Lezat dan Menggugah Selera, Ini Menu Khas Pendamping Papeda yang Tak Boleh Dilewatkan
21 October 2023 |
12:03 WIB
1
Like
Like
Like
Papeda menjadi hidangan khas dari ujung timur Indonesia yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO pada 20 Oktober 2015. Kuliner yang terbuat dari sagu ini mejeng sebagai Google Doodle. Tampak semangkuk papeda lengkap dengan ikan kuah kuning di sebelahnya.
Pada laman penjelasannya, Google menulis papeda merupakan bubur sagu lezat yang merupakan makanan pokok di Indonesia Timur dan cukup dikenal dunia. “Pada hari ini di tahun 2015, Papeda secara terbuka dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia,” tulis Google.
Dijelaskan bahwa jutaan pohon palem sagu menyelubungi pulau-pulau di Indonesia. Setiap tahun penduduk setempat memanennya dengan tujuan mengekspor ke negara lain atau memasaknya menjadi papeda.
Baca juga: Jadi Makanan Pokok Khas Papua, Ini Fakta Menarik Tentang Papeda
Adapun satu pohon sagu dapat menghasilkan hampir 150 hingga 300 kilogram pati sagu. Tanaman ini menyediakan berbagai nutrisi yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, kalsium, dan zat besi.
Smentara itu, sagu masih digunakan dalam berbagai ritual dan upacara Papua dan Maluku, seperti Watani Kame. Ini adalah upacara yang menandai akhir dari siklus kematian seseorang.
Untuk membuat papeda, cukup dengan mencampurkan tepung sagu dengan air mendidih dan aduk sampai mengental. Taburkan kunyit, kemangi, serai, daun salam untuk rasa ekstra. Semakin sedap jika kalian mengonsumsinya dengan ikan kuah kuning dan menu khas dari daerah timur lainnya. Berikut ini beberapa resep menu pendamping papeda yang menggugah selera.
1-2 sdm air jeruk nipis
2 batang serai bagian putih, memarkan
6 lembar daun jeruk
1/2 sdt gula pasir
2 batang daun bawang, potong-potong
2 buah tomat merah, belah-belah
4 sdm minyak goreng
500 ml air
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
2 cm kunyit bakar
2 cm jahe
1 1/4 sdt garam
1 sdt gula pasir
2. Masukkan potongan ikan, daun bawang, dan tomat, aduk dan masak hingga ikan matang. Tambahkan air jeruk nipis, aduk sejenak, kemudian angkat.
3. Pindahkan ke dalam wadah saji, hidangkan bersama papeda selagi hangat.
200 gram labu kuning, kupas, potong dadu
2 batang serai, geprek, bentuk simpul
1 lembar daun pandan
1 batang daun bawang, potong pendek
3 lembar daun jeruk
1 lembar daun kunyit
400 ml air
65 ml santan kental
3 siung bawang merah
2 siung bawang putih
5 buah cabe rawit merah
1 ruas jari jahe
1 ruas jari kunyit
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt garam
1/4 sdt kaldu jamur
2 sdm minyak goreng
1. Panaskan minyak dalam panci. Kemudian tumis serai, daun pandan, daun bawang, daun jeruk dan daun kunyit sampai harum.
2. Masukkan bumbu halus lalu tambahkan 50 ml air untuk mentanakkan bumbu. Tumis bumbu hingga matang dan mengeluarkan minyak.
3. Masukkan potongan labu kuning selanjutnya aduk rata. Tambahkan sisa air, masak hingga setengah matang. Masukkan daun melinjo (ganemo) & bunga pepaya.
4. Masukkan santan, tambahkan garam, gula pasir, dan kaldu jamur. Aduk rata dan koreksi rasa.
5. Pindahkan di mangkuk saji dan sayur ganemo siap melengkapi papeda.
Baca juga: Cita Rasa Unik Papeda, Beda Daerah Beda Cara Menikmatinya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Pada laman penjelasannya, Google menulis papeda merupakan bubur sagu lezat yang merupakan makanan pokok di Indonesia Timur dan cukup dikenal dunia. “Pada hari ini di tahun 2015, Papeda secara terbuka dinyatakan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia,” tulis Google.
Dijelaskan bahwa jutaan pohon palem sagu menyelubungi pulau-pulau di Indonesia. Setiap tahun penduduk setempat memanennya dengan tujuan mengekspor ke negara lain atau memasaknya menjadi papeda.
Baca juga: Jadi Makanan Pokok Khas Papua, Ini Fakta Menarik Tentang Papeda
Adapun satu pohon sagu dapat menghasilkan hampir 150 hingga 300 kilogram pati sagu. Tanaman ini menyediakan berbagai nutrisi yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, kalsium, dan zat besi.
Smentara itu, sagu masih digunakan dalam berbagai ritual dan upacara Papua dan Maluku, seperti Watani Kame. Ini adalah upacara yang menandai akhir dari siklus kematian seseorang.
Untuk membuat papeda, cukup dengan mencampurkan tepung sagu dengan air mendidih dan aduk sampai mengental. Taburkan kunyit, kemangi, serai, daun salam untuk rasa ekstra. Semakin sedap jika kalian mengonsumsinya dengan ikan kuah kuning dan menu khas dari daerah timur lainnya. Berikut ini beberapa resep menu pendamping papeda yang menggugah selera.
1. Ikan Kuah Kuning
Bahan-bahan
300 g fillet ikan kakap, tuna, atau layar, bersihkan dan marinasi dengan air jeruk nipis dan garam secukupnya.1-2 sdm air jeruk nipis
2 batang serai bagian putih, memarkan
6 lembar daun jeruk
1/2 sdt gula pasir
2 batang daun bawang, potong-potong
2 buah tomat merah, belah-belah
4 sdm minyak goreng
500 ml air
Bumbu halus
10 butir bawang merah5 siung bawang putih
3 butir kemiri sangrai
2 cm kunyit bakar
2 cm jahe
1 1/4 sdt garam
1 sdt gula pasir
Cara Memasak
1. Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus, masukkan serai dan daun jeruk, aduk hingga harum. Kemudian masukkan air, tambahkan gula, aduk, dan masak hingga mendidih.2. Masukkan potongan ikan, daun bawang, dan tomat, aduk dan masak hingga ikan matang. Tambahkan air jeruk nipis, aduk sejenak, kemudian angkat.
3. Pindahkan ke dalam wadah saji, hidangkan bersama papeda selagi hangat.
2. Sayur Ganemo
Bahan-bahan
150 gram bunga pepaya, rebus dan cuci bersih200 gram labu kuning, kupas, potong dadu
2 batang serai, geprek, bentuk simpul
1 lembar daun pandan
1 batang daun bawang, potong pendek
3 lembar daun jeruk
1 lembar daun kunyit
400 ml air
65 ml santan kental
Bumbu Halus
3 siung bawang merah2 siung bawang putih
5 buah cabe rawit merah
1 ruas jari jahe
1 ruas jari kunyit
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt garam
1/4 sdt kaldu jamur
2 sdm minyak goreng
Cara Memasak
1. Panaskan minyak dalam panci. Kemudian tumis serai, daun pandan, daun bawang, daun jeruk dan daun kunyit sampai harum.2. Masukkan bumbu halus lalu tambahkan 50 ml air untuk mentanakkan bumbu. Tumis bumbu hingga matang dan mengeluarkan minyak.
3. Masukkan potongan labu kuning selanjutnya aduk rata. Tambahkan sisa air, masak hingga setengah matang. Masukkan daun melinjo (ganemo) & bunga pepaya.
4. Masukkan santan, tambahkan garam, gula pasir, dan kaldu jamur. Aduk rata dan koreksi rasa.
5. Pindahkan di mangkuk saji dan sayur ganemo siap melengkapi papeda.
Baca juga: Cita Rasa Unik Papeda, Beda Daerah Beda Cara Menikmatinya
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Gita Carla
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.