Valentino Rossi Umumkan Pensiun Setelah 25 Tahun Berkarier di MotoGP
06 August 2021 |
18:30 WIB
Legenda MotoGP, Valentino Rossi, telah mengkonfirmasi bahwa 2021 akan menjadi tahun terakhirnya bergabung di sirkuit setelah mengumumkan rencana pensiun di tengah pelaksanaan Grand Prix Styrian pada Kamis (5/8), di Austria. Sepanjang karier yang membentang lebih dari seperempat abad, pria Italia itu telah mengukir legenda yang akan sulit untuk ditandingi , baik di dalam maupun di luar trek.
"Saya mengatakan sebelumnya bahwa saya akan mengambil keputusan saya untuk tahun depan setelah liburan musim panas. Saya memutuskan untuk berhenti di akhir musim, jadi sayangnya ini akan menjadi musim terakhir sebagai pembalap MotoGP," kata Rossi dalam konferensi pers, seperti dikutip dari laman resmi MotoGP.
Pembalap berusia 41 tahun itu melakukan debut grand prix di kelas 125cc pada 1996, dan menjadi juara di divisi tersebut pada tahun berikutnya sebelum naik ke kelas 250cc pada 1998, kemudian memenangkan gelar pada tahun 1999.
Selama 26 musim, Rossi adalah salah satu pembalap paling berprestasi di dunia motorsport, dengan memenangkan tujuh gelar kelas utama dan sembilan secara keseluruhan di MotoGP, 250cc dan 125cc.
Dari 414 start, Rossi telah meraih 115 kemenangan grand prix, dengan 89 di antaranya datang di kelas utama, sementara total podiumnya mencapai 235, terakhir di sirkuit TT Assen, Belanda, Juni 2021.
Ini berarti nama Rossi akan selamanya ditampilkan dalam buku-buku sejarah. Namun karisma, kecepatan, keahlian balap, dan dominasi dunianya yang unik – ditambah sedikit rock and roll – telah menjadikan Rossi lebih dari sekadar pembalap. Dia membuat The Doctor menjadi sebuah ikon.
Di GP Styrian – di tempat yang sama Rossi meraih podium grand prix pertamanya di kelas 125cc pada 1996 – legenda Italia itu mengumumkan pengunduran dirinya dari MotoGP.
“Tentu sulit, ini momen yang sangat menyedihkan karena sulit untuk mengatakan dan mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan balapan motor. Saya sudah melakukan ini kurang lebih 30 tahun jadi tahun depan hidup saya akan berubah luar biasa. Saya sangat menikmatinya, itu perjalanan yang sangat panjang dan itu sangat, sangat menyenangkan," tuturnya.
Warisan pembalap Italia itu akan terus hidup melalui VR46 Riders Academy-nya, yang telah membantu talenta muda Italia, dan tim VR46-nya – yang akan melakukan debut MotoGP pada 2022.
Setelah terkenal menggoda dengan beralih ke Formula 1 pada tahun 2000-an dan mengambil bagian dalam sejumlah acara mobil, Rossi sebelumnya telah menyatakan keinginan untuk balapan dengan mesin GT3 setelah karir MotoGP-nya dan berpotensi bersaing di Le Mans 24 Hours.
Editor: Dika Irawan
"Saya mengatakan sebelumnya bahwa saya akan mengambil keputusan saya untuk tahun depan setelah liburan musim panas. Saya memutuskan untuk berhenti di akhir musim, jadi sayangnya ini akan menjadi musim terakhir sebagai pembalap MotoGP," kata Rossi dalam konferensi pers, seperti dikutip dari laman resmi MotoGP.
Pembalap berusia 41 tahun itu melakukan debut grand prix di kelas 125cc pada 1996, dan menjadi juara di divisi tersebut pada tahun berikutnya sebelum naik ke kelas 250cc pada 1998, kemudian memenangkan gelar pada tahun 1999.
Training at @circuitomisano with my R1 and the @VRRidersAcademy
— Valentino Rossi (@ValeYellow46) August 2, 2021
@camilss pic.twitter.com/nHqtn8U7jx
Dari 414 start, Rossi telah meraih 115 kemenangan grand prix, dengan 89 di antaranya datang di kelas utama, sementara total podiumnya mencapai 235, terakhir di sirkuit TT Assen, Belanda, Juni 2021.
Ini berarti nama Rossi akan selamanya ditampilkan dalam buku-buku sejarah. Namun karisma, kecepatan, keahlian balap, dan dominasi dunianya yang unik – ditambah sedikit rock and roll – telah menjadikan Rossi lebih dari sekadar pembalap. Dia membuat The Doctor menjadi sebuah ikon.
Di GP Styrian – di tempat yang sama Rossi meraih podium grand prix pertamanya di kelas 125cc pada 1996 – legenda Italia itu mengumumkan pengunduran dirinya dari MotoGP.
“Tentu sulit, ini momen yang sangat menyedihkan karena sulit untuk mengatakan dan mengetahui bahwa tahun depan saya tidak akan balapan motor. Saya sudah melakukan ini kurang lebih 30 tahun jadi tahun depan hidup saya akan berubah luar biasa. Saya sangat menikmatinya, itu perjalanan yang sangat panjang dan itu sangat, sangat menyenangkan," tuturnya.
Warisan pembalap Italia itu akan terus hidup melalui VR46 Riders Academy-nya, yang telah membantu talenta muda Italia, dan tim VR46-nya – yang akan melakukan debut MotoGP pada 2022.
Setelah terkenal menggoda dengan beralih ke Formula 1 pada tahun 2000-an dan mengambil bagian dalam sejumlah acara mobil, Rossi sebelumnya telah menyatakan keinginan untuk balapan dengan mesin GT3 setelah karir MotoGP-nya dan berpotensi bersaing di Le Mans 24 Hours.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.