Coca-Cola Y3000 Zero Sugar, Minuman Kaleng Futuristik dengan Sentuhan AI
27 October 2023 |
20:30 WIB
Indah Permata Hati
Jurnalis Hypeabis.id
Coca-Cola mengeluarkan minuman kaleng Coca-Cola Y3000 Zero Sugar yang merepresentasikan imajinasi masa depan. Disematkan kata Y3000, Coa-Cola mencoba mengajak pecinta soda melihat kecanggihan masa depan, tepatnya tahun 3000 mendatang.
Lini produk yang membawa kesan futuristik ini dibuat dari hasil kolaborasi antara manusa dengan kecerdasan buatan (AI). Front Line Manager Coca-Cola Indonesia Fitriana Adhisti mengatakan, minuman soda kemasan yang dihadirkan Coca-Cola kali ini ingin membawa pesan untuk ‘mengintip’ masa depan lewat teknologi kecerdasan buatan melalui kampanye global Coca-Cola Y3000 Zero Sugar.
Baca juga: Gandeng Coca Cola, Brand Lokal Ini Hadirkan Koleksi yang Simple dan Fresh
Fitriana menyebut, imajinasi tentang masa depan yang optimis ini bisa dilihat melalui teknologi AI lens, lensa dengan kemampuan kecerdasan buatan yang akan mendeteksi gambar di sekitar pengguna dan mengubahnya menjadi perkiraan suatu lanskap di masa depan.
“Kami ingin memberi inspirasi dan imajinasi untuk orang tentang bagaimana masa depan cerah melalui perspektif yang optimis dengan cara membawanya dalam lini produk Y3000 ini,” jelasnya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Lantaran menerapkan konsep futuristik, generasi muda menjadi target produk dari Coca-Cola Y3000 Zero Sugar yang dinilai antusias dengan perkembangan teknologi. Produk ini baru akan diluncurkan untuk Indonesia dan sudah lebih dulu dirilis di Singapura, Malaysia, dan Australia.
Menurut Fitriana, teknologi masa depan membantu manusia melewati banyak aspek kehidupan. Teknologi AI yang belakangan dikhawatirkan merebut banyak sisi kehidupan manusia seharusnya dipandang dengan semangat positif. “Kalau kita bisa membawa teknologi ini dalam situasi yang positif, kreatif, dan inovatif, maka kita tidak perlu takut dengan perkembangan teknologi,” jelasnya.
Dion menyebut, gambaran tentang masa depan lanskap Indonesia itu bisa dilihat melalui bantuan AI lens dari lini produk Coca-Cola Y3000 Zero Sugar ini. Dion paling penasaran dengan bagaimana lingkungan alam yang ada di Indonesia, misalnya Jawa Barat dan Flores yang merupakan destinasi favoritnya bisa dlihat melalui kacamata masa depan melalui AI.
Untuk melihat lanskap masa depan melalui teknologi AI dari Coca Cola Y3000, pengguna bisa menggunakan perangkat Android atau iOS dan melakukan scan barcode di kaleng Coca-Cola Y3000 Zero Sugar. Kemudian klik ‘Launch’ dan potret lanskap sekitar yang ingin diintip menggunakan AI. Foto-foto lingkungan yang ditampilkan ini akan ditayangkan di iklan berjalan di Jakarta.
Baca juga: Luar Biasa, Efek Ronaldo Singkirkan Botol Coca Cola Rugikan Perusahaan US$4 Miliar
Editor: Dika Irawan
Lini produk yang membawa kesan futuristik ini dibuat dari hasil kolaborasi antara manusa dengan kecerdasan buatan (AI). Front Line Manager Coca-Cola Indonesia Fitriana Adhisti mengatakan, minuman soda kemasan yang dihadirkan Coca-Cola kali ini ingin membawa pesan untuk ‘mengintip’ masa depan lewat teknologi kecerdasan buatan melalui kampanye global Coca-Cola Y3000 Zero Sugar.
Baca juga: Gandeng Coca Cola, Brand Lokal Ini Hadirkan Koleksi yang Simple dan Fresh
Fitriana menyebut, imajinasi tentang masa depan yang optimis ini bisa dilihat melalui teknologi AI lens, lensa dengan kemampuan kecerdasan buatan yang akan mendeteksi gambar di sekitar pengguna dan mengubahnya menjadi perkiraan suatu lanskap di masa depan.
“Kami ingin memberi inspirasi dan imajinasi untuk orang tentang bagaimana masa depan cerah melalui perspektif yang optimis dengan cara membawanya dalam lini produk Y3000 ini,” jelasnya dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (27/10/2023).
Lantaran menerapkan konsep futuristik, generasi muda menjadi target produk dari Coca-Cola Y3000 Zero Sugar yang dinilai antusias dengan perkembangan teknologi. Produk ini baru akan diluncurkan untuk Indonesia dan sudah lebih dulu dirilis di Singapura, Malaysia, dan Australia.
Menurut Fitriana, teknologi masa depan membantu manusia melewati banyak aspek kehidupan. Teknologi AI yang belakangan dikhawatirkan merebut banyak sisi kehidupan manusia seharusnya dipandang dengan semangat positif. “Kalau kita bisa membawa teknologi ini dalam situasi yang positif, kreatif, dan inovatif, maka kita tidak perlu takut dengan perkembangan teknologi,” jelasnya.
Coca-Cola Y3000 Zero Sugar (Sumber gambar: Coca-Cola)
Sementara aktor dan model Dion Wiyoko mengatakan, kesukaannya terhadap fotografi membuatnya cukup penasaran dengan bagaimana lanskap dan landmark populer Indonesia di masa depan. Selama ini, Dion sering memotret landmark dan keindahan alam Indonesia lewat lensanya.
“Indonesia punya landmark unik dan sarat akan sejarah dan budaya. Saya penasaran di tahun 3000 nanti akan seperti apa sih, misalnya Monas, Bundaran HI, dan keseluruhan landmark Jakarta di masa depan,” jelasnya.
Lanskap Monas dipotret menggunakan AI Lens Coca-Cola Y3000 Zero Sugar (Sumber gambar: Instagram.com/cocacola_id)
Baca juga: Luar Biasa, Efek Ronaldo Singkirkan Botol Coca Cola Rugikan Perusahaan US$4 Miliar
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.