Menikmati Taman Terbuka Urban Forest di Tengah Hiruk Pikuk Jakarta
02 October 2023 |
20:23 WIB
Jakarta hampir tidak pernah sepi dari segala aktivitas dan kehidupan masyarakatnya. Sebagai metropolitan, tak heran jika Jakarta masuk ke dalam salah satu kota dengan penduduk terpadat di Indonesia dengan berbagai aktivitasnya yang selalu berdenyut dalam 24 jam.
Data BPS mencatat bahwa Jakarta menampung sekitar 15.98 jiwa/km2 pada 2021. Dengan kota yang kian padat, lahan-lahan terbuka Jakarta pun makin sempit. Sebaian masyarakat sulit memilih opsi untuk sekadar melepas penat atau bermain bersama keluarga di ruang terbuka hijau.
Baca juga: Deretan Taman-taman untuk Liburan Murah di Jakarta
Padahal, Jakarta masih memiliki beberapa taman-taman terbuka yang sejuk meski jumlahnya memang tak banyak. Misalnya, taman kaum urban yang terletak di Jalan Arteri Cipete Raya yakni Urban Forest. Kawasan hijau dengan konsep urban ini hadir di tengah hiruk pikuk Jakarta yang padat dan ramai.
Urban Forest merupakan area hutan kota yang nyaman dan sejuk, meskipun bukan merupakan konsep baru dalam tata kota dan penghijauan. Hadirnya Urban Forest memberikan nuansa hijau yang masih bisa dinikmati penduduk Jakarta meskipun berada di jantung kota yang penuh dengan gedung-gedung dan kendaraan.
Terlebih, Urban Forest dihadirkan dengan konsep ramah keluarga, sehingga pengunjung yang memiliki anak bisa mengajak si kecil bermain di bawah pohon teduh dan rindang.
Pengunjung pun dapat mendatangi Urban Forest dengan mudah karena letaknya yang bersebelahan langsung dengan Stasiun MRT Cipete Raya. Saking dekatnya, bahkan pengunjung dapat langsung melihat MRT yang berjalan di atas rel dari sisi depan Urban Forest. Kira-kira hanya dibutuhkan waktu 1 menit saja untuk sampai ke lokasi dari stasiun MRT Cipete Raya ini.
Saat memasuki bagian depan Urban Forest, pengunjung akan disambut dengan jalan setapak yang membelah area kolam di sisi kiri dan pepohonan di sisi kanan. Semakin masuk ke area inti, pengunjung dapat menikmati keindahan pohon-pohon yang asri dan menciptakan suasana sejuk dan rindang.
Jalur pejalan kaki yang mengular akan membawa pengunjung pada outlet dan restoran. Di sepanjang area pejalan kaki itu, tersedia kursi-kursi taman dari kayu sebagai tempat berteduh.
Pada bagian belakang kursi tersebut, terdapat area rumput hijau yang membentuk bukit dipayungi pohon-pohon dengan dedaunan rindang. Selain bersantai, area yang luas ini juga bisa dimanfaatkan untuk bermain dan menyentuh rerumputan bersama anak.
Untuk makanan utama, terdapat menu-menu lezat khas nusantara dan Italia yang dapat dinikmati di Little Talk Bistro. Penyuka pizza wajib menjajal kelezatan pizza unik dari Argentina dengan adonan yang lebih tebal yang ditawarkan Solo Pizza Argentinale.
Sementara penggemar steak bisa mencicipi olahan dagung dari El Profesor Steakhouse. Tak ketinggalan juga kedai ala Jepang yaitu Kohai Izakaya yang siap menemani menu bersantap pengunjung saat menikmati taman terbuka Jakarta ini.
Selain didatangi pemburu kuliner, restoran-restoran ini juga kerap dimanfaatkan banyak pengunjung sebagai tempat bekerja pada hari kerja, atau yang sering dikenal dengan work from café.
Beranjak ke sisi belakang, terdapat taman bermain yang diapit antara restoran Little Talk Bistro dan Solo Pizza Argentinale. Taman di sisi pojok tersebut dapat mendukung aktivitas bermain anak yang cukup lengkap, mulai dari area seluncur hingga mini climbing.
Bagian taman ini juga dibuat berwarna dalam paduan rona hijau dan kuning, menampilkan kesan alam yang ceria. Jangan khawatir, Urban Forest juga termasuk pet friendly. Artinya, pengunjung bisa membawa hewan peliharaannya mengitari taman sambil bermain di area taman ini.
Buka setiap hari mulai pukul 07.00- 22.00 WIB, pengunjung bisa masuk ke Urban Forest tanpa dipungut biaya. Cukup siapkan uang untuk menikmati hidangan-hidangan di restoran yang telah disediakan.
Baca juga: 5 Kegiatan Menarik yang Bisa Dilakukan di Taman Ismail Marzuki
Namun bagi pengunjung yang membawa anak, siapkan dana mulai dari Rp85.000 untuk bisa mengajak si kecil bermain di playground dalam waktu 2 jam. Sementara tarif playground untuk akhir pekan dipatok dengan harga Rp100.000 untuk durasi yang sama.
Editor: Fajar Sidik
Data BPS mencatat bahwa Jakarta menampung sekitar 15.98 jiwa/km2 pada 2021. Dengan kota yang kian padat, lahan-lahan terbuka Jakarta pun makin sempit. Sebaian masyarakat sulit memilih opsi untuk sekadar melepas penat atau bermain bersama keluarga di ruang terbuka hijau.
Baca juga: Deretan Taman-taman untuk Liburan Murah di Jakarta
Padahal, Jakarta masih memiliki beberapa taman-taman terbuka yang sejuk meski jumlahnya memang tak banyak. Misalnya, taman kaum urban yang terletak di Jalan Arteri Cipete Raya yakni Urban Forest. Kawasan hijau dengan konsep urban ini hadir di tengah hiruk pikuk Jakarta yang padat dan ramai.
Urban Forest merupakan area hutan kota yang nyaman dan sejuk, meskipun bukan merupakan konsep baru dalam tata kota dan penghijauan. Hadirnya Urban Forest memberikan nuansa hijau yang masih bisa dinikmati penduduk Jakarta meskipun berada di jantung kota yang penuh dengan gedung-gedung dan kendaraan.
Terlebih, Urban Forest dihadirkan dengan konsep ramah keluarga, sehingga pengunjung yang memiliki anak bisa mengajak si kecil bermain di bawah pohon teduh dan rindang.
Urban Forest (Sumber gambar: Indah Permata Hati/Hypeabis.id)
Pengunjung pun dapat mendatangi Urban Forest dengan mudah karena letaknya yang bersebelahan langsung dengan Stasiun MRT Cipete Raya. Saking dekatnya, bahkan pengunjung dapat langsung melihat MRT yang berjalan di atas rel dari sisi depan Urban Forest. Kira-kira hanya dibutuhkan waktu 1 menit saja untuk sampai ke lokasi dari stasiun MRT Cipete Raya ini.
Saat memasuki bagian depan Urban Forest, pengunjung akan disambut dengan jalan setapak yang membelah area kolam di sisi kiri dan pepohonan di sisi kanan. Semakin masuk ke area inti, pengunjung dapat menikmati keindahan pohon-pohon yang asri dan menciptakan suasana sejuk dan rindang.
Jalur pejalan kaki yang mengular akan membawa pengunjung pada outlet dan restoran. Di sepanjang area pejalan kaki itu, tersedia kursi-kursi taman dari kayu sebagai tempat berteduh.
Pada bagian belakang kursi tersebut, terdapat area rumput hijau yang membentuk bukit dipayungi pohon-pohon dengan dedaunan rindang. Selain bersantai, area yang luas ini juga bisa dimanfaatkan untuk bermain dan menyentuh rerumputan bersama anak.
Restoran di Taman Terbuka
Puas bersantai, ragam restoran siap menyambut pengunjung yang ingin bersantap. Terdapat berbagai jenis outlet makanan ringan hingga berat. Rivareno Gelato bisa menjadi opsi bagi pengunjung yang ingin mengudap dessert manis dan menyegarkan.Untuk makanan utama, terdapat menu-menu lezat khas nusantara dan Italia yang dapat dinikmati di Little Talk Bistro. Penyuka pizza wajib menjajal kelezatan pizza unik dari Argentina dengan adonan yang lebih tebal yang ditawarkan Solo Pizza Argentinale.
Sementara penggemar steak bisa mencicipi olahan dagung dari El Profesor Steakhouse. Tak ketinggalan juga kedai ala Jepang yaitu Kohai Izakaya yang siap menemani menu bersantap pengunjung saat menikmati taman terbuka Jakarta ini.
Selain didatangi pemburu kuliner, restoran-restoran ini juga kerap dimanfaatkan banyak pengunjung sebagai tempat bekerja pada hari kerja, atau yang sering dikenal dengan work from café.
Beranjak ke sisi belakang, terdapat taman bermain yang diapit antara restoran Little Talk Bistro dan Solo Pizza Argentinale. Taman di sisi pojok tersebut dapat mendukung aktivitas bermain anak yang cukup lengkap, mulai dari area seluncur hingga mini climbing.
Bagian taman ini juga dibuat berwarna dalam paduan rona hijau dan kuning, menampilkan kesan alam yang ceria. Jangan khawatir, Urban Forest juga termasuk pet friendly. Artinya, pengunjung bisa membawa hewan peliharaannya mengitari taman sambil bermain di area taman ini.
Buka setiap hari mulai pukul 07.00- 22.00 WIB, pengunjung bisa masuk ke Urban Forest tanpa dipungut biaya. Cukup siapkan uang untuk menikmati hidangan-hidangan di restoran yang telah disediakan.
Baca juga: 5 Kegiatan Menarik yang Bisa Dilakukan di Taman Ismail Marzuki
Namun bagi pengunjung yang membawa anak, siapkan dana mulai dari Rp85.000 untuk bisa mengajak si kecil bermain di playground dalam waktu 2 jam. Sementara tarif playground untuk akhir pekan dipatok dengan harga Rp100.000 untuk durasi yang sama.
Editor: Fajar Sidik
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.