Sherina Ungkap Proses Di Balik Pembuatan Musik Film Petualangan Sherina 2
25 September 2023 |
16:31 WIB
Selain alur cerita penuh nostalgia, musik juga menjadi bagian yang tidak boleh dilewatkan oleh para penikmat film Petualangan Sherina 2 yang akan tayang di seluruh bioskop pada 28 September 2023. Lagu-lagu yang membangun dan memperkuat cerita itu lahir dari proses yang panjang dan kompleks
Sherina Munaf, aktris dan juga Music Director Petualangan Sherina 2, mengatakan bahwa penggarapan soundtrack berjalan bersamaan dengan proses produksi film meski dia sudah memiliki sejumlah rekaman vokal yang final.
Baca juga: Akan Tayang 28 September, Ini Proses di Balik Layar Petualangan Sherina 2
"Beberapa bagian prosesnya bahkan dikerjakan saat proses pengambilan gambar telah usai. Sambil promo kita masih mixing,” katanya saat ditemui pada pemutaran film Petualangan Sherina 2 di Jakarta, Senin, (25/9/2023).
Aktris yang juga membintagi film Petualangan Sherina (2000) itu mengungkapkan mengerjakan musik dalam Petualangan Sherina 2 merupakan pengalaman spesial. Selain melalui dialog, dia juga bisa bercerita melalui musiknya.
Dalam membuat musik yang terdapat dalam Petualangan Sherina 2, naskah film yang ada seperti kanvas yang kemudian dilukiskan menjadi beragam karya. Tidak hanya itu, dia juga berkreasi dengan instrumen musik tradisional.
Tak hanya itu, Sherina juga menyampaikan bahwa lokasi syuting yang terletak di Kalimantan dan juga lagu-lagu yang ada di dalam film Petualangan Sherina pertama menjadi inspirasi dalam menulis lirik untuk soundtrack sekuelnya.
Sebelumnya, CEO Miles Films Mira Lesmana mengatakan bahwa Petualangan Sherina pertama sejauh ini menjadi film musikal yang diminati di dalam negeri. Dia berharap bahwa film yang kedua ini juga akan menarik para penonton di dalam negeri.
"Ada beberapa alasan kenapa penggemar film musikal di dalam negeri sedang bertumbuh. Salah satunya karena anak muda sekarang senang mencari hal baru," ujarnya.
Sementara itu, dia juga berharap Petualangan Sherina 2 dapat menembus box office. Di Indonesia, sebuah film dikatakan mencapai box office ketika berhasil memiliki jumlah penonton mencapai jutaan orang. Adapun terkait dengan target penonton, Mira enggan menyebutkannya.
Mira memiliki harapan penonton datang ke bioskop seperti dahulu saat Petualangan Sherina pertama tayang. “[Harapannya] mereka datang mengajak keluarga menonton Petualangan Sherina 2 dan kembali menemukan kenangan-kenangan yang dahulu mereka miliki dan bisa membuat kenangan baru,” katanya.
Proses produksi Petualangan Sherina 2 dari penulisan naskah sampai dengan proses akhir membutuhkan waktu yang sangat panjang. Untuk penulisan naskah saja, waktu yang dibutuhkan mencapai 2 tahun.
Mira juga menyampaikan bahwa karya sekuel ini dibuat dengan serius melalui proses syuting yang panjang, mencakup beberapa genre sekaligus yakni musical, action, adventure. Film ini memiliki merupakan produksi dengan biaya besar guna membuat penonton memperoleh pengalaman sinematik ketika menyaksikannya di bioskop.
Biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk film Petualangan Sherina 2 mencapai Rp20 miliar, di luar biaya promosi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Sherina Munaf, aktris dan juga Music Director Petualangan Sherina 2, mengatakan bahwa penggarapan soundtrack berjalan bersamaan dengan proses produksi film meski dia sudah memiliki sejumlah rekaman vokal yang final.
Baca juga: Akan Tayang 28 September, Ini Proses di Balik Layar Petualangan Sherina 2
"Beberapa bagian prosesnya bahkan dikerjakan saat proses pengambilan gambar telah usai. Sambil promo kita masih mixing,” katanya saat ditemui pada pemutaran film Petualangan Sherina 2 di Jakarta, Senin, (25/9/2023).
Aktris yang juga membintagi film Petualangan Sherina (2000) itu mengungkapkan mengerjakan musik dalam Petualangan Sherina 2 merupakan pengalaman spesial. Selain melalui dialog, dia juga bisa bercerita melalui musiknya.
Dalam membuat musik yang terdapat dalam Petualangan Sherina 2, naskah film yang ada seperti kanvas yang kemudian dilukiskan menjadi beragam karya. Tidak hanya itu, dia juga berkreasi dengan instrumen musik tradisional.
Tak hanya itu, Sherina juga menyampaikan bahwa lokasi syuting yang terletak di Kalimantan dan juga lagu-lagu yang ada di dalam film Petualangan Sherina pertama menjadi inspirasi dalam menulis lirik untuk soundtrack sekuelnya.
Sebelumnya, CEO Miles Films Mira Lesmana mengatakan bahwa Petualangan Sherina pertama sejauh ini menjadi film musikal yang diminati di dalam negeri. Dia berharap bahwa film yang kedua ini juga akan menarik para penonton di dalam negeri.
"Ada beberapa alasan kenapa penggemar film musikal di dalam negeri sedang bertumbuh. Salah satunya karena anak muda sekarang senang mencari hal baru," ujarnya.
Sementara itu, dia juga berharap Petualangan Sherina 2 dapat menembus box office. Di Indonesia, sebuah film dikatakan mencapai box office ketika berhasil memiliki jumlah penonton mencapai jutaan orang. Adapun terkait dengan target penonton, Mira enggan menyebutkannya.
Mira memiliki harapan penonton datang ke bioskop seperti dahulu saat Petualangan Sherina pertama tayang. “[Harapannya] mereka datang mengajak keluarga menonton Petualangan Sherina 2 dan kembali menemukan kenangan-kenangan yang dahulu mereka miliki dan bisa membuat kenangan baru,” katanya.
Proses produksi Petualangan Sherina 2 dari penulisan naskah sampai dengan proses akhir membutuhkan waktu yang sangat panjang. Untuk penulisan naskah saja, waktu yang dibutuhkan mencapai 2 tahun.
Mira juga menyampaikan bahwa karya sekuel ini dibuat dengan serius melalui proses syuting yang panjang, mencakup beberapa genre sekaligus yakni musical, action, adventure. Film ini memiliki merupakan produksi dengan biaya besar guna membuat penonton memperoleh pengalaman sinematik ketika menyaksikannya di bioskop.
Biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk film Petualangan Sherina 2 mencapai Rp20 miliar, di luar biaya promosi.
(Baca artikel Hypeabis.id lainnya di Google News)
Editor: Nirmala Aninda
Komentar
Silahkan Login terlebih dahulu untuk meninggalkan komentar.