Ilustrasi greenhouse di rumah (Sumber foto: unsplash/zanda photography )

Tertarik Bangun Greenhouse Sederhana di Rumah, Ikuti Yuk Panduannya

23 October 2023   |   17:55 WIB
Image
Dika Irawan Asisten Konten Manajer Hypeabis.id

Like
Jika kalian sudah kehabisan ide menjalani hobi menanam, mulai dari bercocok tanam konvensional hingga vertical garden, maka tak ada salahnya untuk mencoba greenhouse di rumah. Cara ini bakal lebih menantang kalian dibanding hanya menaruh tanaman di pot. Tertarik?

Buat kalian yang belum tahu, greenhouse atau rumah kaca adalah bangunan yang dirancang untuk budidaya tanaman. Bangunan ini lazimnya memiliki struktur atap dan dinding, bersifat tembus cahaya. Hal itu dimaksudkan untuk memanipulasi tanaman agar dapat berkembang optimal. 

Baca juga: 10 Jenis Tanaman Merambat yang Bikin Rumah Jadi Lebih Sejuk

Selain itu, sekarang juga sudah dikembangkan smart greenhouse di Indonesia. Perbedaan greenhouse pintar ini dengan konvensional terletak pada penggunaan teknologi, seperti internet dan sensor. Mengutip laman resmi Balai Pengujian Standar Instrumen Tanaman Hias, Kementerian Pertanian, rumah lindung tanaman ini bisa disesuaikan kondisi  iklim mikronya dengan kebutuhan tanaman di dalamnya.

Parameter dalam pengaturan iklim mikro ini di antaranya pengaturan suhu, pengaturan kelembaban, pengaturan RH (relative humanity), pengaturan karbon dioksida, pengaturan light intensity dan pemantauan kondisi melalui CCTV.

Greenhouse sendiri telah menjadi salah satu inovasi terpenting dalam budidaya tanaman modern. Bangunan ini adalah tempat yang ideal untuk tanaman berkembang dengan baik, tidak peduli apa pun cuaca di luar. Metode ini pun sudah banyak digunakan dalam industri pertanian. 

Meski terkesan wah, tetapi kalian bisa loh membangun proyek ini di rumah. Namun, tetap memperhatikan persyaratan yang telah ditentukan. 

Kali ini, Hypeabis.id akan memberi panduan langkah demi langkah tentang cara membangun greenhouse sederhana di rumah. Laporan ini mengacu pada Standar Minimal Greenhouse dari Kementerian Pertanian.


Manfaat Greenhouse

Sebelum lebih jauh mengulas greenhouse, ada baiknya kita mengenali manfaat bangunan ini. Jadi, tidak sekadar membangun tanpa tahu manfaatnya. 
 
  1. Tanam Sepanjang Tahun: Dengan memiliki sebuah greenhouse, kalian dapat menanam berbagai tumbuhan sepanjang tahun.
  2. Perlindungan dari Hama dan Penyakit: Greenhouse memberikan perlindungan lebih dari hama dan penyakit pada tanaman kalian. Dengan demikian, kalian bisa mengurangi ketergantungan pestisida.
  3. Kendali Lingkungan: Kalian bisa mengendalikan suhu, kelembapan, pasokan nutrisi, dan faktor lingkungan lainnya sesuai dengan kebutuhan tanaman. Di mana pada gilirannya dapat menghasilkan hasil yang lebih sehat.


Jenis-Jenis Greenhouse

Mengacu pada SNI No. 7604 tahun 2010 yang merujuk pada teori greenhouse pada Philippine Agricultural Engineering Standard, terdapat beberapa jenis greenhouse.
 
  • Rumah Kaca: Bentuk ini adalah yang sering kita jumpai. Greenhouse dengan penutup kaca adalah yang paling efisien dalam memanipulasi cahaya matahari. Selain itu, greenhouse jenis ini dapat melindungi tanaman dari hujan berlebih.
  • Rumah Plastik: Greenhouse berpenutup plastik polyethylene memerlukan struktur tambahan, tetapi masih efisien dalam meneruskan cahaya.
  • Rumah Kasa: Greenhouse jenis ini sering digunakan untuk kebutuhan peneduhan dan perlindungan tanaman dari elemen luar, meskipun tidak melindungi dari hujan.


Persiapan Pembuatan Greenhouse

Sabar, sebelum mulai membangun greenhouse, ada beberapa faktor yang perlu kalian pertimbangkan pula. Hal ini penting diketahui, agar pembangunan greenhouse tidak sia-sia. 
 
  • Arah Bangunan. Usahakan agar greenhouse menghadap ke utara dan selatan. Cara ini akan memaksimalkan cahaya matahari yang masuk ke dalam greenhouse.
  • Potensi Cemaran. Pastikan tidak ada pencemaran udara di sekitar lokasi. Hindari lokasi dekat pabrik atau tempat pembuangan limbah.
  • Kerapatan Bangunan. Jika ada banyak bangunan di sekitar lokasi, ini akan memengaruhi sirkulasi udara dan intensitas cahaya di dalam greenhouse.
  • Vegetasi. Sebaiknya ada banyak pohon atau tanaman rimbun di sekitar greenhouse untuk memastikan cahaya yang cukup masuk.


Rancangan Pembuatan Greenhouse

Jika kalian sudah memahami manfaat, jenis-jenis, serta persiapan membangun greenhouse. Maka kalian boleh masuk dalam tahap perancangan. Tahap ini cukup krusial, karena akan menentukan berhasil atau tidaknya greenhouse kalian. 

Penentuan Lokasi
Pastikan lokasi kalian memenuhi persyaratan terkait topografi, iklim mikro, ketersediaan air, arah/orientasi bangunan, dan polusi. Lokasi yang baik adalah kunci keberhasilan greenhouse.

Parameter Lingkungan Pertumbuhan
Parameter ini terdiri atas pengaturan suhu, pengaturan cahaya, pengaturan angin, pengaturan air, dan media tanam yang digunakan. Kalian mesti memastikan elemen-elemen tersebut terpenuhi. 

Penentuan Bangunan dan Jenis Greenhouse
Untuk daerah beriklim tropis, maka bisa dibuat dengan banyak ventilasi. Hal ini berguna untuk mengurangi suhu udara tinggi di dalamnya. Kemudian, untuk tipenya, kalian bisa memilih greenhouse berbentuk tunel, piggy back, dan tipe campuran. 

Mengenai jenisnya, ada greenhouse bambu yang dikenal lebih murah. Kemudian greenhouse kayu, dengan keunggulan lebih tahan lama. Terakhir, terdapat jenis greenhouse besi. Keunggulan greenhouse ini paling tahan lama. Akan tetapi, dalam pembuatannya menelan biaya tak sedikit. 

Rangka Bangunan
Konstruksi ini berguna untuk melindungi bangunan dari iklim di luar perkiraan. Material yang dimanfaatkan untuk rangka bergantung pada umur pemakaiannya. Bila pemakaian kurang dari 2 tahun, maka bisa menggunakan bambu. Usia pemakaian 5-10 tahun, bisa menggunakan kayu. Adapun, untuk greenhouse jangka panjang maka bisa memilih material besi. 

Penutup Bangunan
Perlu diingat bahwa sebagian tanaman di tempat ini membutuhkan cahaya dengan panjang gelombang sekitar 400-700 nanometer. Terdapat beberapa bahan penutup yang bisa digunakan untuk greenhouse. Pertama, polyethylene dan fiberglass. Material ini cenderung membuat cahaya menjadi tersebar. Kedua, bahan acrylic dan polycarbonate. Keunggulan material ini cenderung meneruskan cahaya yang masuk secara langsung. 

Itulah panduan singkat tentang pembangunan greenhouse. Kalian bisa memulai proyek ini di rumah sendiri. Dengan lingkungan yang terkendali dan perlindungan ekstra, tanaman kalian bakal berkembang dengan baik sepanjang tahun. Sekalin jika cuaca tak bersahabat. 

Baca juga: 5 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Konsep Rumah Minimalis

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Gita Carla

SEBELUMNYA

Kiat Memulai Kebiasaan Membaca Buku dari Rumah

BERIKUTNYA

Dear Content Creator & Food Vlogger, Kritik Makanan Itu Ada Metodologinya

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: