Brand Ini Tawarkan Furnitur Outdoor Unik & Fungsional
20 October 2022 |
15:05 WIB
Area luar ruang seperti taman menjadi tempat favorit selama masa pandemi Covid-19. Alasannya cukup sederhana, suasana yang diberikan lebih menyegarkan, nyaman, dan aman untuk bersantai, bekerja, berkumpul dengan keluarga maupun relasi.
Tidak sedikit pemilik rumah yang menyulap taman yang dahulu terabaikan menjadi lebih berfungsi selama pandemi. Begitu pula kafe yang ramai-ramai menawarkan konsep outdoor untuk menarik para pengunjungnya yang sempat pergi karena khawatir penularan virus corona menghampiri.
Memanfaatkan fenomena ini, perusahaan furnitur Malka Indonesia menghadirkan lini bisnis baru yang menawarkan ragam furnitur untuk kebutuhan outdoor. Menyandang nama LUAR, merek tersebut menyediakan furnitur eksterior dengan desain bergaya modern-minimalis berupa sofa taman, kursi taman, lampu, aksesoris meja makan, outdoor cooking hingga parasol.
Baca juga: Pilihan Furnitur yang Cocok dengan Berbagai Gaya Desain Interior
Sales Director Luar Zaky Makarim mengatakan pihaknya ingin menghadirkan sesuatu yang beda dan mungkin belum pernah ada di Indonesia. “Konsep utama LUAR adalah salah satu brand outdoor yang extraordinary, fun, and energetic,” ujarnya dalam konferensi pers di The Hampton Garden, The Langham, SCBD, Jakarta, Kamis (20/8/2022).
Material koleksi yang dihadirkan pun berbeda dari furnitur outdoor yang umum di Indonesia, seperti rotan dan kayu. LUAR menggunakan material berbahan polyurethane dan aluminium yang memiliki ketahanan tinggi terhadap cuaca terutama di daerah tropis dengan kelembapan tinggi.
“Kita bawa yang unik untuk market. Kita hadirkan furnitur yang mudah dimaintenance,” imbuhnya.
Adapun, furnitur eksterior LUAR didatangkan dari enam jenama ternama di dunia yaitu, Plust (Italia), Fermob (Perancis), Tuuci (Amerika Serikat), Diabla (Spanyol), Oeeboo (Italia), dan Monolit (Indonesia). Enam brand furnitur ini terkenal dengan ketahanan, kekuatan, dan ramah anak. Dengan label produk outdoor, LUAR memang menjadi furnitur yang dicitakan khusus untuk area tersebut,
“Problem furnitur kita adalah ketahanan. Mau beli outdoor biasanya ada instruksi di dalamnya seperti sebaiknya ditutup kalau hujan, itu merepotkan. Cuaca panas hujan dingin, LUAR sangat kuat karena tidak terbuat dari kayu dan painting yang mudah rontok,” tambah Zaki.
Dia menyebut salah satu jenama seperti Fermob pun sangat teruji ketahanannya. Produk furnitur asal Prancis itu telah dipakai di area publik selama bertahun-tahun oleh pemerintah setempat.
Beberapa produk yang mencakup sofa pun busanya tahan terhadap cuaca. Zaki menyebut busa yang digunakan memang diciptakan khusus untuk area outdoor. Kalaupun terkena hujan, cukup dengan dilap dan dibiarkan beberapa saat, busa sofa tersebut akan segera mengering.
Furnitur yang dijual LUAR juga terbilang sangat banyak dengan rentang palet warna yang lebar. Beberapa koleksi pun terlihat unik karena diciptakan dengan perangkat khusus di dalamnya, sehingga dapat menyala dan menjadi tampak lebih cantik terutama pada malam hari. Sebagai contoh Bold Sofa keluaran jenama Plust.
Bold Sofa karya Giulio Lacchetti itu berbahan dasar polyethylene itu bukan hanya berfungsi sebagai sofa, tetapi juga penerangan yang membuat taman atau area outdoor lebih istimewa. Satu lagi yang cukup unik yakni furnitur dari Qeeboo bernama Sherwood. Lampu taman ini cukup menjadi sorotan karena berupa patung rusa dengan tanduk yang dihiasi lampu.
“Produk-produk ini bisa untuk residensial dan juga komersial, contohnya hotel. Kita sedang kerjakan proyek bukan hanya vila, tapi bisa diletakkan di atas kapal pesiar. Semua furnitur bisa adi lampu sekaligus,” sebut Zaki.
Meski belum diluncurkan secara resmi, Zaki menyebut sudah menerima banyak pesanan dengan nilai produk lebih dari Rp2 miliar. Pihaknya pun akan membuat showroom untuk menampilkan produk secara lengkap di Indonesia Design District, Pantai Indah Kapuk. “Rencana akan kami buka di Maret 2023," ungkapnya.
Amalya Hasibuan, landscape designer sekaligus founder Eschol Green menyebut koleksi LUAR berkualitas prima dengan desain yang sangat variatif dan sejalan dengan tren furnitur eksterior masa kini. Saat ini menurutnya kebutuhan akan taman meningkat, terutama di kota besar seperti Jakarta.
“Mereka inginkan taman yang cantik, bagus nyaman. Furnitur juga harus comfort dan affordable,” sebutnya.
Editor: Dika Irawan
Tidak sedikit pemilik rumah yang menyulap taman yang dahulu terabaikan menjadi lebih berfungsi selama pandemi. Begitu pula kafe yang ramai-ramai menawarkan konsep outdoor untuk menarik para pengunjungnya yang sempat pergi karena khawatir penularan virus corona menghampiri.
Salah satu furnitur berupa kursi santai milik LUAR (Sumber gambar: Hypeabis.id/Desyinta Nuraini)
Baca juga: Pilihan Furnitur yang Cocok dengan Berbagai Gaya Desain Interior
Sales Director Luar Zaky Makarim mengatakan pihaknya ingin menghadirkan sesuatu yang beda dan mungkin belum pernah ada di Indonesia. “Konsep utama LUAR adalah salah satu brand outdoor yang extraordinary, fun, and energetic,” ujarnya dalam konferensi pers di The Hampton Garden, The Langham, SCBD, Jakarta, Kamis (20/8/2022).
Material koleksi yang dihadirkan pun berbeda dari furnitur outdoor yang umum di Indonesia, seperti rotan dan kayu. LUAR menggunakan material berbahan polyurethane dan aluminium yang memiliki ketahanan tinggi terhadap cuaca terutama di daerah tropis dengan kelembapan tinggi.
“Kita bawa yang unik untuk market. Kita hadirkan furnitur yang mudah dimaintenance,” imbuhnya.
Adapun, furnitur eksterior LUAR didatangkan dari enam jenama ternama di dunia yaitu, Plust (Italia), Fermob (Perancis), Tuuci (Amerika Serikat), Diabla (Spanyol), Oeeboo (Italia), dan Monolit (Indonesia). Enam brand furnitur ini terkenal dengan ketahanan, kekuatan, dan ramah anak. Dengan label produk outdoor, LUAR memang menjadi furnitur yang dicitakan khusus untuk area tersebut,
“Problem furnitur kita adalah ketahanan. Mau beli outdoor biasanya ada instruksi di dalamnya seperti sebaiknya ditutup kalau hujan, itu merepotkan. Cuaca panas hujan dingin, LUAR sangat kuat karena tidak terbuat dari kayu dan painting yang mudah rontok,” tambah Zaki.
Salah satu furnitur berupa kursi taman yang dijual LUAR (Sumber gambar: Hypeabis.id/Desyinta Nuraini)
Beberapa produk yang mencakup sofa pun busanya tahan terhadap cuaca. Zaki menyebut busa yang digunakan memang diciptakan khusus untuk area outdoor. Kalaupun terkena hujan, cukup dengan dilap dan dibiarkan beberapa saat, busa sofa tersebut akan segera mengering.
Furnitur yang dijual LUAR juga terbilang sangat banyak dengan rentang palet warna yang lebar. Beberapa koleksi pun terlihat unik karena diciptakan dengan perangkat khusus di dalamnya, sehingga dapat menyala dan menjadi tampak lebih cantik terutama pada malam hari. Sebagai contoh Bold Sofa keluaran jenama Plust.
Bold Sofa karya Giulio Lacchetti itu berbahan dasar polyethylene itu bukan hanya berfungsi sebagai sofa, tetapi juga penerangan yang membuat taman atau area outdoor lebih istimewa. Satu lagi yang cukup unik yakni furnitur dari Qeeboo bernama Sherwood. Lampu taman ini cukup menjadi sorotan karena berupa patung rusa dengan tanduk yang dihiasi lampu.
(Sumber gambar: Hypeabis.id/Desyinta Nuraini)
(Sumber gambar: LUAR)
Meski belum diluncurkan secara resmi, Zaki menyebut sudah menerima banyak pesanan dengan nilai produk lebih dari Rp2 miliar. Pihaknya pun akan membuat showroom untuk menampilkan produk secara lengkap di Indonesia Design District, Pantai Indah Kapuk. “Rencana akan kami buka di Maret 2023," ungkapnya.
Amalya Hasibuan, landscape designer sekaligus founder Eschol Green menyebut koleksi LUAR berkualitas prima dengan desain yang sangat variatif dan sejalan dengan tren furnitur eksterior masa kini. Saat ini menurutnya kebutuhan akan taman meningkat, terutama di kota besar seperti Jakarta.
“Mereka inginkan taman yang cantik, bagus nyaman. Furnitur juga harus comfort dan affordable,” sebutnya.
Editor: Dika Irawan
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.