Nostalgia Ida Royani ketika Berduet dengan Benyamin Suaeb
05 November 2023 |
21:21 WIB
Jika berbicara tentang seniman Benyamin Suaeb, banyak orang pasti akan langsung teringat pada aktris senior Ida Royani. Bukan tanpa sebab, Benyamin dan Ida pernah menghebohkan industri hiburan di dalam negeri, lewat karya-karya kolaborasi mereka berdua.
Keduanya tercatat pernah menghasilkan beberapa album kolaborasi. Tak hanya itu, mereka juga bermain di beberapa judul film yang digandrungi masyarakat pada era 1960-an hingga 1970-an. Di balik itu semua, tentu terdapat cerita menarik dari kerja sama yang terjali di antara Ida Royani dan Benyamin Suaeb.
Baca juga: Aktris Senior Ida Royani Ungkap Proses Unik Benyamin Suaeb saat Berkarya
Ida mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Benyamin Suaeb sudah dilakoninya sejak 1960-an. Pada saat itu, sebagai seorang penyanyi cilik, dia memperoleh lagu ciptaan dari sang legenda serba bisa itu. Namun, sempat ada drama saat kolaborasi perdana mereka berdua.
Ketika itu, Ida telah merampungkan rekaman trek lagu terbarunya. Namun, dia diminta menambahkan lagu baru yang dibuat oleh Benyamin Suaeb. Proses rekaman yang saat itu mengharuskan penyanyi memulai dari awal saat ada perubahan, membuatnya sempat menolak.
Dia bahkan sempat marah karena harus mengulang karya yang sudah jadi untuk menyisipkan lagu baru tersebut. Berbagai alasan pun dibuatnya untuk menolak lagu pemberian Benyamin, termasuk menyebut lagunya susah untuk dinyanyikan.
Akan tetapi pada akhirnya dia tetap menerima setelah dibujuk oleh Dick Tamimi. Setelah treknya rampung dibuat dan dirilis ke publik, ternyata banyak orang yang menyukainya. Ketika itu, judul lagi yang dinyanyikannya adalah Pertapa Lata.
Dia kembali bertemu dengan Benyamin Suaeb pada 1968 ketika melakukan pertunjukan di Karawang, Jawa Barat. Namun, dia tidak mengingat bahwa Benyamin adalah orang yang memberikan lagu kepadanya. Hal itu terjadi karena penampilan sang seniman sudah sangat berbeda.
Jika di studio rekaman penampilannya kucel dengan memakai sandal jepit, pada pertemuan di pertunjukan itu Benyamin telah mengenakan jas. Namun, Ida tetap mempertanyakan penampilan sang legenda ketika menyanyikan lagu barat saat itu, lantaran kepalanya digoyang-goyang atau dibuat agar terlihat lucu.
Pertemuan ketiga terjadi saat 1970. Pada saat itu, tiba-tiba Benyamin datang ke rumah Ida saat pulang sekolah. Sang musisi yang belum terkenal memintanya untuk duet. Tawaran itu tidak langsung diiyakan oleh Ida mengingat lagunya dinilai kampungan. Selain itu, Ida Royani sudah dikenal sebagai penyanyi cilik yang kerap jadi trend setter generasi muda kala itu.
Namun demikian, pada akhirnya dia memutuskan untuk berduet dengan Benyamin Suaeb. Salah satu alasannya karena dia memiliki darah Betawi sehingga tidak punya kendala menyanyikan lagu yang ditawarkan.
Keputusannya untuk bernyanyi lagu Betawi membuat teman-temannya marah. Ida juga dicap sebagai orang kampungan karena duetnya dengan Benyamin. Namun, sang legenda itu memberi pesan untuk tidak memedulikannya karena duet mereka terbukti ampuh membawa rezeki. Benyamin bilang bahwa meski kampungan, tapi menghasilkan rezeki kota.
Untuk diketahui, Ida tercatat telah menyanyikan sejumlah lagu bersama dengan Benyamin Suaeb, seperti Di Sini Aje dan Hujan Gerimis. Tidak hanya itu, mereka juga tercatat telah membintangi sejumlah film. Salah satu karya sinema tempat Ida dan Benyamin beradu akting adalah film populer Benyamin Biang Kerok yang tayang pada 1972.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Keduanya tercatat pernah menghasilkan beberapa album kolaborasi. Tak hanya itu, mereka juga bermain di beberapa judul film yang digandrungi masyarakat pada era 1960-an hingga 1970-an. Di balik itu semua, tentu terdapat cerita menarik dari kerja sama yang terjali di antara Ida Royani dan Benyamin Suaeb.
Baca juga: Aktris Senior Ida Royani Ungkap Proses Unik Benyamin Suaeb saat Berkarya
Ida mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Benyamin Suaeb sudah dilakoninya sejak 1960-an. Pada saat itu, sebagai seorang penyanyi cilik, dia memperoleh lagu ciptaan dari sang legenda serba bisa itu. Namun, sempat ada drama saat kolaborasi perdana mereka berdua.
Ketika itu, Ida telah merampungkan rekaman trek lagu terbarunya. Namun, dia diminta menambahkan lagu baru yang dibuat oleh Benyamin Suaeb. Proses rekaman yang saat itu mengharuskan penyanyi memulai dari awal saat ada perubahan, membuatnya sempat menolak.
Dia bahkan sempat marah karena harus mengulang karya yang sudah jadi untuk menyisipkan lagu baru tersebut. Berbagai alasan pun dibuatnya untuk menolak lagu pemberian Benyamin, termasuk menyebut lagunya susah untuk dinyanyikan.
Akan tetapi pada akhirnya dia tetap menerima setelah dibujuk oleh Dick Tamimi. Setelah treknya rampung dibuat dan dirilis ke publik, ternyata banyak orang yang menyukainya. Ketika itu, judul lagi yang dinyanyikannya adalah Pertapa Lata.
Ida Royani (Sumber foto: Hypeabis.id/Yudi Supriyanto)
Jika di studio rekaman penampilannya kucel dengan memakai sandal jepit, pada pertemuan di pertunjukan itu Benyamin telah mengenakan jas. Namun, Ida tetap mempertanyakan penampilan sang legenda ketika menyanyikan lagu barat saat itu, lantaran kepalanya digoyang-goyang atau dibuat agar terlihat lucu.
Pertemuan ketiga terjadi saat 1970. Pada saat itu, tiba-tiba Benyamin datang ke rumah Ida saat pulang sekolah. Sang musisi yang belum terkenal memintanya untuk duet. Tawaran itu tidak langsung diiyakan oleh Ida mengingat lagunya dinilai kampungan. Selain itu, Ida Royani sudah dikenal sebagai penyanyi cilik yang kerap jadi trend setter generasi muda kala itu.
Namun demikian, pada akhirnya dia memutuskan untuk berduet dengan Benyamin Suaeb. Salah satu alasannya karena dia memiliki darah Betawi sehingga tidak punya kendala menyanyikan lagu yang ditawarkan.
Keputusannya untuk bernyanyi lagu Betawi membuat teman-temannya marah. Ida juga dicap sebagai orang kampungan karena duetnya dengan Benyamin. Namun, sang legenda itu memberi pesan untuk tidak memedulikannya karena duet mereka terbukti ampuh membawa rezeki. Benyamin bilang bahwa meski kampungan, tapi menghasilkan rezeki kota.
Untuk diketahui, Ida tercatat telah menyanyikan sejumlah lagu bersama dengan Benyamin Suaeb, seperti Di Sini Aje dan Hujan Gerimis. Tidak hanya itu, mereka juga tercatat telah membintangi sejumlah film. Salah satu karya sinema tempat Ida dan Benyamin beradu akting adalah film populer Benyamin Biang Kerok yang tayang pada 1972.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.