Petugas menggunakan pakaian seperti penjual asongan (Sumber gambar: PT KAI)

Sensasi Naik Kereta Tempo Dulu di KLB Nostalgic Culinary, Ada Pedagang Asongan

30 September 2023   |   07:30 WIB
Image
Yudi Supriyanto Jurnalis Hypeabis.id

Para pencinta kereta api pasti tahu kondisi moda transportasi berbasis rel tersebut pada belasan atau puluhan tahun lalu yang penuh dengan pedagang asongan. Dalam rangka menghadirkan kembali sensasi tersebut, PT Kereta Api Indonesia mengoperasikan Kereta Api Luar Biasa Nostalgic Culinary.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa pelanggan dapat merasakan sensasi perjalanan kereta api ekonomi pada masa lampau, dengan adanya pedagang asongan saat menaiki KLB Nostalgic Culinary. “… pedagang asongan naik ke atas KA menjajakan beberapa kuliner khas daerah yang dilintasi kereta api,” katanya.

Baca juga: Cek Promo Tiket Kereta Api Jarak Jauh di KAI Expo 2023

Dia menuturkan bahwa terdapat 2 perjalanan KLB Nostalgic Culinary. Pertama adalah KLB Nostalgic Culinary (KA 10184) relasi Gambir-Yogyakarta dengan jadwal keberangkatan dari Gambir Jumat (29/9/2023) pukul 09.00 WIB

Kereta pertama ini tiba di Yogyakarta pada pukul 16.56 WIB dengan stasiun pemberhentian yaitu Stasiun Bekasi, Cikarang, Jatibarang, Cirebon, Bumiayu, Purwokerto, Kroya, Kutoarjo, Wates, dan Yogyakarta.

Kedua adalah KLB Nostalgic Culinary (KA 10213) relasi Yogyakarta - Gambir dengan jadwal keberangkatan Sabtu (30/9/2023) berangkat dari Yogyakarta pukul 08.00.

Kereta tersebut akan tiba di Stasiun Gambir pukul 15.20 WIB dan akan berhenti di Stasiun Wates, Kutoarjo, Kroya, Purwokerto, Bumiayu, Cirebon, Jatibarang, Cikarang, Bekasi, Jatinegara, dan Gambir.

Joni menuturkan bahwa kehadiran KLB Nostalgic Culinary merupakan salah satu kejutan yang terus disajikan oleh perusahaan kepada pelanggan setia KAI. “Ini juga merupakan bagian inovasi KAI di hari jadinya yang ke-78 dengan tema Dengan Semangat Bersatu, Menuju KAI Baru, Untuk Indonesia Maju,” ujarnya.

Pelanggan KLB Nostalgic Culinary dapat menikmati berbagai makanan, minuman, dan jajanan khas daerah seperti nasi pecel, nasi rames, tahu gejrot, mendoan, lanting, dan lain-lain dengan hanya membayar Rp7.800. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by KAI121 (@kai121_)


Suasana masa lalu juga semakin kental dengan pakaian yang dipakai prama-prami KLB Nostalgic Culinary. Mereka mengenakan pakaian tematik pedagang asongan, dengan tetap berpakaian rapi, bersih, dan sopan.

“KAI mengajak masyarakat yang kangen dengan suasana naik kereta api zaman dulu untuk naik KLB Nostalgic Culinary. KAI terus berinovasi agar pelanggan tetap menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” katanya.

Untuk diketahui, pada zaman dahulu, stasiun kereta penuh sesak dengan pedagang kaki lima. Mereka berjualan di atas peron tempat penumpang menunggu kereta datang. Saat kereta tiba di stasiun, pedagang-pedagang itu tidak ragu masuk ke dalam kereta dan menawarkan jualannya. 

Kondisi kereta api pada saat itu tidak jauh berbeda dengan kondisi angkutan bus antarkota antarprovinsi seperti yang masih dimasuki oleh para pedagang sampai saat ini. Mereka yang masuk ke dalam kereta menawarkan berbagai macam makanan dan minuman.

Keadaan pada saat itu kerap membuat tidak nyaman banyak penumpang, sehingga manajemen melakukan reformasi dan penertiban hingga akhirnya kondisi stasiun dan kereta api sudah seperti sekarang, yang lebih nyaman dan tertib.

Baca juga: 5 Kereta Tercepat di Dunia, Transportasi Efisien untuk Menaklukkan Waktu

(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)

Editor: Syaiful Millah 

SEBELUMNYA

Cek Promo Tiket Kereta Api Jarak Jauh di KAI Expo 2023

BERIKUTNYA

Resep Hash Brown, Menu Sarapan Klasik Amerika Serikat dari Olahan Kentang Tumbuk

Komentar


Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.

Baca Juga: