana

Suasana dipagi hari di desa Ratenggaro Nusa Tenggara Barat yang damai dan asri dengan alam yang sejuk dan jejeran rumah adat yang unit menambah indah suasana

JUARA III - Negeri Di Atas Awan Karya Agustinus Elwan

Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam maupun keragamanan budaya, suku dan bahasa. Keragaman yang ada inilah yang menjadikan kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia.

Indonesia adalah negara kepulauan yang kaya akan sumber daya alam maupun keragamanan budaya, suku dan bahasa. Keragaman yang ada inilah yang menjadikan kekayaan dan keindahan bangsa Indonesia.



JUARA FAVORIT - Gebyar Durian Ngropoh Karya Beny Agus Sugede S Sudarto
 

Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah menggalakkan pariwisata, salah satunya

Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, telah menggalakkan pariwisata, salah satunya 'Festival Durian Ngropoh' yang ada di Desa Ngropoh, Kecamatan Kranggan, dimana desa tersebut sebagai sumber penghasilan dari banyak buah durian yang ada. Ritual pengambilan air jamasan di sumber air Tukpitu, di dusun Kesur, sebagai mengawali rangkaian Festival Durian Ngropoh.

FAVORIT - Keindahan Kain Jumput Karya Hastomo Tri Saputro
 

Di Solo Raya, lebih tepatnya di Kabupaten Sukoharjo. Kehidupan masyarakat Mojolaban yang terkenal dengan industri kain Jumput. Di lokasi ini kita akan menemukan banyak para pekerja kain jumput, Desa yang berada di tepian Sungai Bengawan Solo ini terkenal dengan basis perajin kain jumput. Tapi dalam hal ini yang paling menarik dan menjadi daya tarik pada saat mereka menjemurnya di tepian tanggul sungai Bengawan Solo.

Di Solo Raya, lebih tepatnya di Kabupaten Sukoharjo. Kehidupan masyarakat Mojolaban yang terkenal dengan industri kain Jumput. Di lokasi ini kita akan menemukan banyak para pekerja kain jumput, Desa yang berada di tepian Sungai Bengawan Solo ini terkenal dengan basis perajin kain jumput. Tapi dalam hal ini yang paling menarik dan menjadi daya tarik pada saat mereka menjemurnya di tepian tanggul sungai Bengawan Solo.

FAVORIT - Budaya Barter di Pasar Mambunibuni Karya Heru Sri Kumoro
 

Warga Mambubuni dan sekitarnya dari pegunungan dan dari pesisir melakukan jual beli dengan cara barter atau bertukar barang di Pasar Mambunibuni, Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Sabtu (19/6/2021). Pasar yang buka setipa Sabtu ini masih mempertahankan tradisi barter sebagai salah satu kearifan lokal. Barter merupakan sistem transaksi dalam jual beli sebelum dikenal uang.

Warga Mambubuni dan sekitarnya dari pegunungan dan dari pesisir melakukan jual beli dengan cara barter atau bertukar barang di Pasar Mambunibuni, Distrik Kokas, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, Sabtu (19/6/2021). Pasar yang buka setipa Sabtu ini masih mempertahankan tradisi barter sebagai salah satu kearifan lokal. Barter merupakan sistem transaksi dalam jual beli sebelum dikenal uang.

FAVORIT - Tau-Tau Karya Thaib Chaidar
 

Tau-tau (dalam Bahasa Toraja berarti orang) adalah patung yang dipahat dari kayu. Patung ini dikenal dalam masyarakat Toraja sebagai personifikasi orang yang telah meninggal. Pembuatan tau-tau tidak boleh dikerjakan oleh sembarang orang. Sepanjang proses pembuatan ini, diwajibkan bagi yang membuat untuk mengerjakannya dekat dengan jenasah. Patung yang dibuat harus menyerupai orang yang meninggal. Patung ini hanya dapat dibuat bagi para bangsawan atau tana

Tau-tau (dalam Bahasa Toraja berarti orang) adalah patung yang dipahat dari kayu. Patung ini dikenal dalam masyarakat Toraja sebagai personifikasi orang yang telah meninggal. Pembuatan tau-tau tidak boleh dikerjakan oleh sembarang orang. Sepanjang proses pembuatan ini, diwajibkan bagi yang membuat untuk mengerjakannya dekat dengan jenasah. Patung yang dibuat harus menyerupai orang yang meninggal. Patung ini hanya dapat dibuat bagi para bangsawan atau tana' bulaan, alasannya ialah patung tersebut merupakan representasi dari orang yang meninggal dan oleh karena itu harus disembah menurut statusnya & melalui patung ini, interaksi dianggap tetap berlangsung karena tau-tau dianggap menampakkan persekutuan yang langgeng antara orang hidup dengan orang mati.

FAVORIT - Palebon Karya Wibowo Sampurna
 

palebon adalah upacara pembakaran jenazah kaum bangsawan di bali

Palebon adalah upacara pembakaran jenazah kaum bangsawan di bali.


Selain itu, ada juga foto-foto dengan jumlah like terbanyak dan foto-foto pilihan yang masuk nominasi lomba yang bersaing ketat pada saat penjurian yang diselenggarakan pada Kamis, 9 Desember 2021.
 


NOMINASI - Tangkapan Melimpah Karya Ni Kadek Rahayu Dwi Anggita
 

Indonesia memiliki lautan yang begtu luas,sumber hayati yang melimpah yang salah satunya bisa dinikmati nelayan desa kedonganan bali. Ketika musim ikan tiba, nelayan di sepanjang pinggir pantai kedonganan akan mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah,siklus ini terjadi setiap 5 tahun sekali sebuah kapal bisa mendapatkat puluhan ton setiap melautnya.

Indonesia memiliki lautan yang begtu luas,sumber hayati yang melimpah yang salah satunya bisa dinikmati nelayan desa kedonganan bali. Ketika musim ikan tiba, nelayan di sepanjang pinggir pantai kedonganan akan mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah,siklus ini terjadi setiap 5 tahun sekali sebuah kapal bisa mendapatkat puluhan ton setiap melautnya.

NOMINASI - Menikmati Tanjung Papuma Karya Hendy Wicaksono
 

Papuma sejatinya merupakan akronim dari Pasir Putih Malika. Seperti namanya, panorama yang disuguhkan pantai ini memang begitu indah. Pesona eksotisnya sudah tak perlu diragukan lagi. Hamparan pasirnya terlihat putih bersih, sementara karang dan perairan biru di sekitarnya menciptakan paduan pas menyegarkan mata. Selain pasir putihnya yang indah, Tanjung Papuma juga memiliki gugusan pulau karang di sekitarnya. Masing-masing diberi nama unik, seperti Batu Kajang, Narada, Nusa Barong, Batara Guru, Kodok, serta Kresna. Deretan karang ini kerap jadi salah satu spot foto favorit para wisatawan.

Papuma sejatinya merupakan akronim dari Pasir Putih Malika. Seperti namanya, panorama yang disuguhkan pantai ini memang begitu indah. Pesona eksotisnya sudah tak perlu diragukan lagi. Hamparan pasirnya terlihat putih bersih, sementara karang dan perairan biru di sekitarnya menciptakan paduan pas menyegarkan mata. Selain pasir putihnya yang indah, Tanjung Papuma juga memiliki gugusan pulau karang di sekitarnya. Masing-masing diberi nama unik, seperti Batu Kajang, Narada, Nusa Barong, Batara Guru, Kodok, serta Kresna. Deretan karang ini kerap jadi salah satu spot foto favorit para wisatawan.

NOMINASI - Anak Desa Arborek Karya Agung-Pambudhy
 

Anak-Anak menari di Desa Arborek, Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (20/11/2021). Desa Wisata Arborek merupakan salah satu dari banyak desa wisata yang tersebar di Indonesia, dan masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Untuk dapat ke Desa Wisata Arborek diperlukan waktu sekitar 1,5 - 2 jam perjalanan dari pelabuhan Sorong dengan menggunakan speedboat. Meskipun memiliki waktu tempuh yang cukup lama, tapi terbayarkan dengan panorama alam yang menawan.

Anak-Anak menari di Desa Arborek, Raja Ampat, Papua Barat, Selasa (20/11/2021). Desa Wisata Arborek merupakan salah satu dari banyak desa wisata yang tersebar di Indonesia, dan masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021. Untuk dapat ke Desa Wisata Arborek diperlukan waktu sekitar 1,5 - 2 jam perjalanan dari pelabuhan Sorong dengan menggunakan speedboat. Meskipun memiliki waktu tempuh yang cukup lama, tapi terbayarkan dengan panorama alam yang menawan.

NOMINASI - Bersih-Bersih Patung Budha Karya Ahmad Samsudin
 

Seorang warga Tiongha bersih bersih patung Budha di Klenteng Taykaksie Semarang.Kegiatan tersebut merupakan tradisi warga Tiongha untuk menyambut datangnya hari raya Imlek.

Seorang warga Tiongha bersih bersih patung Budha di Klenteng Taykaksie Semarang.Kegiatan tersebut merupakan tradisi warga Tiongha untuk menyambut datangnya hari raya Imlek.

NOMINASI - Pesona Alam Indonesia Karya BambangSaswanda
 

Sekelompok gajah bersama Mahout pulang patroli di Taman Nasional Waykambas, Lampung timur. 2 November 2021. Satwa langka dan pesona hutan tropis Indonesia merupakan kekayaan alam yang tak ternilai harganya.

Sekelompok gajah bersama Mahout pulang patroli di Taman Nasional Waykambas, Lampung timur. 2 November 2021. Satwa langka dan pesona hutan tropis Indonesia merupakan kekayaan alam yang tak ternilai harganya.

NOMINASI - Bermahkota Bunga Karya Gabriella Okki Alfian
 

Anak - anak kecil berjalan menuju Pura guna menarikan tarian persembahan, yakni tari Rejang. Di desa Perangsari, Karangasem, Bali, para penari rejang mengenakan hiasan kepala yang menyerupai mahkota. Mahkota yang terbuat dari susunan bunga mitir.

Anak - anak kecil berjalan menuju Pura guna menarikan tarian persembahan, yakni tari Rejang. Di desa Perangsari, Karangasem, Bali, para penari rejang mengenakan hiasan kepala yang menyerupai mahkota. Mahkota yang terbuat dari susunan bunga mitir.

NOMINASI - Angon Kerbau Karya Aan Suprapto Channel
 

Seorang penggembala kerbau di desa Kampung Kerbau Bulak Pepe widodaren kab.Ngawi Jawa Timur, sedang berangkat menuju hutan yang banyak tumbuh rumputnya. Dalam satu kampung Bulak pepe ternak kerbau masih menjadi tinggalan turun temurun yang sampai sekarang masih terjaga, satu kampung jumlah kerbau bisa mencapai 900 ekor kerbau.

Seorang penggembala kerbau di desa Kampung Kerbau Bulak Pepe widodaren kab.Ngawi Jawa Timur, sedang berangkat menuju hutan yang banyak tumbuh rumputnya. Dalam satu kampung Bulak pepe ternak kerbau masih menjadi tinggalan turun temurun yang sampai sekarang masih terjaga, satu kampung jumlah kerbau bisa mencapai 900 ekor kerbau.

NOMINASI - Ikan Bakar Sidoarjo Karya Purwanto
 

Sidoarjo adalah kabupaten pesisir laut utara pulau Jawa. Banyak sekali warung ikan bakar disana. Salah satunya adalah yg berada di lingkungan pasar ikan lingkar timur ini. Pengunjung bisa membeli langsung disini atau ikannya dari pasar ikan segar sebelahnya. Dan disini bisa hanya jasa bakar dan bumbunya.

Sidoarjo adalah kabupaten pesisir laut utara pulau Jawa. Banyak sekali warung ikan bakar disana. Salah satunya adalah yg berada di lingkungan pasar ikan lingkar timur ini. Pengunjung bisa membeli langsung disini atau ikannya dari pasar ikan segar sebelahnya. Dan disini bisa hanya jasa bakar dan bumbunya.

NOMINASI - Menjemur Buah Pala Dan Fuli Karya Wisnu Yudowibowo
 

Seorang petani menjemur buah pala dan fuli agar menjadi kering dan bisa diolah setelahnya. Buah pala adalah rempah asal Indonesia yang sangat terkenal bahkan hingga ke negri eropa. oleh sebab itu, ini  menjadikan bukti bahwa buah pala bisa dikatakan menjadi rempah primadona yang sangat digemari bahkan menjadi sejarah bahwa buah pala asal Indonesia menjadi rebutan bagi negara lain di jaman penjajahan. karena manfaatnya yang begitu banyak bagi kesehatan, buah pala juga bisa dijadikan sebagai bumbu masakan dan bahkan manisan yang segar.

Seorang petani menjemur buah pala dan fuli agar menjadi kering dan bisa diolah setelahnya. Buah pala adalah rempah asal Indonesia yang sangat terkenal bahkan hingga ke negri eropa. oleh sebab itu, ini menjadikan bukti bahwa buah pala bisa dikatakan menjadi rempah primadona yang sangat digemari bahkan menjadi sejarah bahwa buah pala asal Indonesia menjadi rebutan bagi negara lain di jaman penjajahan. karena manfaatnya yang begitu banyak bagi kesehatan, buah pala juga bisa dijadikan sebagai bumbu masakan dan bahkan manisan yang segar.

LIKE TERBANYAK - Petani Indonesia Karya Angga Aris Priyana
 

Pernahkah kita berterima kasih kepada para petani penanam benih? Keramahan yang putih, ketulusan yang tak pernah menagih.  Dari kejauhan kita bisa melihat para petani sedang menanam padi. Mereka membungkukkan badannya agar bisa menancapkan benih di tanah sawah, terkadang mereka pun berdiri sesaat dan menghirup udara yang segar. Setelah itu mereka pun melanjutkan pekerjaannya menanam padi. Panasnya terik matahari tidak mengurungkan semangat mereka bekerja karena menurut mereka pekerjaan seorang petani adalah penyokong kebutuhan bangsa tanpa petani, bangsa tidak akan berdaulat.  Angin semilir dan air pun bergemericik. Petani akan terus mengerjakan pekerjaan tersebut hingga selesai. Setelah itu mereka pun harus menunggu selama 3 bulan untuk memanen padi. Setiap musim penghujan, para petani biasanya melakukan kegiatan bercocok tanam. Salah satunya adalah menanam padi.

Pernahkah kita berterima kasih kepada para petani penanam benih? Keramahan yang putih, ketulusan yang tak pernah menagih. Dari kejauhan kita bisa melihat para petani sedang menanam padi. Mereka membungkukkan badannya agar bisa menancapkan benih di tanah sawah, terkadang mereka pun berdiri sesaat dan menghirup udara yang segar. Setelah itu mereka pun melanjutkan pekerjaannya menanam padi. Panasnya terik matahari tidak mengurungkan semangat mereka bekerja karena menurut mereka pekerjaan seorang petani adalah penyokong kebutuhan bangsa tanpa petani, bangsa tidak akan berdaulat. Angin semilir dan air pun bergemericik. Petani akan terus mengerjakan pekerjaan tersebut hingga selesai. Setelah itu mereka pun harus menunggu selama 3 bulan untuk memanen padi. Setiap musim penghujan, para petani biasanya melakukan kegiatan bercocok tanam. Salah satunya adalah menanam padi.

LIKE TERBANYAK - Rindu Jejak Perjalan Ini Karya Abdee Rangga Bhaskara Prakosa
 

Dalam masa pandemi ini kita terbatas untuk berkeliling Indonesia dengan beberapa kesulitan regulasi yang di terapkan oleh pihak yang berwenang. Banyak orang yang rindu berwisata sekedar berjalan menyusuri keindahan pantai juga alam Indonesia. Ketika pandemi sudah mereda saatnya kalian berjalan menyusuri indahnya kekayaan wisata di indonesia yang tidak ada habisnya.

Dalam masa pandemi ini kita terbatas untuk berkeliling Indonesia dengan beberapa kesulitan regulasi yang di terapkan oleh pihak yang berwenang. Banyak orang yang rindu berwisata sekedar berjalan menyusuri keindahan pantai juga alam Indonesia. Ketika pandemi sudah mereda saatnya kalian berjalan menyusuri indahnya kekayaan wisata di indonesia yang tidak ada habisnya.

LIKE TERBANYAK - Mayat Berjalan Karya  Erwin
 

Tradisi mayat berjalan ini biasanya digelar dalam sebuah upacara adat yang disebut Ma

Tradisi mayat berjalan ini biasanya digelar dalam sebuah upacara adat yang disebut Ma'Nene. Upacara adat itu dilakukan dalam rangka mengganti pakaian mayat para leluhur, Upacara Ma'nene dilakukan setiap tiga tahun sekali dan biasanya pada bulan Agustus.Sebab, upacara Ma' Nene hanya boleh dilaksanakan setelah musim panen yang jatuh pada bulan Agustus. Masyarakat adat Tana Toraja percaya jika ritual Ma' Nene tidak dilakukan sebelum masa panen, maka akan sawah-sawah dan ladang mereka akan mengalami kerusakan dengan banyaknya tikus dan ulat yang datang tiba-tiba.

LIKE TERBANYAK - Museum Lewu Hante Karya  Muhammad Irpan
 

Museum Lewu Hante merupakan sebuah rumah panggung Suku Dayak dengan bentuk arsitektur bangunan Rumah Betang. Dalam sejarah, rumah ini sengaja dibuat tinggi untuk menghindari adanya hewan buas yang datang atau adanya banjir. Museum ini terletak di Kelurahan Taniran Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Tabalong, yang berada tepat di Perbatasan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.  Museum Lewu Hante menyimpan berbagai benda bersejarah dari zaman dulu, mulai dari benda peninggalan seperti guci, senjata tradisional Mandau, hingga benda peninggalan masa kolonialisme Belanda dan Jepang seperti samurai dan pistol.

Museum Lewu Hante merupakan sebuah rumah panggung Suku Dayak dengan bentuk arsitektur bangunan Rumah Betang. Dalam sejarah, rumah ini sengaja dibuat tinggi untuk menghindari adanya hewan buas yang datang atau adanya banjir. Museum ini terletak di Kelurahan Taniran Kecamatan Benua Lima, Kabupaten Tabalong, yang berada tepat di Perbatasan Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah. Museum Lewu Hante menyimpan berbagai benda bersejarah dari zaman dulu, mulai dari benda peninggalan seperti guci, senjata tradisional Mandau, hingga benda peninggalan masa kolonialisme Belanda dan Jepang seperti samurai dan pistol.

LIKE TERBANYAK - Merawat Kebudayaan  Karya Fakih Abdul Rozak
 

Tidak ada yang lebih baik selain menjaga, tidak ada yang lebih baik selain merawat. Kebudayaan merupakan tradisi turun temurun yang melekat dalam kehidupan yang harus dijaga dan dirawat.

Tidak ada yang lebih baik selain menjaga, tidak ada yang lebih baik selain merawat. Kebudayaan merupakan tradisi turun temurun yang melekat dalam kehidupan yang harus dijaga dan dirawat.

SEBELUMNYA

Kakak-Beradik Brian Atwood & Zak Rodriguez Siapkan Lini Sepatu Baru

BERIKUTNYA

Lee Hyun-woo Jadi Aktor Utama dalam film Dog Days

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: