Festival Film Indonesia 2023 Resmi Umumkan Jajaran Dewan Juri Akhir, Cek Nama-namanya
02 November 2023 |
18:52 WIB
Chelsea Venda
Jurnalis Hypeabis.id
Menjelang malam anugerah Piala Citra 2023, Komite Festival Film Indonesia (FFI) mengumumkan nama-nama juri tahap akhir pada Kamis, (2/11). Terbagi dalam kategori film cerita panjang dan non cerita panjang, dewan juri akhir yang terpilih merupakan perwakilan ekosistem perfilman Indonesia dengan beragam latar belakang profesi.
Dewan juri akhir berjumlah 23 orang ini akan berdiskusi sesuai dengan bidangnya untuk menentukan pemenang masing-masing kategori di FFI 2023.
Baca juga: Yuk Ikutan Voting Aktor, Aktris, dan Film Favorit Kalian di Ajang FFI 2023
Mereka terdiri dari 8 juri Film Cerita Panjang, 3 juri Film Cerita Pendek, 3 juri Film Animasi, 3 juri Film Dokumenter yang akan menilai Film Dokumenter Pendek dan Film Dokumenter Panjang, 3 Dewan Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film, dan 3 juri untuk kategori Kritik Film.
Delapan dewan juri untuk Film Cerita Panjang terdiri dari Sinematografer & Akademisi Film Agni Ariatama, Penyunting Gambar Andhy Pulung, Kritikus dan Akademisi Film Ekky Imanjaya, Kritikus dan Jurnalis Film J.B Kristanto, Aktris Raihaanun, Penulis Skenario dan Sutradara Sekar Ayu Asmara, Produser Shanty Harmayn, Aktor Yayu Unru.
Tiga dewan juri akhir untuk Film Cerita Pendek terdiri dari B.W Purbanegara, Direktur Film Festival Nauval Yazid, Akademisi Film Shuri Mariasih Gietty Tambunan, tiga dewan juri akhir film Animasi ialah Produser Eksekutif Aditya Triantoro, Sutradara dan Produser Daryl Wilson, Sutradara Animasi dan Efek Visual Wardana Riza
Kemudian, tiga dewan juri akhir film Dokumenter ialah Sutradara Arfan Sabran, Sutradara Yuda Kurniawan Arifianto, Sutradara dan Akademisi Film Yuli Andari Merdikaningtyas, tiga dewan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film ialah Aktris dan Produser Christine Hakim, Kritikus dan Jurnalis Film J.B Kristanto, Aktor dan Sutradara Slamet Rahardjo Djarot, dan tiga dewan juri akhir Kritik Film ialah Akademisi Film Annisa Rachmatika Sari, Akademisi Film Anton Sutandio, Akademisi Film I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa
Komite Bidang Penjurian FFI 2021-2023 Garin Nugroho mengatakan gelaran festival tahun ini sangat menarik. Sebab, film-film yang masuk ke dalam 20 besar hingga akhirnya masuk ke meja nominasi berasal dari beragam genre.
Selain itu, keberagaman juga terjadi di bidang penyutradaraan dan produser. Tahun ini, ada banyak sutradara yang matang yang masuk ke dalam jajaran nominasi. Namun, ada juga sutradara muda yang mencuri perhatian pada tahun ini.
Begitu pula terjadi pada produser, ada beberapa nama yang telah melalang buana ke berbagai festival besar, tetapi juga ada yang baru merintis. Dinamika ini membuat FFI 2023 lebih menarik.
“Festival selalu punya tugas untuk membangunkan sesuatu. Tiga tahun lalu, festival ini jadi pelopor acara yang terselenggara daring meski beberapa pihak meragukannya kala itu,” ungkap Garin dalam konferensi pers di gedung Kemendikbudristek, Kamis (02/11).
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud Ristek Ahmad Mahendra mengatakan, setiap tahunnya FFI punya peran penting dalam ekosistem perfilman Indonesia. FFI merupakan ajang untuk melihat sejauh mana barometer perkembangan film-film lokal para sineas dari berbagai daerah.
Reza Rahadian, Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2021-2023 mengatakan bahwa pada 14 November 2023 tepat pada pukul 19.00 WIB, perhelatan bergengsi bagi sineas Indonesia akan digelar di Ciputra Artpreneur Theater.
Mengusung tema “Citra”, perhelatan FFI 2023 dihadiri oleh sejumlah aktris dan aktor perfilman Tanah Air. Diketahui bahwa tema tersebut dipilih karena memiliki makna bayangan atau imaji yang terinspirasi dari karya Usmar Ismail. Selain itu, penggunaan kata “Citra” juga menjadi simbol supremasi tertinggi dalam dunia perfilman Indonesia.
.
Baca juga: Festival Film Indonesia 2023 Ramai dengan Eksplorasi Genre dan Wajah Baru Berbakat
Editor: Indyah Sutriningrum
Dewan juri akhir berjumlah 23 orang ini akan berdiskusi sesuai dengan bidangnya untuk menentukan pemenang masing-masing kategori di FFI 2023.
Baca juga: Yuk Ikutan Voting Aktor, Aktris, dan Film Favorit Kalian di Ajang FFI 2023
Mereka terdiri dari 8 juri Film Cerita Panjang, 3 juri Film Cerita Pendek, 3 juri Film Animasi, 3 juri Film Dokumenter yang akan menilai Film Dokumenter Pendek dan Film Dokumenter Panjang, 3 Dewan Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film, dan 3 juri untuk kategori Kritik Film.
Delapan dewan juri untuk Film Cerita Panjang terdiri dari Sinematografer & Akademisi Film Agni Ariatama, Penyunting Gambar Andhy Pulung, Kritikus dan Akademisi Film Ekky Imanjaya, Kritikus dan Jurnalis Film J.B Kristanto, Aktris Raihaanun, Penulis Skenario dan Sutradara Sekar Ayu Asmara, Produser Shanty Harmayn, Aktor Yayu Unru.
Tiga dewan juri akhir untuk Film Cerita Pendek terdiri dari B.W Purbanegara, Direktur Film Festival Nauval Yazid, Akademisi Film Shuri Mariasih Gietty Tambunan, tiga dewan juri akhir film Animasi ialah Produser Eksekutif Aditya Triantoro, Sutradara dan Produser Daryl Wilson, Sutradara Animasi dan Efek Visual Wardana Riza
Kemudian, tiga dewan juri akhir film Dokumenter ialah Sutradara Arfan Sabran, Sutradara Yuda Kurniawan Arifianto, Sutradara dan Akademisi Film Yuli Andari Merdikaningtyas, tiga dewan Pengabdian Seumur Hidup untuk Film ialah Aktris dan Produser Christine Hakim, Kritikus dan Jurnalis Film J.B Kristanto, Aktor dan Sutradara Slamet Rahardjo Djarot, dan tiga dewan juri akhir Kritik Film ialah Akademisi Film Annisa Rachmatika Sari, Akademisi Film Anton Sutandio, Akademisi Film I Gusti Agung Ketut Satrya Wibawa
Komite Bidang Penjurian FFI 2021-2023 Garin Nugroho mengatakan gelaran festival tahun ini sangat menarik. Sebab, film-film yang masuk ke dalam 20 besar hingga akhirnya masuk ke meja nominasi berasal dari beragam genre.
Selain itu, keberagaman juga terjadi di bidang penyutradaraan dan produser. Tahun ini, ada banyak sutradara yang matang yang masuk ke dalam jajaran nominasi. Namun, ada juga sutradara muda yang mencuri perhatian pada tahun ini.
Begitu pula terjadi pada produser, ada beberapa nama yang telah melalang buana ke berbagai festival besar, tetapi juga ada yang baru merintis. Dinamika ini membuat FFI 2023 lebih menarik.
“Festival selalu punya tugas untuk membangunkan sesuatu. Tiga tahun lalu, festival ini jadi pelopor acara yang terselenggara daring meski beberapa pihak meragukannya kala itu,” ungkap Garin dalam konferensi pers di gedung Kemendikbudristek, Kamis (02/11).
Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud Ristek Ahmad Mahendra mengatakan, setiap tahunnya FFI punya peran penting dalam ekosistem perfilman Indonesia. FFI merupakan ajang untuk melihat sejauh mana barometer perkembangan film-film lokal para sineas dari berbagai daerah.
Reza Rahadian, Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2021-2023 mengatakan bahwa pada 14 November 2023 tepat pada pukul 19.00 WIB, perhelatan bergengsi bagi sineas Indonesia akan digelar di Ciputra Artpreneur Theater.
Mengusung tema “Citra”, perhelatan FFI 2023 dihadiri oleh sejumlah aktris dan aktor perfilman Tanah Air. Diketahui bahwa tema tersebut dipilih karena memiliki makna bayangan atau imaji yang terinspirasi dari karya Usmar Ismail. Selain itu, penggunaan kata “Citra” juga menjadi simbol supremasi tertinggi dalam dunia perfilman Indonesia.
.
Baca juga: Festival Film Indonesia 2023 Ramai dengan Eksplorasi Genre dan Wajah Baru Berbakat
Editor: Indyah Sutriningrum
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.