Belakangan ini, aplikasi YoWhatsApp menjadi populer di masyakarat. Banyak orang yang menggunakan aplikasi ini karena menawarkan aneka ragam fitur menarik, yang bahkan tidak dimiliki oleh aplikasi pesan WhatsApp orisinal.
Tapi sebenarnya apa itu aplikasi YoWhatsApp? Dalam situs resminya, disebutkan bahwa YoWhatsApp (YoWA) merupakan mod aplikasi yang dikembangkan oleh pengembang Yousef Al-Basha dan dilanjutkan oleh Fouad Mokdad.
Disebutkan juga bahwa WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan paling populer di dunia, oleh karenanya penting untuk pengguna memiliki fitur-fitur yang berguna di dalamnya.
Akan tetapi, aplikasi orisinalnya memiliki beberapa kekurangan dan fitur yang tidak lengkap. Oleh sebab itu, YoWhatsApp dihadirkan dengan berbagai fitur dan layanan yang bermanfaat. Aplikasi mod YoWhatsApp
Beberapa fitur yang dikembangkan oleh YoWhatsApp misalnya fitur tema, pengaturan gambar sebagai latar belakang, pemblokiran panggilan, kunci aplikasi bawaan, dan fitur lain yang tidak ada pada aplikasi WhatsApp asli.
Hal-hal tersebut membuat aplikasi perpesanan lebih menarik dari segi tampilan dan interaktif dari segi fungsionalitas. Akan tetapi, mod semacam ini dikhawatirkan memiliki berbagai risiko.
Perusahaan WhatsApp resmi juga telah memperingatkan hal tersebut. Mereka menyebut bahwa aplikasi yang tidak didukung adalah versi WhatsApp yang diubah, yang berarti aplikasi itu dikembangkan oleh pihak ketiga dan melanggar Persyaratan Layanan perusahaan.
"WhatsApp tidak mendukung aplikasi pihak ketiga karena kami tidak dapat memvalidasi praktik keamanannya," tulis WhatsApp dalam blog resminya.
Selain itu, dilansir dari TechGYD, aplikasi mod seperti itu tidak disarankan untuk dipakai oleh para pengguna dengan alasan sebagai berikut :
1. Pesan tidak aman
Ketika pengguna memakai aplikasi mod seperti YoWhatsApp, layanan ini bekerja melalui server resmi asli. Tapi tidak ada kepastian bahwa pesan yang dikirim dan diterima oleh pengguna bukan disimpan dari server pihak ketiga.
Artinya, ada kemungkinan bahwa pesan yang dikirimkan bisa diakses oleh pihak ketiga dan disebarluaskan dengan berbagai macam tujuan. Privasi penggunanya tidak terjamin.
2. Tidak tersedia di Google Play Store
Aplikasi mod umumnya tidak tersedia di toko aplikasi resmi seperti Google Play Store. Biasanya, para pengembang mod memiliki situs tersendiri untuk para pengguna melakukan pengunduhan atau pembaruan sistem.
Hal ini membuat adanya risiko keamanan digital, karena bisa jadi terdapat malware dalam situs pihak ketiga. Sementara, aplikasi yang tersedia di Google Play, telah mendapatkan pengecekan dari perusahaan jadi tergolong lebih aman.
3. Pemblokiran sementara hingga permanen
Dalam keterangan perusahaan WhatsApp di blog resminya, disebutkan adanya larangan bagi pengguna memakai aplikasi WhatsApp tidak resmi, yang berisiko untuk dibatasi penggunaannya bila diketahui.
Jika diblokir dari WhatsApp, ada kemungkinan pengguna tidak bisa memakai layanan tersebut dalam kurun waktu tertentu. Apabila masih terbukti melanggar, akun mereka bisa diblokir secara permanen.
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.