Ilustrasi perintah suara. (Sumber gambar : Freepik)

Inovasi AI Nokia Bisa Ubah Jaringan Pakai Perintah Suara

28 November 2023   |   21:00 WIB
Image
Desyinta Nuraini Jurnalis Hypeabis.id

Pemanfaatan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan semakin masif dilakukan perusahaan elektronik. Terbaru, Nokia Bell Labs, anak perusahaan Nokia Corporation yang berfokus pada penelitian meluncurkan terobosan Natural-Language Networks, yang memungkinkan jaringan dioperasikan melalui perintah ucapan atau teks. 

Nokia Bell Labs mendemonstrasikan teknologi proof-of-concept ini untuk pertama kalinya pada ajang Brooklyn 6G Summit. Jaringan ini akan memahami maksud pengguna dan memiliki kecerdasan untuk bertindak secara otonom. 

Baca juga: Nokia Ganti Logo Setelah 60 Tahun, Begini Filosofinya

Natural-Language Networks akan menghilangkan kerumitan manajemen jaringan, sekaligus merespons secara cepat kebutuhan pengguna. Dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, jaringan ini memungkinkan penyedia layanan untuk memberikan dan memelihara konfigurasi jaringan yang ideal saat diminta. 

Bertindak otonom, Natural-Language Network akan terus belajar dan melakukan optimalisasi dari setiap langkah yang pernah diperintahkan. Seiring bertambahnya pengetahuan, Natural-Language Network mampu memenuhi kebutuhan layanan dan aplikasi, serta beradaptasi tanpa campur tangan manusia. 

Csaba Vulkan, pemimpin riset otomasi sistem jaringan di Nokia Bell Labs, mengatakan operator tidak perlu mendalami lagi istilah teknis atau deskripsi antarmuka pemrograman aplikasi (API) yang kompleks saat mengonfigurasi jaringan. Sebaliknya, pernyataan sederhana seperti 'Optimize the network at X location for Y service' akan berfungsi. 

“Permintaan tersebut dapat digunakan untuk mengonfigurasi jaringan nirkabel di pabrik untuk otomatisasi robot atau mengoptimalkan jaringan di konser untuk mengunggah rangkaian konten media sosial,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (28/11). 
 

Natural Language Network 

Natural-Language Network adalah komponen dari inisiatif penelitian Nokia Bell Labs yang disebut UNEXT. Sistem operasi (OS) legendaris yang ditemukan oleh Bell Labs ini akan mendefinisikan kembali perangkat lunak dan sistem jaringan dengan cara yang sama seperti UNIX ini membentuk kembali komputasi.

“UNEXT akan membuat proses integrasi apa pun dengan jaringan menjadi tugas yang sederhana dengan mengubah jaringan itu sendiri menjadi OS,” terang Vulkan.

Azimeh Sefidcon, Head of Network Systems and Security Research Nokia Bell Labs, mengatakan Natural-Language Networks menggambarkan salah satu dari banyak kemampuan UNEXT.

Adapun, UNEXT bertujuan untuk mengurangi kerumitan manajemen jaringan serta memperluas jangkauan sistem jaringan dengan menghilangkan hambatan yang menghalangi sistem tersebut untuk dapat saling beroperasi. Nokia, katanya, ingin membentuk masa depan AI di bidang telekomunikasi.

Oleh karena itu, perusahaan ini menghadirkan ragam solusi AI mulai dari jaringan inti, operasional, hingga keamanan jaringan. Perusahan asal Finlandia tersebut berencana fokus pada penelitian dan pengembangan yang berkelanjutan, serta membuat pelanggannya terdepan dalam bidang AI. 

Baca juga: Perbandingan Grok vs ChatGPT, Mana Chatbot AI yang Lebih Canggih?

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Profil Tiko Aryawardhana, Pria yang Dikabarkan Jadi Calon Suami Bunga Citra Lestari

BERIKUTNYA

5 Langkah Mitigasi Libur Akhir Tahun Saat Musim Hujan

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: