Simak Perjalanan Godbless di Industri Musik Indonesia
25 October 2023 |
21:00 WIB
Bagi pencinta musik rock, nama God Bless mungkin sudah tidak asing lagi. Grup band yang digawangi oleh Achmad Albar itu sudah puluhan tahun eksis di industri musik Indonesia. Berbagai karyanya masih tetap dapat dinikmati hingga saat ini.
Sebagai bentuk eksistensinya, grup band itu akan menyelenggarakan konser di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 10 November 2023 dengan Konser Emas 50 Tahun Godbless. Dikutip dari laman Godblessrockstore.com, Godbless dibentuk pada Mei 1973. Pada saat itu, Achmad Albar bersama dengan Donny Fattah membentuk grup band tersebut setelah kembali dari Belanda pada 1972.
Baca juga: 4 Band yang Dibentuk oleh Personel God Bless, dari Duo Kribo sampai Kantata Takwa
Pada awal-awal, pria yang kerap disapa Iyek itu mengajak teman musisinya dari Negeri Kincir Angin, yakni Ludwig Lemans lantaran tidak mampu menemukan sosok gitaris rock yang mumpuni pada saat itu. Dengan begitu, formasi pertama Godbless terdiri dari Fuad Hasan sebagai pemain drum, Achmad Albar vokalis, Ludwig Lemand menjadi gitaris, Donny Fattah di basis, dan Deddy Dores bermain keyboard.
Mereka menggebrak industri musik di dalam negeri dalam sebuah konser bernama Summer’ 28 yang diadakan di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selepas itu, grup band ini terus tampil dalam beberapa kesempatan.
Tidak hanya itu, bongkar dan pasang personel juga kerap terjadi karena beberapa faktor, seperti Ludwig Lemans yang harus kembali ke Belanda atau Fuad Hasan dan Soman Lubis yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tugu Pancoran, Jakarta.
Personel Godbless ajeg ketika terdiri dari Achmad Albar, Donny Fattah, Yockie Soeyoprayogo, Ian Antono, dan Teddy Sujaya. Dengan personel ini, mereka juga melahirkan album pertama dengan judul God Bless.
Nama God Bless pun kian meroket di kancah industri musik dalam negeri. Lima tahun berselang atau 1980, mereka kembali mengeluarkan album kedua berjudul CERMIN. Dalam album ini, pemain keyboard Abadi Soesman menggantikan posisi Yockie.
Mereka baru kembali mengeluarkan album baru pada 1986 atau enam tahun berselang akibat para personelnya sibuk, sehingga membuat grup tersebut vakum. Pada saat itu, bersama dengan formasi Achmad Albar, Donny Fattah, Yockie Soeryoprayogo, Ian Antono, dan Teddy Sujaya, mereka mengeluarkan Semut Hitam.
Album itu meledak di pasaran dan sukses meraih banyak penjualan. Godbless kembali bGodbless kembali mengeluarkan album pada 1989 dengan judul Raksasa setelah Ian Antono keluar dan gitaris muda berbakat saat itu, yakni Eet Syahranie bergabung.
Satu tahun berselang, mereka kembali mengeluarkan album berjudul The Story of God Bless yang berisi lagu-lagu hits dari album-album lawas yang pernah dikeluarkan. Mereka menggubah lagu itu dengan apik.
Setelah itu, untuk kesekian kalinya, grup ini kembali vakum. Beberapa anggotanya bergabung dengan grup band lainnya. Sementara Achmad Albar, Donny Fattah, dan Ian Antono membuat grup baru bernama Gong 2000.
Mereka juga mengajak Yaya Moektio sebagai pemain drum dan Harry Anggoman yang mengisi keyboard. Grup ini berhasil menelurkan album seperti Bara Timur pada 1991, Laskar (1993), dan sebagainya.
Pada 1997, setelah sekian lama tidak bersama, para personel God Bless memutuskan untuk kembali bersama. Jadi, pada tahun yang sama, mereka mengeluarkan album terbaru dan diberi nama Apa Kabar.
God Bless baru mengeluarkan album baru lagi pada pertengahan 2009 dengan nama God Bless 36th sebagai tanda 36 tahun perjalanan grup band tersebut di belantika musik Indonesia. Album ini tercipta dengan formasi Yaya Moektio, Abadi Soesman, Achmad Albar, Donny Fattah, dan Ian Antono.
Baca juga: Rekam Jejak God Bless, Band Rock Legendaris Indonesia yang Jaya di Era 70-80an
Editor: Dika Irawan
Sebagai bentuk eksistensinya, grup band itu akan menyelenggarakan konser di Istora Senayan, Jakarta, pada Jumat, 10 November 2023 dengan Konser Emas 50 Tahun Godbless. Dikutip dari laman Godblessrockstore.com, Godbless dibentuk pada Mei 1973. Pada saat itu, Achmad Albar bersama dengan Donny Fattah membentuk grup band tersebut setelah kembali dari Belanda pada 1972.
Baca juga: 4 Band yang Dibentuk oleh Personel God Bless, dari Duo Kribo sampai Kantata Takwa
Pada awal-awal, pria yang kerap disapa Iyek itu mengajak teman musisinya dari Negeri Kincir Angin, yakni Ludwig Lemans lantaran tidak mampu menemukan sosok gitaris rock yang mumpuni pada saat itu. Dengan begitu, formasi pertama Godbless terdiri dari Fuad Hasan sebagai pemain drum, Achmad Albar vokalis, Ludwig Lemand menjadi gitaris, Donny Fattah di basis, dan Deddy Dores bermain keyboard.
Mereka menggebrak industri musik di dalam negeri dalam sebuah konser bernama Summer’ 28 yang diadakan di daerah Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Selepas itu, grup band ini terus tampil dalam beberapa kesempatan.
Tidak hanya itu, bongkar dan pasang personel juga kerap terjadi karena beberapa faktor, seperti Ludwig Lemans yang harus kembali ke Belanda atau Fuad Hasan dan Soman Lubis yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di Tugu Pancoran, Jakarta.
Personel Godbless ajeg ketika terdiri dari Achmad Albar, Donny Fattah, Yockie Soeyoprayogo, Ian Antono, dan Teddy Sujaya. Dengan personel ini, mereka juga melahirkan album pertama dengan judul God Bless.
Nama God Bless pun kian meroket di kancah industri musik dalam negeri. Lima tahun berselang atau 1980, mereka kembali mengeluarkan album kedua berjudul CERMIN. Dalam album ini, pemain keyboard Abadi Soesman menggantikan posisi Yockie.
Mereka baru kembali mengeluarkan album baru pada 1986 atau enam tahun berselang akibat para personelnya sibuk, sehingga membuat grup tersebut vakum. Pada saat itu, bersama dengan formasi Achmad Albar, Donny Fattah, Yockie Soeryoprayogo, Ian Antono, dan Teddy Sujaya, mereka mengeluarkan Semut Hitam.
Album itu meledak di pasaran dan sukses meraih banyak penjualan. Godbless kembali bGodbless kembali mengeluarkan album pada 1989 dengan judul Raksasa setelah Ian Antono keluar dan gitaris muda berbakat saat itu, yakni Eet Syahranie bergabung.
Satu tahun berselang, mereka kembali mengeluarkan album berjudul The Story of God Bless yang berisi lagu-lagu hits dari album-album lawas yang pernah dikeluarkan. Mereka menggubah lagu itu dengan apik.
Setelah itu, untuk kesekian kalinya, grup ini kembali vakum. Beberapa anggotanya bergabung dengan grup band lainnya. Sementara Achmad Albar, Donny Fattah, dan Ian Antono membuat grup baru bernama Gong 2000.
Mereka juga mengajak Yaya Moektio sebagai pemain drum dan Harry Anggoman yang mengisi keyboard. Grup ini berhasil menelurkan album seperti Bara Timur pada 1991, Laskar (1993), dan sebagainya.
Pada 1997, setelah sekian lama tidak bersama, para personel God Bless memutuskan untuk kembali bersama. Jadi, pada tahun yang sama, mereka mengeluarkan album terbaru dan diberi nama Apa Kabar.
God Bless baru mengeluarkan album baru lagi pada pertengahan 2009 dengan nama God Bless 36th sebagai tanda 36 tahun perjalanan grup band tersebut di belantika musik Indonesia. Album ini tercipta dengan formasi Yaya Moektio, Abadi Soesman, Achmad Albar, Donny Fattah, dan Ian Antono.
Baca juga: Rekam Jejak God Bless, Band Rock Legendaris Indonesia yang Jaya di Era 70-80an
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.