Pandemi, TikTok, dan Gen Z Kembalikan Tren 2000-an
04 August 2021 |
17:52 WIB
Kalau kalian tidak mengikuti isu gaya hidup selama satu tahun terakhir, tren gaya tahun 2000-an telah kembali. Mulai dari mode, musik, hingga kecantikan, kebangkitan Y2K tidak ada habisnya.
Banyak yang mengaitkan kebangkitan gaya tahun 2000-an ini dengan Gen Z, TikTok, dan sifat siklus tren secara umum. Pandemi COVID-19, dalam banyak hal, juga disebut sebagai pemicu munculnya kembali tren Y2K.
Estetika Y2K sangat khas dan terinspirasi oleh tren pertengahan 1990-an dan awal 2000-an ketika internet menjadi lebih populer—booming dot-com.
Dalam istilah fashion, seperti dikutip dari Harper's Bazaar, Y2K dipahami untuk merayakan tipe tubuh yang sangat spesifik, yang umumnya ditemukan pada gadis remaja.
Walaupun, tren mode Y2K mendapat citra yang buruk secara umum, dan mungkin kadang-kadang mencolok tetapi itu adalah sebuah karakter orisinal dan yang paling penting menyenangkan.
Sementara kita terpaksa menjaga jarak sosial dan tinggal di rumah sepanjang pandemi, TikTok, yang dipopulerkan oleh Gen Z menjadi pusat lahirnya berbagai konten viral.
Bersamaan dengan booming TikTok, banyak orang mencari cara untuk mengistirahatkan mental dengan menonton ulang berbagai film dan serial TV dari masa mudanya.
Menurut L'Officiel, sebelum pandemi, industri hiburan sudah lebih dulu memanfaatkan tren nostalgia untuk mengenang kembali konten hiburan dari dua dekade lalu lewat berbagai versi reboot serial TV hingga proyek-proyek sekuel film dari era tersebut.
Namun, seperti tren apa pun, yang memperkuat kebangkitan Y2K adalah para selebritas terbesar saat ini.
Dari segi fashion, selebriti TikTok seperti Addison Rae yang sering terlihat dengan shoulder bag nilon Prada, kacamata hitam persegi panjang, atau pakaian dengan palet warna pink bubblegum.
Di sisi lain, model seperti Kendall Jenner dan Bella Hadid dalam berbagai kesempatan tampil dengan gaya Y2K fashion yang chic melalui Instagram mereka.
Di industri musik, penyanyi muda Olivia Rodrigo mengadopsi elemen dari film Jennifer's Body untuk video klipnya yang berjudul Good 4 U.
Kebangkitan Y2K yang populer di tahun 2000-an tak dikira bisa dengan cepat masuk ke berbagai aspek media saat ini.
Kebiasaan Gen Z menghabiskan waktu mereka dalam lockdown dan kemampuan instan mereka untuk berbagi kegiatan sehari-hari dengan dunia dianggap menjadi salah satu alasan terbesar kembalinya tren Y2K.
Editor: Avicenna
Banyak yang mengaitkan kebangkitan gaya tahun 2000-an ini dengan Gen Z, TikTok, dan sifat siklus tren secara umum. Pandemi COVID-19, dalam banyak hal, juga disebut sebagai pemicu munculnya kembali tren Y2K.
Estetika Y2K sangat khas dan terinspirasi oleh tren pertengahan 1990-an dan awal 2000-an ketika internet menjadi lebih populer—booming dot-com.
Dalam istilah fashion, seperti dikutip dari Harper's Bazaar, Y2K dipahami untuk merayakan tipe tubuh yang sangat spesifik, yang umumnya ditemukan pada gadis remaja.
Walaupun, tren mode Y2K mendapat citra yang buruk secara umum, dan mungkin kadang-kadang mencolok tetapi itu adalah sebuah karakter orisinal dan yang paling penting menyenangkan.
Karakter Elle Woods di film Legally Blonde adalah ikon klasik tren mode Y2K. (Dok. 20th Century Fox)
Bersamaan dengan booming TikTok, banyak orang mencari cara untuk mengistirahatkan mental dengan menonton ulang berbagai film dan serial TV dari masa mudanya.
Menurut L'Officiel, sebelum pandemi, industri hiburan sudah lebih dulu memanfaatkan tren nostalgia untuk mengenang kembali konten hiburan dari dua dekade lalu lewat berbagai versi reboot serial TV hingga proyek-proyek sekuel film dari era tersebut.
Namun, seperti tren apa pun, yang memperkuat kebangkitan Y2K adalah para selebritas terbesar saat ini.
Dari segi fashion, selebriti TikTok seperti Addison Rae yang sering terlihat dengan shoulder bag nilon Prada, kacamata hitam persegi panjang, atau pakaian dengan palet warna pink bubblegum.
Di sisi lain, model seperti Kendall Jenner dan Bella Hadid dalam berbagai kesempatan tampil dengan gaya Y2K fashion yang chic melalui Instagram mereka.
Di industri musik, penyanyi muda Olivia Rodrigo mengadopsi elemen dari film Jennifer's Body untuk video klipnya yang berjudul Good 4 U.
Kebangkitan Y2K yang populer di tahun 2000-an tak dikira bisa dengan cepat masuk ke berbagai aspek media saat ini.
Kebiasaan Gen Z menghabiskan waktu mereka dalam lockdown dan kemampuan instan mereka untuk berbagi kegiatan sehari-hari dengan dunia dianggap menjadi salah satu alasan terbesar kembalinya tren Y2K.
Editor: Avicenna
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.