Salah satu bagian dalam museum mini Benyamin Suaeb (Sumber gambar: hypeabis.id/ Yudi Supriyanto)

Mengolah Rasa Karya-karya Benyamin Suaeb di Museum Mini ICAD 2023

05 November 2023   |   22:57 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Benyamin Suaeb adalah seniman yang serba bisa. Selain sebagai seorang musisi, dia juga merupakan aktor berbakat. Meski raganya telah tiada, Bang Ben - begitu di akrab disapa - tetap hidup di hati masyarakat sampai saat ini lewat berbagai karyanya. 

Untuk makin meedekatkan publik kepada sang seniman Betawi itu, ICAD 13 menampilkan museum mini khusus tentang mengangkat kisahnya, sekaligus mencoba mengolah rasa dari berbagai hal yang berkaitan dengan Bang Ben, termasuk seni, musik, dan sebagainya.  

Amanda Ariawan, Lead Kurator ICAD 13, menuturkan bahwa penyelenggara berusaha membuat karya sang seniman yang memiliki banyak sisi dapat dirangkum dalam satu pengalaman. Dengan begitu, museum mini itu dapat membuat para pengunjung yang datang  belajar banyak hal tentangnya melalui informasi yang disuguhkan. 

“Ini general sosok Bang Ben siapa,” katanya dalam diskusi bertajuk Tribute to Benyamin Suaeb, Minggu (5/11/2023). 

Baca juga: Aktris Senior Ida Royani Ungkap Proses Unik Benyamin Suaeb saat Berkarya

Dalam museum mini ini, penyelenggara menampilkan Bang Ben sebagai sosok yang dekat dengan anak muda. Langkah ini merupakan upaya dari ICAD 13 untuk tidak melepas aspek sang seniman yang merupakan ikon anak muda pada zamannya. Caranya dilakukan dengan melibatkan generasi muda untuk mengerjakan ruang tersebut sampai merespons data yang sudah dikumpulkan kurator. 

Salah satu sajian yang dapat disaksikan oleh para pengunjung dalam museum tersebut adalah kata-kata ikonik dari Benyamin Suaeb. Kata-kata itu tersaji dalam wall of fame di museum mini tersebut. 

Sang legenda serba bisa tersebut, tidak bisa dimungkiri, merupakan word artist, yakni seniman yang pandai menggunakan kata dan karya seni apiknya dapat dinilai dari kemampuan dia menyusun kata-kata hasil improvisasi.

“Oleh karena itu, dalam proses pembuatan tribute to Benyamin Suaeb. saya dan tim riset, banyak mengidentifikasi kata-kata apa yang ikonik,” ujarnya.

Salah satu kutipan ikonik dari Benyamin Suaeb adalah 'muka kampung rezeki kota'. Kurator bersama tim mencoba menelusuri asal-usulnya. Ternyata hasil riset menunjukkan bahwa kata-kata itu tidak ada dalam naskah film atau lagu pada awalnya. Kendati demikian, kalimat yang terlontar dari Bang Ben tercatat jadi hal ikonik darinya yang dikenang orang hingga sekarang. 

Untuk diketahui, museum mini tentang Benyamin Suaeb terdiri dari beberapa bagian. Pertama adalah Cerita Bang Ben. Di bagian ini, pengunjung dapat menyaksikan percakapan kurator dengan putra sang seniman. Bagian kedua adalah tentang Lika Liku Bang Ben, berupa garis waktu yang mengabadikan liku-liku sang legenda - baik dalam kehidupan pribadi atau kariernya.

Kutipan-kutipan ikonik dan lucu dalam pameran ini berada di bagian Katanye Bang Ben. Selain tentang kutipan, bagian ini juga mendalami lagu-lagu yang pernah dibuat oleh sang maestro semasa hidupnya. Pengunjung dapat mendengarkan kata-kata dari Benyamin melalui sebuah radio zaman dahulu yang terdapat di dalam museum mini itu.

Bagian lainnya adalah mengenai Banda Bang Ben. Di bagian ini ada koleksi khusus arsip milik yayasan, dari piringan hitam sampai dengan kaset. Keberadaan barang-barang itu akan membawa para pengunjung seperti melintasi mesin waktu ke masa lampau dan mencoba menyelami dunia sang artist dengan mendalam. Tidak hanya itu, hasil wawancara dengan Rano Karno dan juga 10 lagu Benyamin remaster yang baru dirilis juga dapat dinikmati.

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Nostalgia Ida Royani ketika Berduet dengan Benyamin Suaeb

BERIKUTNYA

Jumlah Penumpang KCIC Cetak Rekor Tertinggi, Tiket Ludes Terjual Lebih dari 200.000

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: