Koleksi Rancangan Para Alumni LPM Hadir di Panggung Jakarta Fashion Week 2024
24 October 2023 |
21:37 WIB
Kintan Nabila
Jurnalis Hypeabis.id
Sejumlah desainer kenamaan Indonesia, yang juga alumni Lomba Perancang Mode (LPM) menghadirkan koleksi busana terbaiknya saat pembukaan Jakarta Fashion Week 2024. Pekan mode terbesar di Tanah Air tersebut berlangsung pada 23-29 Oktober 2023 di City Hall, Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan.
Dalam gelarannya yang ke-16, JFW menghadirkan tema Fashion Continuum: Bridging Generations yang mempertemukan para pelaku mode lintas generasi dalam panggung penuh gaya dan inspirasi. Svida Alisjahbana, Chairwoman Jakarta Fashion Week & CEO GCM Group menyebutkan bahwa JFW adalah katalisator perkembangan fesyen di dalam negeri.
"Fashion Continuum: Bridging Generations adalah spirit kuat yang menggambarkan JFW sebagai wadah kreatif untuk merayakan industri mode Indonesia yang dibanggakan," ujar Svida.
Baca juga: Jakarta Fashion Week 2024 Digelar 7 Hari di PIM 3, Cek Jadwal Show Hari Pertama
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa JFW dapat menjadi jembatan bagi fesyen Indonesia untuk bersaing di kancah global. Ajang ini diharapkan dapat mendampingi, mewadahi, dan membantu mengembangkan karya para desainer di setiap generasi.
Jakarta Fashion Week 2024 dibuka dengan parade Perayaan 44 Tahun Lomba Perancang Mode (LPM) yang menampilkan parade para alumni LPM, LPA (Lomba Perancang Aksesori), dan LPMM (Lomba Perancang Mode Menswear) sejak awal kompetisinya pada 1979 hingga 2022.
Para desainer tersebut adalah Chossy Latu, Itang Yunasz, Carmanita, Denny Wirawan, Ferry Sunarto, Sally Koeswanto, Priyo Oktaviano, Andreas Odang, Billy Tjong, Albert Garry Yanuar, Natalia Kiantoro, Juliana Ng, Yelly Lumentu (Day and Night).
Tak ketinggalan ada juga Ansy Savitri, Frederika Cynthia Dewi, Adrie Basuki, Widi Asari, Temma Prasetyo, Kimberly Lintungan (Soeithe), Henri Winata, Sally Koeswanto, Yonatan Digo, Matias Abednego, Amelia Kartikasari, Hian Tjen, dan tak ketinggalan Ardina Gona Gan.
Melalui parade yang dihelat, dunia fesyen Indonesia mengingat kembali kompetisi mode yang selama lebih dari empat dekade telah melahirkan para perancang busana terbaik. Mereka tak hanya sukses, tapi juga berpengaruh di kancah mode lokal hingga global.
Selama tujuh hari ke depan, JFW 2024 akan menghadirkan peragaan busana dari para pelaku mode terbaik di Indonesia. Lebih dari 100 desainer nasional dan internasional akan menampilkan karya-karya terbaiknya di runway Jakarta Fashion Week.
Sejumlah nama desainer tersebut antara lain Oscar Lawalata Culture, Ivan Gunawan, Didiet Maulana, Danjyo Hiyoji, Ernesto Abram, BINhouse, MORAL, Sean Sheila, Stellarissa, Sejauh Mata Memandang, Starry, Tanah Le Sae, hingga Buttonscarves, IKYK, dan Ria Miranda.
Selain itu, ada juga Dewi Fashion Knights yang akan hadir di hari ke-6 dan ke-7 menjelang penutupan JFW 2024. Kali ini hadir dalam dua sesi, yakni #DFK2023 The Visionary yang mempersembahkan Jan Sober, Rama Dauhan, Byo untuk kategori ready-to-wear dan #DFK2023 The Artistry yang mempersembahkan Hian Tjen, Mahija sebagai perancang mode adibusana.
Selain menghadirkan panggung peragaan busana, JFW memberikan penghargaan bagi para perancang busana muda atau jenama lokal yang baru berdiri dalam Fashion Force Award 2023. Ada juga penghargaan lainnya dari APR Awards yang pemenangnya akan dihadiahi pasokan kain berkualitas tinggi dari Asia Pacific Rayon.
JFW 2024 juga akan menjadi tempat lahirnya perancang muda berbakat baru yang akan berkompetisi pada Lomba Perancang Mode (LPM) 2023 dengan tema Authenticity. Setidaknya ada sekitar 300 lebih karya yang masuk dan telah terpilih 10 finalis yang sukses menerjemahkan tema Authenticity.
Hasil karya para finalis akan diperagakan di runway JFW 2024. Para pemenang akan memperoleh beasiswa kursus di Istituto Marangoni juga uang tunai dengan total hadiah senilai puluhan juta Rupiah.
Selama berlangsungnya JFW 2024, para pencinta mode dapat mengunjungi pameran dan pop-up-store. Ada Fashionlink yang berlokasi di atrium PIM III lantai 3 yang menyediakan produk-produk mode dan kecantikan dari JFW. Sedangkan untuk koleksi mode dan kecantikan premium dari para desainer dan jenama JFW ada di Dewi’s Luxe Market.
Eksistensi JFW sebagai pekan mode yang berpengaruh di Indonesia juga terwujud berkat kerja sama yang erat dengan sejumlah institusi nasional dan internasional selama bertahun-tahun. Dukungan untuk JFW 2024 juga diberikan oleh Pemerintah DKI Jakarta, Pemerintah Kota Medan, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dekranasda NTT.
Selain itu pemerintah Korea Selatan melalui Korea Creative Agency (KOCCA) Indonesia dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta beserta Negara Bagian Victoria turut memberikan dukungan kepada JFW dengan menampilkan perancang-perancang mode pilihan mereka.
Para perancang mode internasional tersebut adalah Vegan Tiger dan LIE by Lee Chung-chung dari Korea Selatan yang mewakili KOCCA Indonesia. Ada juga desainer Wa-ring dan Yanggurdi akan mewakili Kedutaan Besar Australia di Jakarta beserta Negara Bagian Victoria.
Baca juga: Digelar 25–29 Oktober, 174 Desainer Akan Berpartisipasi di Indonesia International Modest Fashion Festival
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Dalam gelarannya yang ke-16, JFW menghadirkan tema Fashion Continuum: Bridging Generations yang mempertemukan para pelaku mode lintas generasi dalam panggung penuh gaya dan inspirasi. Svida Alisjahbana, Chairwoman Jakarta Fashion Week & CEO GCM Group menyebutkan bahwa JFW adalah katalisator perkembangan fesyen di dalam negeri.
"Fashion Continuum: Bridging Generations adalah spirit kuat yang menggambarkan JFW sebagai wadah kreatif untuk merayakan industri mode Indonesia yang dibanggakan," ujar Svida.
Baca juga: Jakarta Fashion Week 2024 Digelar 7 Hari di PIM 3, Cek Jadwal Show Hari Pertama
Lebih lanjut, dia menyatakan bahwa JFW dapat menjadi jembatan bagi fesyen Indonesia untuk bersaing di kancah global. Ajang ini diharapkan dapat mendampingi, mewadahi, dan membantu mengembangkan karya para desainer di setiap generasi.
Jakarta Fashion Week 2024 dibuka dengan parade Perayaan 44 Tahun Lomba Perancang Mode (LPM) yang menampilkan parade para alumni LPM, LPA (Lomba Perancang Aksesori), dan LPMM (Lomba Perancang Mode Menswear) sejak awal kompetisinya pada 1979 hingga 2022.
Koleksi rancangan Yonatan Digo Permadi (Sumber Foto: Hypeabis/JIBI//Fanny Kusumawardhani)
Tak ketinggalan ada juga Ansy Savitri, Frederika Cynthia Dewi, Adrie Basuki, Widi Asari, Temma Prasetyo, Kimberly Lintungan (Soeithe), Henri Winata, Sally Koeswanto, Yonatan Digo, Matias Abednego, Amelia Kartikasari, Hian Tjen, dan tak ketinggalan Ardina Gona Gan.
Melalui parade yang dihelat, dunia fesyen Indonesia mengingat kembali kompetisi mode yang selama lebih dari empat dekade telah melahirkan para perancang busana terbaik. Mereka tak hanya sukses, tapi juga berpengaruh di kancah mode lokal hingga global.
Koleksi rancangan Amelia Kartikasari (Sumber Foto: Hypeabis/JIBI//Fanny Kusumawardhani)
Sejumlah nama desainer tersebut antara lain Oscar Lawalata Culture, Ivan Gunawan, Didiet Maulana, Danjyo Hiyoji, Ernesto Abram, BINhouse, MORAL, Sean Sheila, Stellarissa, Sejauh Mata Memandang, Starry, Tanah Le Sae, hingga Buttonscarves, IKYK, dan Ria Miranda.
Selain itu, ada juga Dewi Fashion Knights yang akan hadir di hari ke-6 dan ke-7 menjelang penutupan JFW 2024. Kali ini hadir dalam dua sesi, yakni #DFK2023 The Visionary yang mempersembahkan Jan Sober, Rama Dauhan, Byo untuk kategori ready-to-wear dan #DFK2023 The Artistry yang mempersembahkan Hian Tjen, Mahija sebagai perancang mode adibusana.
Selain menghadirkan panggung peragaan busana, JFW memberikan penghargaan bagi para perancang busana muda atau jenama lokal yang baru berdiri dalam Fashion Force Award 2023. Ada juga penghargaan lainnya dari APR Awards yang pemenangnya akan dihadiahi pasokan kain berkualitas tinggi dari Asia Pacific Rayon.
JFW 2024 juga akan menjadi tempat lahirnya perancang muda berbakat baru yang akan berkompetisi pada Lomba Perancang Mode (LPM) 2023 dengan tema Authenticity. Setidaknya ada sekitar 300 lebih karya yang masuk dan telah terpilih 10 finalis yang sukses menerjemahkan tema Authenticity.
Hasil karya para finalis akan diperagakan di runway JFW 2024. Para pemenang akan memperoleh beasiswa kursus di Istituto Marangoni juga uang tunai dengan total hadiah senilai puluhan juta Rupiah.
Selama berlangsungnya JFW 2024, para pencinta mode dapat mengunjungi pameran dan pop-up-store. Ada Fashionlink yang berlokasi di atrium PIM III lantai 3 yang menyediakan produk-produk mode dan kecantikan dari JFW. Sedangkan untuk koleksi mode dan kecantikan premium dari para desainer dan jenama JFW ada di Dewi’s Luxe Market.
Eksistensi JFW sebagai pekan mode yang berpengaruh di Indonesia juga terwujud berkat kerja sama yang erat dengan sejumlah institusi nasional dan internasional selama bertahun-tahun. Dukungan untuk JFW 2024 juga diberikan oleh Pemerintah DKI Jakarta, Pemerintah Kota Medan, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dekranasda NTT.
Selain itu pemerintah Korea Selatan melalui Korea Creative Agency (KOCCA) Indonesia dan Kedutaan Besar Australia di Jakarta beserta Negara Bagian Victoria turut memberikan dukungan kepada JFW dengan menampilkan perancang-perancang mode pilihan mereka.
Para perancang mode internasional tersebut adalah Vegan Tiger dan LIE by Lee Chung-chung dari Korea Selatan yang mewakili KOCCA Indonesia. Ada juga desainer Wa-ring dan Yanggurdi akan mewakili Kedutaan Besar Australia di Jakarta beserta Negara Bagian Victoria.
Baca juga: Digelar 25–29 Oktober, 174 Desainer Akan Berpartisipasi di Indonesia International Modest Fashion Festival
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Syaiful Millah
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.