Serba-serbi Film Napoleon Karya Ridley Scott, Dapat Kritik Negatif di Prancis

Banyak orang tahu tentang ketenaran Napoleon Bonaparte dari Prancis. Dia menjadi salah satu jenderal yang ahli dalam berperang karena strateginya yang terbukti ampuh mengalahkan lawan meskipun pada akhir masanya mengalami kekalahan.

Ketenaran itu membuat sutradara Ridley Scott mengangkat cerita tentangnya dalam sebuah film berjudul Napoleon. Meskipun baru beberapa waktu ke depan akan ditayangkan di sejumlah negara, film ini telah rilis di Prancis pada 14 November 2023.

Film yang diperankan oleh Joaquin Rafael Phoenix sebagai Napoleon Bonaparte dan aktris Vanessa Kirby sebagai Josephine itu bercerita tentang perjalanan karier sang jenderal dari awal sampai memegang kekuasaan di Prancis.

Baca juga: Sinopsis Film Napoleon, Duet Sutradara Ridley Scott dan Aktor Joaquin Phoenix

Para penonton akan diajak melihat strategi sang kaisar dalam melawan musuh-musuhnya. Tidak hanya itu, pencinta film juga akan menyaksikan keseruan aksi perang dan drama kisah cinta antara sang jenderal dengan cinta sejatinya.

Ditulis oleh David Scarpa dan diproduseri oleh Ridley Scott, Kevin J. Walsh, Mark Huffam, dan Joaquin Phoenix, Napoleon memiliki sejumlah serba-serbi menarik yang perlu diketahui oleh Genhype dirangkum dari berbagai sumber.

1. Napoleon dapat kritik negatif dari para kritikus Prancis

Fakta pertama tentang Napoleon yang telah rilis di Prancis pada 14 November 2023 itu mendapatkan kritik negatif dari sejumlah kritikus film. Dalam laporan People, sejarawan Patrice Gueniffey menilai bahwa karya dari sang sutradara sangat anti-Prancis dan terdapat banyak kesalahan sejarah.

Sejarawan ini juga menyebut film tersebut sangat pro Inggris. Le Figaro bahkan menuliskan bahwa Napoleon seharusnya berganti nama menjadi Barbie and Ken under the Empire.

2. Ridley Scott menyerang balik pengkritik

Sutradara kawakan yang telah memproduksi banyak film itu menyerang balik para kritikus yang melontarkan kritik tajam terhadap karyanya. Pengarah film Gladiator itu mengatakan bahwa para pengkritik itu tidak menyukai dirinya.

Dalam serangannya juga, Scott mengungkapkan bahwa penonton yang menyaksikan Napoleon di Prancis sangat menyukainya. Dia juga mengatakan telah membuat banyak film tentang sejarah dan membaca laporan orang lain 100 tahun setelah peristiwa itu terjadi.

“Jadi saya bertanya-tanya, seberapa banyak kisah romantis dan rumitnya? seberapa akuratnya?,” katanya. Dia pun merasa terhibur ketika kritikus mengatakan bahwa itu tidak terjadi. “Apakah Anda di sana? Itulah jawabannya,” tambahnya.

3. Aktor langganan Piala Oscar

Serba-serbi lainnya tentang film Napoleon adalah karya dari Ridley Scott ini diperankan oleh Joaquin Phoenix. Sang aktor berperan menjadi Napoleon Bonaparte dan beradu peran dengan aktri cantik Vanessa Kirby.

Joaquin adalah aktor yang tercatat masuk dalam nominasi Piala Oscar beberapa kali. Dia pernah menjadi nominasi pada 2001 melalui film Galdiator untuk kategori Best Actor in a Supporting Role. Lima tahun berselang atau 2006, dia kembali menjadi nominasi lewat film Walk the Line.

Kali ini, sang aktor masuk nominasi untuk kategori Best Performance by an Actor in a Leading Role. Dia masuk nominasi Piala Oscar pada 2013 untuk kategori Best Performance by an Actor in a Leding Role lewat The Master.

Pada 2020, setelah menjadi nominasi dalam beberapa kali, perannya sebagai Joker mengantarkannya menjadi aktor terbaik di ajang Piala Oscar. Dia berhasil meraih Piala Academy Awards kategori Best Performance by an Actor in a Leading Role lewat film berjudul Joker.

4. Kolaborasi setelah 23 tahun

Film Napoleon menjadi ajang Joaquin dan Scott kembali bekerja sama setelah puluhan tahun. Mereka berkerja sama terakhir kali pada 23 tahun lalu dalam film Gladiator di mana sang aktor memerankan kaisar Commodus.

Pada saat itu, Gladiator mengantarkan Scott masuk dalam nominasi Piala Oscar 2001 untuk kategori Best Director. Sementara itu, Joaquin juga masuk nominasi dalam ajang yang sama untuk kategori Best Actor in a Supporting Role.

5. Naskah berkembang karena Joaquin

Aktor Joaquin disebut tidak konvensional. Kondisi tersebut bukan sesuatu yang disengaja dan berdasarkan intuisinya. Dia akan memberi tahu tim ketika ada sesuatu yang mengganggu dirinya dalam proses syuting.

Baca juga: Sinopsis Film Thanksgiving: Pembunuh Misterius Setelah Black Friday

Scott disebut bisa menulis ulang film Napoleon karena sang aktor merasa tidak nyaman. Tidak hanya itu, Joaquin juga kerap bertanya banyak hal tentang film karena menjadikannya sebagai karya yang istimewa.

Editor: Fajar Sidik