Rekomendasi Cooker Hood untuk Dapur Stylish
26 October 2023 |
13:05 WIB
Aktivitas memasak di dapur menjadi salah satu sumber polusi udara di tingkat rumah tangga. Asap yang dihasilkan dari kompor dapat membuat udara di dalam ruang menjadi tidak sehat dan beresiko menimbulkan masalah kesehatan, terutama menyerang saluran pernapasan.
Kendati demikian, masalah ini seiring waktu bisa diatasi dengan adanya perkembangan teknologi untuk produk rumah tangga. Salah satunya dengan memasang cooker hood di atas kompor.
Baca juga: 7 Tip Ciptakan Dapur Estetik ala Kimbab Family
Cooker hood merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghilangkan uap, asap, hingga bau yang berasal dari proses memasak di dapur. Selain berfungsi sebagai penyedot asap dan menjaga ruangan tetap bersih serta sehat, keberadaan cooker hood kini juga memiliki fungsi estetika.
Bentuk cooker hood atau range hood yang umumnya T-shape dan cenderung besar, kini tersedia dalam tampilan yang lebih elegan dan bergaya, cocok untuk tren dapur minimalis. Seiring waktu, teknologinya pun semakin diperbaharui, seperti yang dilakukan Rinnai.
Produsen alat rumah tangga asal Jepang ini menghadirkan teknologi Plasma Fresh dalam produk terbarunya, Pendant Hood (RH-D315-BKR). Alat ini secara otomatis akan menghisap serta membuang asap kotor di dapur kemudian memprosesnya kembali sehingga udara yang ada di dalam ruangan tetap terjaga dengan sehat, bersih, dan segar.
Brand Manager Rinnai David Kwee menjelaskan teknologi Plasma Fresh bekerja dengan cara menghisap partikel asap, bakteri, dan jamur dari hasil proses memasak untuk disaring. Adapun Plasma Fresh menjadi filter lapis kedua setelah fitur 16 lapisan aluminium filter yang juga disematkan dalam produk ini. Lapisan filter aluminium bertugas menyaring lemak, asap, dan partikel lainnya.
Untuk perawatan, kalian cukup mencuci filter dengan air hangat dan sabun cuci piring. Meski daya tahan alat dan filter cukup mumpuni, pembersihan disarankan 1 bulan sekali apabila cooker hood digunakan secara rutin. Filter bisa diganti apabila ditemukan dalam kondisi rusak atau patah.
Bicara soal daya hisap, Pendant Hood dengan teknologi Plasma Fresh ini mampu menghisap asap dengan kekuatan 630 meter kubik/jam. Sementara jangkauan hisapnya memiliki radius 75 meter kubik. Dikembangkan lebih dari 3 tahun, David menyebut alat ini juga memiliki fitur menarik lainnya.
Ada 3 level speed setting yang dapat menyesuaikan seberapa kuat daya hisap dengan banyaknya asap yang dihasilkan saat memasak. Level Turbo menjadi pengaturan untuk menghasilkan daya sirkulasi tertinggi. Ada pula fitur delay timer yang membantu pengguna untuk mengatur waktu penggunaan. Pendant Hood akan mati secara otomatis pada waktu yang telah diatur sebelumnya.
"Biasanya setelah memasak masih ada sisa-sisa asap. Nah, setelah selesai memasak, bisa nyalakan timer sekitar 5-10 menit untuk menghilangkan bau asap, jamur, dan partikel lainnya secara menyeluruh,” ujarnya.
Fitur speed setting dan delay timer dari Pendant Hood dapat diatur melalui touch control dan remote control, yang juga dapat mengatur cahaya lampu yang dihasilkan pendant. Dijual dengan harga Rp12 jutaan, Pendant Hood memiliki berat total 11,9 kilogram. Daya listriknya sebesar 108 watt sedangkan tingkat kebisingannya 49 desibel.
Dari segi desain, cooker hood ini terbilang cukup unik. Jika cooker hood biasanya berbentuk T-shape atau sekadar persegi panjang, Pendant Hood memiliki desain berbentuk tabung oval berwarna hitam yang terlihat elegan dengan lampu dekoratif LED, mirip lampu gantung modern dan minimalis untuk menciptakan suasana yang nyaman di dapur.
“Kita cari desain minimalis. Tren kitchen lebih ke arah desain minimalis dan tampilannya elegan, itu yang jadi inspirasi kita,” tegas David.
Menurutnya, Cooker Hood di era modern ini sejatinya tidak memerlukan ukuran yang besar, tapi fungsinya lah yang wajib menjadi pilihan. Hal senada juga disampaikan Chef Norman Ismail.
Chef yang menghabiskan banyak waktu di dapur ini mengakui perlu peralatan yang multifungsi untuk berkreasi. Pendant Hood dengan teknologi Plasma Fresh menurutnya dapat membantu menjaga udara tetap bersih dan segar di sekitar ruang.
“Pendant Hood selain menyerap asap juga menghisap polutan dari sisa masakan, hilangkan bau dari sisa masakan. Apalagi buat yang tinggal di apartemen yang dapurnya menyatu dengan ruang keluarga,“ ulasnya.
Selain Rinnai, MODENA juga menawarkan cooker hood dengan bentuk tabung oval,Hood-Island IX 4546 L SKY Black. Dijual dengan harga sekitar Rp12,6 juta di situs jual beli online, alat hisap asap ini juga dilengkapi dengan lampu LED dengan konsumsi daya 210 Watt.
Memiliki bobot 10,4 kg dengan material ash body dan glass panel, IX 4546 L SKY Black memiliki filter karbon yang mampu menyerap asap dan menetralisir udara menjadi lebih bersih dan segar.
Fiturnya hampir sama dengan Pendant Hood dengan 3 tingkat kecepatan daya hisap, invisible touch control, dan aluminium filter. Namun, yang unik dari produk cooker hood MODENA ini adalah wifi controller yang membuat pengguna bisa mengatur penggunaan dengan aplikasi di smartphone. Sementara daya hisapnya mencapai 79 meter kubik/jam.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Kendati demikian, masalah ini seiring waktu bisa diatasi dengan adanya perkembangan teknologi untuk produk rumah tangga. Salah satunya dengan memasang cooker hood di atas kompor.
Baca juga: 7 Tip Ciptakan Dapur Estetik ala Kimbab Family
Cooker hood merupakan salah satu alat yang dapat digunakan untuk menghilangkan uap, asap, hingga bau yang berasal dari proses memasak di dapur. Selain berfungsi sebagai penyedot asap dan menjaga ruangan tetap bersih serta sehat, keberadaan cooker hood kini juga memiliki fungsi estetika.
Bentuk cooker hood atau range hood yang umumnya T-shape dan cenderung besar, kini tersedia dalam tampilan yang lebih elegan dan bergaya, cocok untuk tren dapur minimalis. Seiring waktu, teknologinya pun semakin diperbaharui, seperti yang dilakukan Rinnai.
Produsen alat rumah tangga asal Jepang ini menghadirkan teknologi Plasma Fresh dalam produk terbarunya, Pendant Hood (RH-D315-BKR). Alat ini secara otomatis akan menghisap serta membuang asap kotor di dapur kemudian memprosesnya kembali sehingga udara yang ada di dalam ruangan tetap terjaga dengan sehat, bersih, dan segar.
Brand Manager Rinnai David Kwee menjelaskan teknologi Plasma Fresh bekerja dengan cara menghisap partikel asap, bakteri, dan jamur dari hasil proses memasak untuk disaring. Adapun Plasma Fresh menjadi filter lapis kedua setelah fitur 16 lapisan aluminium filter yang juga disematkan dalam produk ini. Lapisan filter aluminium bertugas menyaring lemak, asap, dan partikel lainnya.
Untuk perawatan, kalian cukup mencuci filter dengan air hangat dan sabun cuci piring. Meski daya tahan alat dan filter cukup mumpuni, pembersihan disarankan 1 bulan sekali apabila cooker hood digunakan secara rutin. Filter bisa diganti apabila ditemukan dalam kondisi rusak atau patah.
Bicara soal daya hisap, Pendant Hood dengan teknologi Plasma Fresh ini mampu menghisap asap dengan kekuatan 630 meter kubik/jam. Sementara jangkauan hisapnya memiliki radius 75 meter kubik. Dikembangkan lebih dari 3 tahun, David menyebut alat ini juga memiliki fitur menarik lainnya.
Ada 3 level speed setting yang dapat menyesuaikan seberapa kuat daya hisap dengan banyaknya asap yang dihasilkan saat memasak. Level Turbo menjadi pengaturan untuk menghasilkan daya sirkulasi tertinggi. Ada pula fitur delay timer yang membantu pengguna untuk mengatur waktu penggunaan. Pendant Hood akan mati secara otomatis pada waktu yang telah diatur sebelumnya.
"Biasanya setelah memasak masih ada sisa-sisa asap. Nah, setelah selesai memasak, bisa nyalakan timer sekitar 5-10 menit untuk menghilangkan bau asap, jamur, dan partikel lainnya secara menyeluruh,” ujarnya.
Fitur speed setting dan delay timer dari Pendant Hood dapat diatur melalui touch control dan remote control, yang juga dapat mengatur cahaya lampu yang dihasilkan pendant. Dijual dengan harga Rp12 jutaan, Pendant Hood memiliki berat total 11,9 kilogram. Daya listriknya sebesar 108 watt sedangkan tingkat kebisingannya 49 desibel.
Dari segi desain, cooker hood ini terbilang cukup unik. Jika cooker hood biasanya berbentuk T-shape atau sekadar persegi panjang, Pendant Hood memiliki desain berbentuk tabung oval berwarna hitam yang terlihat elegan dengan lampu dekoratif LED, mirip lampu gantung modern dan minimalis untuk menciptakan suasana yang nyaman di dapur.
“Kita cari desain minimalis. Tren kitchen lebih ke arah desain minimalis dan tampilannya elegan, itu yang jadi inspirasi kita,” tegas David.
Menurutnya, Cooker Hood di era modern ini sejatinya tidak memerlukan ukuran yang besar, tapi fungsinya lah yang wajib menjadi pilihan. Hal senada juga disampaikan Chef Norman Ismail.
Chef yang menghabiskan banyak waktu di dapur ini mengakui perlu peralatan yang multifungsi untuk berkreasi. Pendant Hood dengan teknologi Plasma Fresh menurutnya dapat membantu menjaga udara tetap bersih dan segar di sekitar ruang.
“Pendant Hood selain menyerap asap juga menghisap polutan dari sisa masakan, hilangkan bau dari sisa masakan. Apalagi buat yang tinggal di apartemen yang dapurnya menyatu dengan ruang keluarga,“ ulasnya.
Selain Rinnai, MODENA juga menawarkan cooker hood dengan bentuk tabung oval,Hood-Island IX 4546 L SKY Black. Dijual dengan harga sekitar Rp12,6 juta di situs jual beli online, alat hisap asap ini juga dilengkapi dengan lampu LED dengan konsumsi daya 210 Watt.
Memiliki bobot 10,4 kg dengan material ash body dan glass panel, IX 4546 L SKY Black memiliki filter karbon yang mampu menyerap asap dan menetralisir udara menjadi lebih bersih dan segar.
Fiturnya hampir sama dengan Pendant Hood dengan 3 tingkat kecepatan daya hisap, invisible touch control, dan aluminium filter. Namun, yang unik dari produk cooker hood MODENA ini adalah wifi controller yang membuat pengguna bisa mengatur penggunaan dengan aplikasi di smartphone. Sementara daya hisapnya mencapai 79 meter kubik/jam.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.