Wisata virtual Museum Nasional (dok: Museum Nasional)

Yuk Wisata Virtual Ditemani Pemandu Kece dari Jakarta Good Guide

09 August 2021   |   21:23 WIB
Image
Rezha Hadyan Hypeabis.id

Pandemi Covid-19 membuat pergerakan manusia menjadi makin terbatas. Alih-alih menghabiskan waktu akhir pekan di luar rumah, kini mau tak mau kalian harus tetap berada di rumah mengarantina diri sampai pandemi usai. Jika kalian bingung bagaimana menghabiskan waktu pada akhir pekan, berwisata secara virtual bisa jadi jawabannya.

Cukup siapkan ponsel atau komputer yang terhubung dengan jaringan internet, kalian sudah bisa menikmati sejumlah obyek wisata yang ada di dalam maupun luar negeri.

Namun, tak dapat dipungkiri jika wisata virtual yang tersedia saat ini hampir seluruhnya bersifat satu arah. Penyedia layanan wisata virtual hanya memberikan penjelasan singkat kepada wisatawan tanpa memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertanya atau meminta penjelasan lebih detail.

Alhasil, kegiatan wisata virtual menjadi membosankan dan membuat wisatawan menjadi makin bingung karena informasi yang disampaikan tidak lengkap.

Nah, jika kalian tidak ingin merasakan pengalaman tersebut mungkin bisa bergabung dengan tur virtual yang diinisiasi oleh Jakarta Good Guide.

Tur virtual ini mengajak Anda berkeliling ke sejumlah obyek wisata atau tempat-tempat menarik yang ada di seluruh dunia ditemani oleh seorang pemandu wisata sungguhan. 

Mereka yang menemani kalian di tur virtual ini adalah pemandu wisata yang sehari-harinya menemani wisatawan dari dalam maupun luar negeri pelesiran sambil menambah wawasannya. Mereka seluruhnya adalah anggota resmi dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI).

Founder dan Guide Jakarta Good Guide Farid Mardhiyanto mengungkapkan tur virtual yang pihaknya lakukan sebenarnya berangkat dari sebuah ketidaksengajaan. Ide untuk melakukan tur virtual dicetuskan oleh salah satu peserta tur jalan kaki yang pernah digelar sebelumnya.

Sebagai catatan, Jakarta Good Guide adalah perkumpulan pemandu wisata yang rutin menggelar tur jalan kaki sejak 2014 ke sejumlah obyek wisata atau tempat-tempat menarik di Jakarta.

“Idenya dari salah satu peserta [tur jalan kaki] kita di Twitter. Akhirnya kita coba pelajari, siapkan, dan ujicoba beberapa hari baru setelahnya kami rilis jadwal. Lewat platform telekonferensi Zoom dan pay as you wish (bayar seikhlasnya) seperti tur jalan kaki biasanya,” katanya.

Hypeabis berkesempatan untuk mencoba tur virtual perdana Jakarta Good Guide dengan rute Weltevreden atau Lapangan Banteng dan sekitarnya. Tur tersebut berdurasi sekitar 90 menit dan diikuti oleh sekitar 30 peserta.

Sang pemandu wisata di awal tur memperkenalkan diri terlebih dahulu dan menyapa satu per satu peserta. Peserta juga diperkenankan untuk memperkenalkan dirinya berinteraksi dengan pemandu wisata atau peserta lainnya.

Kemudian, ketika tur dimulai pemandu wisata membuka situs Google Maps yang menampilkan visual dari lokasi yang akan dijelaskan. Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya setelah penjelasan dari satu lokasi selesai.

Untuk tur Weltevreden, terdapat sejumlah lokasi yang dikunjungi mulai dari Lapangan Banteng, Istana Daendles di Kompleks Kementerian Keuangan, Masjid Istiqlal, Gereja Katedral dan masih banyak lagi. Semuanya dijelaskan secara detail mulai dari sejarah hingga fungsinya saat ini.

Sang pemandu wisata juga menyiapkan foto-foto lama dari masing-masing lokasi untuk memudahkan peserta memahami apa yang dia sampaikan. Interaksi selama tur berlangsung cukup “hidup” dan tertib. Bahkan, salah satu peserta ikut membantu pemandu wisata memberikan penjelasan kepada peserta lainnya.

Selain menjadi hiburan masyarakat, Farid berharap tur virtual ini bisa membantu pemandu wisata yang pendapatannya berkurang drastis atau bahkan terhenti. Kemudian diharapkan pula tur virtual ini bisa mempromosikan obyek wisata atau tempat-tempat menarik yang ada di Jakarta setelah pandemi Covid-19 berlalu.

Farid mengungkapkan menjadi pemandu wisata dalam tur virtual tak semudah yang dibayangkan. Selain dibutuhkan kemampuan berkomunikasi yang baik, dibutuhkan pula persiapan yang lebih panjang dibandingkan dengan memandu wisata tur pada umumnya.

“Harus menjelaskan lebih detail, riset terlebih dahulu dan mencari gambar, belum lagi mengatasi permasalahan teknis di tengah tur. Masalah sinyal ini juga krusial ya, streaming seperti ini kan sinyal harus kuat juga dan tentunya boros kuota juga. Bagi sebagian pemandu wisata kita berat juga,” paparnya.

Tata Cara mengikuti tur virtual Jakarta Good Guide:

1.       Pilih jadwal dan mengisi formulir di situs https://jakartagoodguide.wordpress.com.
2.       Tunggu surel konfirmasi yang akan menginformasikan ID dan password Zoom untuk digunakan saat tur berlangsung.
3.       Tur menggunakan aplikasi Zoom, silakan daftar lalu masukkan ID Zoom dan password yang sudah didapatkan.
4.       Usahakan masuk ke ruang pertemuan Zoom 10 menit sebelum tur dimulai.
5.     Tur ini berbayar tanpa ada harga tetap, jadi silakan transfer dengan nilai sesuai keinginan kalian untuk mengapresiasi ke rekening yang dikirimkan melalui surel.
6.       Kalian juga bisa memberikan ulasan kepada pemandu wisata di laman yang akan mereka siapkan masing-masing.

Sementara itu, berikut adalah jadwal wisata virtual Jakarta Good Guide yang tersedia dalam waktu dekat:

1. Virtual Tour HIKAYAT JALAN DAENDELS: Sabtu, 14 Agustus 2021 pukul 13.30.
2. Virtual Tour (PERJUANGAN KEMERDEKAAN) DI NEGERI BELANDA: Minggu, 15 Agustus 2021 pukul 19.30.
3. Virtual Tour ST. PETERSBURG: Sabtu, 21 Agustus 2021 pukul 19.30.
4. Virtual Tour OLD PORT OF MONTREAL (LIVE): Sabtu, 28 Agustus 2021 pukul 19.30.

Editor: Fajar Sidik

SEBELUMNYA

Ini Sinopsis Drama China Crime Crackdown yang Dibintangi Lay EXO

BERIKUTNYA

CDC Tegaskan Belum Ada Transmisi Covid-19 dari Hewan Peliharaan ke Manusia

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: