Catat! Ini 5 Hal yang Sebaiknya Tidak Disampaikan Lewat Pesan Teks

Pesan teks, baik melalui SMS atau aplikasi pesan instan, dapat memudahkan komunikasi karena dilakukan tanpa perlu berbicara apalagi bertatap muka. Namun, bukan berarti semuanya bisa dikomunikasikan dengan teks. Sebab, pesan teks memiliki berbagai keterbatasan yang dapat menimbulkan kesalahpahaman.
 
Terdapat beberapa hal penting yang sebaiknya tidak kalian sampaikan menggunakan pesan teks. Bagaimana menyampaikannya? Tentu saja berbicara, baik melalui telepon, video-call, atau bertemu secara langsung jadi pilihannya.

1. Menyampaikan hal yang rahasia kepada seseorang
Selain menghindari sesuatu yang tidak kalian inginkan seperti bocornya isi percakapan, penyampaian rahasia sebaiknya dilakukan secara lisan untuk menghindari kesalahpahaman. Tentunya juga ucapan lisan yang kalian sampaikan lebih baik jika dilakukan tidak secara terbuka untuk memperkuat pesan bahwa sesuatu tersebut adalah rahasia. 

2. Membatalkan janji
Tentu lebih mudah bagi diri kalian untuk mengirim pesan singkat yang memberi tahu teman kalian bahwa kalian tidak akan, misalnya, menghadiri pesta ulang tahunnya. Tetapi kemudahan tersebut berpotensi jadi kesulitan ketika nantinya bertatap muka, di mana kalian akan menjadi canggung karena sebelumnya pernah membatalkan janji.

3. Menceritakan hal yang menghebohkan dan panjang 
Sederhana saja, siapa yang mau membaca cerita yang kalian ketik layaknya novel di ponsel dengan layar tidak terlalu besar? Daripada menyiapkan waktu untuk mengetik seharian, akan lebih baik jika kalian siapkan waktu untuk berbicara melalui telepon atau secara langsung dengan teman kalian.

4. Mendapat kabar buruk
Jika mendengar kabar bahwa ada teman yang dilarikan ke rumah sakit atau mendengar bahwa teman kalian kehilangan pekerjaannya, jangan hanya mengirim pesan singkat dengan emoji sedih. Hargai dan hibur dia dengan berbicara secara langsung kepadanya.

5. Mengungkapkan kemarahan
Kali ini berkaitan dengan kemungkinan kesalahpahaman. Tulisan bisa saja dipahami berbeda dan tidak menutup kemungkinan akan menimbulkan masalah baru. Oleh karena itu, jangan sekali-kali mengungkapkan kemarahan hanya dengan tulisan dan emoji saja.


 Editor: Avicenna